The Story of Drifted Girls in Different World ~The Adventure of Miko~

Bab 48 - Lapisan Pertama 02

「Semuanya tampaknya baik-baik saja dengan lapisan ini. Mulai sekarang kalian akan bergabung dalam pertempuran.」

Meski Miko berbicara dengan mereka dengan wajah cerah, ekspresi ketiganya kaku. Ketika dia pikir itu aneh,

「Ano, Master. Awalnya, clucker adalah monster di mana kau membutuhkan 5 orang untuk mengalahkan salah satunya. Tidak dengan pemula seperti kami. Dan bagaimana kau bisa memotong leher clucker dengan satu tebasan?」

「Itu tidak bagus Alisa-chan. Mungkin, status master tidak bisa dibandingkan dengan seseorang yang memiliki pangkat yang sama. Aky pernah melihatnya sekali dan itu tidak seperti status normal. Itulah mengapa kau tidak bisa begitu saja membalasnya.」

Kata-kata Yuuna dan Alisa menusuk hati Miko. Sudah pasti status Miko di luar standar dan seperti status dewi. Tapi,

「Hei, kalian berdua, sepertinya aku mendengar kalian berdua berbicara tentang aku seperti aku adalah monster, apakah itu hanya imajinasiku?」

Miko hanyalah seorang gadis. Tentu dia akan marah jika ada yang membicarakannya seperti itu. Dan selanjutnya, itu dibicarakan di depan orang itu sendiri.

「Maaaaft Aasaah. aau ntaa maaaaft. 」

「Eee huuu eee huuu, Maaaft, aassaaahh.」

Dengan kedua pipinya ditarik sekuat yang mereka bisa, mereka berdua memohon maaf dengan mata berkaca-kaca.

Setelah beberapa saat, Miko melepaskan tangannya dan membiarkan pipi Yuuna dan Alisa merah padam.

「Sungguh, bahkan aku akan marah lho. Karena aku hanya gadis biasa, memperlakukanku seperti aku adalah monster.」

Miko sedikit merajuk tapi langsung terkejut saat melihat apa yang dibawakan Shulyn.

「Master, aku telah membawa materi Clucker.」

Yang dibawanya adalah Batu Sihir yang ukurannya hampir sebesar hobgoblin dan semacam sayap burung.

「Eh? Shulyn-chan, bagaimana dengan materi lainnya? 」

「Eh, Master? Awalnya di menara, tidak ada material yang jatuh. Biasanya hanya batu sihir tapi pada kesempatan langka, beberapa bagian monster juga jatuh seperti ini.」

「Apakah begitu? Tidak pernah tahu tentang itu. Tapi kita bisa jual batu ajaib kan? Maka itu tidak masalah. Yosh! Semuanya, ayo kalahkan beberapa monster!」

Bahan segel Miko yang Shulyn bawa dalam kartu ajaibnya. Ada "batu ajaib Clucker dari menara (20/3)" dan "sayap Clucker dari menara (2/20)" yang tertulis di setiap kartu.

Miko mulai mencari target berikutnya sementara tiga budaknya mengikuti di belakang.

Dengan mengandalkan hidung Alisa mereka berkeliaran di sekitar lapisan pertama dan setelah beberapa saat, mereka menemukan tiga ekor sapi yang gila. Sapi gila bisa dikatakan adalah kerbau.

Tapi tidak seperti sifat jinak mereka yang biasa, yang satu ini sangat bermusuhan dan menyerang tanpa ampun.

Senjata mereka sepasang tanduk dengan panjang 50 cm. Mereka menggunakannya dengan bergegas maju ke musuh mereka.

Serangan mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk menembus armor biasa sehingga bisa berbahaya.

「Master, selanjutnya giliranku.」

Yuuna menarik belati dari pinggangnya dan menuju ke arah sapi-sapi yang gila.

Mereka menyadari bahwa Yuuna semakin dekat dan mulai mengintimidasinya. Mengabaikan intimidasi sapi yang hiruk pikuk, Yuuna melompat ke tempat terjauh.

Saat naik di punggungnya, Yuuna memotong arteri di lehernya dan mengalahkan sapi yang gila itu.

Menggunakan sapi gila yang kalah sebagai pegangan kaki, dia melompat ke sapi gila berikutnya.

Karena yang kedua baru saja berbalik dan masih belum siap untuk menyerang, Yuuna mendekati kepalanya dan menusukkan kedua belati miliknya ke kedua mata sapi gila. Dia membuatnya menjerit dan mati kesakitan.

Saat itu yang sapi ketiga bergegas menuju Yuuna. Meskipun dia menangkis tanduk dengan belati, pukulan itu memaksanya untuk membuat jarak.

《Kabut gelap!》

Yuuna menggunakan sihir gelap "kabut gelap" untuk membuat tabir asap dan mencuri pandangan sapi yang hiruk pikuk.

Yuuna sekali lagi melompat dan menunggangi sapi ketiga yang kebingungan karena kehilangan penglihatannya.

Seperti sapi pertama, ia mengalahkannya dengan memotong pembuluh darah di lehernya. Yuuna menutup tirai dengan kemenangan.