Jaemin sudah kembali ke kelas.
"Astaga kok bisa sakit, Na?"
"Gue 'kan juga manusia, Chan." Jawab Jaemin malas.
"Nih bekal dari Mbak Joy. Lain kali kalo laper ya makan dulu." Ucap Jeno setelah meletakkan sekotak bekal di meja Jaemin.
"Ya iyalah kalo laper ya makan, masa tidur." Jawab Jaemin sewot.
"Kalo lo ngeselin gini berarti udah sembuh."
Jaemin mencebik.
"Udah gaes! Tiap hari pliss jangan berantem. Gue pengen hidup tenang." Haechan tuh greget banget. Tiap hari loh Haechan harus menghadapi kelakuan dia bersaudara ini. Ya Tuhan, beri Haechan kesabaran lebih.
"Mati aja Chan,"
Plak!
"Gue bener-bener pengen jorokin lo ke jurang terdalam tau nggak, Na? Ngeselin banget!"
"Kenapa sih hobinya geplakin pala gue?"
"Nah 'kan Chan. Gue dengernya aja pengen nendang dia." Celetuk Jeno.
"Haechan ganteng! Haechan sabar!"
"Oiya, kenapa lo berangkat pagi-pagi?"
"Males gue ketemu lo. Tiap hari ketemu lo mulu. Nggak di rumah nggak di sekolah, bosen tau nggak."
"Halah bilang aja nggak mau ketemu papi 'kan?"
"Ada masalah lagi, Na?"
"Masalah apaan? Gue fine-fine aja kok." Ucap Jaemin santai sambil menyantap bekalnya.
"Kalo ada masalah tuh cerita, Na." Kata Haechan ikut menyantap bekal Jaemin.
"Dibilang gue nggak ada masalah. Lu tuh masalah gue, Jen. Ganggu mulu."
"Terus tangan lo itu kenapa?" Jeno khawatir—dikit.
"Ke gores meja doang."
"Ceroboh."
"Haeeeee!" Datanglah Renjun dari kelas sebelah. "nih, Na titipan dari Jaehyun. Harus diminum." Renjun ngasih satu susu kotak rasa coklat.
"Acieeeee~" Haechan menoel-noel pipi Jaemin.
"Paan dah." Jaemin menusukkan sedotan dan siap meminum tapi malah direbut Jeno.
"Apasih Jen! Itu punya gue!"
"Punya lo berarti punya gue!"
"Aturan macam apa kaya gitu,"
🍑tbc🐰
Hai?
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You🐰🍑
Fanfiction[ON GOING] You're the right time at the right moment, It's you..
