The Story of Drifted Girls in Different World ~The Adventure of Miko~

Bab 49 - Lapisan Pertama 03

Tiga orang lainnya terkejut saat Yuuna kembali ke tempat mereka menunggu.

「Gaya bertarung Yuuna-chan agak ... Yah, bagaimanapun juga, kau dhampir.」

「Yuuna-san, apakah kamu mantan pembunuh bayaran atau apa?  Kamu sepertinya benar-benar terbiasa.」

「Gaya bertarung Yuuna-san menakutkan.」

Yuuna panik saat melihat yang lain menjauh darinya.

「Yah, entah kenapa tubuhku seperti bergerak dengan sendirinya.  Semua orang mengerikan, aku bukan mantan pembunuh bayaran atau semacamnya!」

Entah bagaimana dia mengangkat bahunya meskipun dia memenangkan pertarungannya.

Ketika mereka pergi ke tempat dimana Yuuna mengalahkan sapi-sapi gila, ada batu ajaib dan segumpal daging yang dijatuhkan.

「Owh, daging sapi gila ya? Betapa beruntungnya kamu memiliki Yuuna-san!」

Alisa memandang daging sambil meneteskan air liur.

「Alisa-chan, kemarin kita makan daging sapi gila juga? Apakah itu berbeda?」Miko bertanya ketika dia melihat keadaan Alisa saat ini.
(R : aku telat mengatakan, lebih tepatnya sapi celeng)

Atas pertanyaan Miko, Alisa menjawab dengan chi chi chi sambil melambaikan jari telunjuknya.

「Dengarkan baik-baik Mastee, awalnya daging dari sapi gila hanyalah daging lain, tetapi ketika tentang daging yang jatuh di menara, kualitasnya berada di level lain.  Selain itu, sulit bagi penjelajah biasa untuk menjaga kesegarannya saat membawanya, sehingga biasanya mereka memakannya sendiri di lokasi. Itulah mengapa daging monster yang dapat dimakan dari menara langka dan mahal, kamu hampir tidak akan menemukannya.」

Senyuman pahit melayang di wajah Miko saat dia melihat Alisa yang menjelaskan terlalu bersemangat hingga air liurnya beterbangan.

「Kalau begitu, ayo bawa pulang hari ini.  Dengan keahlianku, tidak ada masalah dengan aliran waktu. Jika itu sangat enak maka aku ingin memakannya juga.」

Ada “Batu sihir Sapi gila dari Menara (3/20)” dan “Daging Sapi gila dari Menara (2/20)” yang tertulis di kartu saat Miko menyegelnya.

Setelah memeriksa kondisi semua orang, mereka mulai berjalan kembali. Mereka terus menuju ke arah berlawanan dari tangga spiral.

Meskipun mereka terus berjalan untuk beberapa saat, mereka tidak menemukan monster apa pun sehingga mereka memutuskan untuk berjalan sampai bertemu dengan sesuatu seperti tembok yang mencegah mereka untuk melangkah lebih jauh.

Di sana, mereka menemukan tebing vertikal tak berdasar.

「Ini adalah ujung menara ya. Aku tidak dapat melihat dasarnya dan tampaknya berbahaya jika kita jatuh, menurutnya menara itu benar-benar ujung. Mari mulai menjelajah dari sini. Sebenarnya akan lebih mudah jika kita memecah menjadi beberapa kelompok, tapi kita tidak tahu apa yang ada di luar sana jadi mari kita bergerak bersama nanti. Sekarang, mari istirahat dulu.」

Mengatakan itu, Miko mengeluarkan 4 porsi jatah darurat dan memberikannya kepada semua orang. Mereka beristirahat selama lima menit sambil memakannya.

Setelah istirahat, mereka melanjutkan penjelajahan. Dengan tebing di punggung dan tangga spiral di depan, mereka mulai bergerak ke kiri. Karena terlalu dekat dengan tebing berbahaya, mereka menjelajah sekitar 20 meter dari tebing.

「Hei, dengan appraisalku, rumput ini bisa dijadikan ramuan obat, apa yang harus kita lakukan?」

「Lebih baik mengumpulkannya, Master.  Seperti daging sebelumnya, nilai bahan dari menara sangat berbeda dengan bagian luar, biasanya jauh lebih baik. Jadi tolong kumpulkan yang banyak.」

Yuuna menyuruh Miko untuk menggunakan Magic Card Refining untuk membuat kartu ajaib dari batu ajaib goblin dan membuat 20 kartu ajaib dengan kapasitas 20 item.

Ketika dia menyegel ramuan obat di kartu ajaibnya, itu menunjukkan "ramuan medis menara (1/20)". 

Dia segera memasukkannya ke dalam sakunya dan mulai mencari bahan lain.