The Story of Drifted Girls in Different World ~The Adventure of Miko~

Bab 39 - Senjata Budak Baru

「Hah? Bukankah kalian pasangan cinta waktu itu? Membawa budak baru, kalian pasti mesra.」

Tepat setelah memasuki toko senjata, sang penjaga toko sudah mengolok-olok Miko dan Yuuna. Sepertinya pemilik toko masih menyimpan dendam karena mereka menggoda di toko ketika mereka datang sebelumnya. Namun Miko mengabaikannya.

「Ini bagus bukan? Dikelilingi oleh gadis-gadis cantik, aku pikir aku akan terbang ke surga.」

Berbeda dengan Miko yang lembut, reaksi Yuuna,

「Kamu tidak bisa Master! Karena kita tidak bisa lagi hidup tanpa Master.」

Dia terbawa suasana.

Alisa dan Shulyn hanya bisa tersenyum pahit melihat situasi itu.

「Hei, berhentilah bercanda. Hari ini, apa yang akan kau beli? Dari apa yang aku lihat, kau datang untuk membeli senjata bagi budak-budak itu kan?」

「Tepat sekali. Juga, aku ingin menjual pedang ini. Apakah mungkin bagimu untuk membelinya?」

Miko mengeluarkan 3 pedang besi dari kartu segelnya setelah mengatakan itu. Itu adalah pedang dari penjelajah yang menyerang mereka sebelumnya. Dia juga mempersembahkan pedangnya sendiri.

「Ini kedua kalinya aku melihat skillmu tapi, ini skill yang sangat berguna ya? Aku akan membeli pedang seharga 1000 luk, atau masing-masing 10 koin perak.」

Setelah menerima 4000 luk untuk menjual pedang, Miko menyuruh Alisa dan Shulyn untuk memilih senjata yang mereka minati. Miko sendiri yang memilih senjata dengan Yuuna.

「Hei, Yuuna-chan, menurutmu senjata apa yang cocok untukku?」

「Ya, jika aku sebagai pengalih perhatian musuh, Alisa sebagai pendukung, dan Shulin sebagai peran penyembuh, kupikir posisi ideal untuk Master adalah sebagai pengintai yang menarik musuh dengan pedang satu tangan. Karena dari kita berempat, master memiliki statistik tertinggi dan ketua party.」

Seperti yang Yuuna katakan, Miko memilih satu pedang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

【Ocean Ore Sword】

Pedang satu tangan yang terbuat dari bijih samudra. Memiliki air, atribut laut.

Harga 1 koin emas.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

「Hm… Aku ingin tahu apakah itu terlalu mahal.」

「Aku pikir tidak apa-apa. Kita masih memiliki beberapa batu ajaib, dan mulai besok kita akan mulai membersihkan menara. Penjelajah biasa biasanya mendapatkan sekitar 500 luk setiap hari, dengan keahlian master, aku pikir kita bisa mendapatkan lebih dari itu. Karena orang lain tidak bisa membawa pulang apa pun jadi mereka harus memilih dengan bijak.」

Ya, bahkan jika penjelajah lain mengalahkan banyak monster, dan tidak peduli berapa banyak material yang dikumpulkan, ada batasan pada seberapa banyak mereka dapat membawa. Tetapi bagi Miko, hampir tidak ada batasan berapa banyak yang bisa dia bawa. Apa yang Yuuna katakan benar.

「Yah, seperti yang kamu katakan, aku akan mengambil senjata mahal ini. Rasanya tidak enak.」

Setelah Miko memutuskan akan mengambil Ocean Ore Sword, Alisa dan Shulyn mempersembahkan senjata pilihan mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
【Longbow of Moonlight Tree】

Longbow dibuat dari pohon sinar bulan yang tajam. Memiliki atribut sakral dan angin.

Harga 50 koin perak
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
【Crimson Dagger】

Dagger dengan batu berwarna musim gugur. Memiliki atribut api.

Harga 30 koin perak
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Itu adalah senjata yang dibawa Alisa. Longbow of Moonlight Tree tipis, namun tetap berkilau dengan cahaya dan memberikan kesan yang kuat. Crimson Dagger adalah versi yang lebih tinggi dari Red Copper Dagger (senjata Yuuna). Itu harus cukup untuk pertahanan diri.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
【Tongkat Panjang Kristal Putih】

Tongkat panjang terbuat dari kristal putih. Inti terbuat dari perak suci. Memiliki atribut sakral.

Harga 80 koin perak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Shulyn membawa tongkat panjang sebagai senjata. Permukaannya terbuat dari bahan putih bening, kristal transparan, dan logam untuk bagian intinya.

「「Bagaimana, Master?」」

「Baiklah, mari kita beli.」

Sepertinya tidak mungkin bagi Miko untuk menolak senjata yang dipilih oleh budak-budak imutnya.