TIGA (revisi)

8.7K 464 30
                                    

Jam 7 malam Arin baru saja memarkirkan mobilnya di garasi lalu bergegas masuk kerumahnya tak lupa kedua tangannya menenteng paper bag berisi pesanan triples

"Triples mama pulang" teriak Arin mengalihkan perhatian triples dari TV

"Mamaa"teriak triples berhambur kepelukan Arin

"Tadi pas mama pergi kalian ngapain aja"tanya Arin sambil menuntun triples agar duduk di sofa

"Kita tadi nonton TV ma terus main sama ngerjain PR"jelas Vino

"Main apa"tanya Arin

"main puzzle"jawab Vano sedangkan Vani sibuk membongkar pesanannya

"Kakaknya dibagi sekalian Vani"ucap Arin yang diangguki patuh oleh Vani lalu Vani mulai membagikan masing-masing 1 kepada Vano dan Vino tak lupa macaron milik Arin yang tadi sempat dibelinya dan juga menyisakan 1 tiramisu cake yang sempat Arin beli juga untuk Bi Asih

Kini ke-4 nya sibuk dengan makanan dan mata yang fokus kepada TV yang ada didepannya

"Ini buahnya dimakan sama susunya diminum"ucap Arin yang baru kembali dari dapur memberikan tiramisu cake untuk Bi Asih dengan nampan berisi buah yang sudah dipotong dan tiga gelas susu rasa coklat untuk Vano, vanila untuk Vino, dan strawberry untuk Vani

"Makasih ma"ucap ketiganya

"Sama-sama sayang, dihabisin ya"ucap Arin yang diangguki ketiga anaknya

21.00

Udah malam, tidur yuk"ajak ajak Arin lalu menuju kamarnya dilantai 2 bersama triples dan masuk ke kamar masing-masing. Memang mereka sudah memiliki kamar masing-masing tapi tak jarang triples sering tidur bertiga atau berempat bersama Arin

🖤🖤🖤

Kini Arin sudah sibuk digedung yang akan digunakan untuk pernikahan karna sudah h-1 Arin sedang sibuk sibuknya mendekor gedung Arin langsung turun langsung kelapangan karna Arin tak mau ada kesalahan sedikitpun dan membuat kliennya kurang puas karna bagi Arin mereka menggunakan EO Arin berarti sudah menaruh kepercayaan besar kepada Arin dan Arin tak mau merusak kepercayaan itu

"Gimana Wan udah semua kan"tanya Arin pada Iwan yang merupakan penanggung jawab dari acara kali ini

"Aman mbak udah 95%"jawab Iwan yakin

"Yaudah pastiin nggak ada kesalahan kamu taukan mbak nggak suka itu"ucap Arin yang diacungi jempol oleh Iwan

Acara ini sangat mewah karna yang akan menikah adalah anak dari salah satu pejabat di kota ini dan mereka menggunakan warna biru yang sangat cantik menurut Arin sedangkan besok hari H Arin akan datang sebagai tamu tapi Arin akan sesekali mengecek kinerja karyawannya

"Udah siap semuanya kan sekarang mendingan kalian pulang dan istirahat terus jangan lupa besok pagi jam 6 sudah standby disini"ucap Arin

"Siap mbak"ucap semuanya lalu mulai membubarkan diri, setelah memastikan semuanya sudah pulang baru Arin meninggal gedung dan segera menuju rumah karna sebentar lagi akan memasuki jam makan malam

🌚🌚🌚

Pagi-pagi sekali Arin sudah menuju tempat pernikahan dimulai sebelumnya tak lupa Arin meminta bantuan Mia agar membantu triples bersiap siap dan mengantarkannya ke sekolah

"Pagi semua, gimana sudah 100%" tanya Arin

"Pagi mbak, udah kok untuk kue pernikahannya sudah sampai dan kateringnya juga sudah ditata rapi"ucap Iwan selaku penanggung jawab acara

"Baiklah, langsung ketugas masing-masing aja ya jangan lupa kalau ada kendala langsung hubungi saya, saya mau cek persiapan mempelai dulu"ucap Arin lalu menuju ruang rias

23.36 malam

Akhirnya acara sudah selesai dengan sempurna dan Arin sangat bangga dengan kerja keras karyawannya

"Yaudah langsung pulang kerumah masing-masing ya, dan Iwan semua udah clear kan"tanya Arin

"Udah mbak"jawab Iwan

"Yaudah saya duluan ya, kalian hati-hati pulangnya"pamit Arin lalu bergegas menuju mobilnya agar segera sampai dirumah karna Arin sudah sangat merindukan triples

"Arin"ucap seseorang saat Arin akan membuka pintu mobilnya membuat gerakan Arin terhenti dengan jantung yang berdetak kencang

My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang