"Jaemin!"
Jaemin noleh nyari orang yang manggil dia. Ternyata Jaehyun yang manggil.
"Kenapa?"
"Udah sembuh?"
"Udah kok."
"Lo 'kan bawa sepeda, gue boleh nebeng?"
"Itu motor lo ada 'kan?"
"Bannya kempes, nggak tau kenapa."
Jaemin yang nggak percaya merhatiin ban motor Jaehyun. Emang sih, kempes. Tapi kok bisa kempes gitu aja?
Berhubung Jaemin nggak suka utang budi, yaudah deh Jaemin iyain.
"Yaudah."
Dalam hati Jaehyun sorak-sorak bergembira. Ban kempes cuma alibi doang. Nggak kempes beneran kok. Cuma dibawa pulang Mingyu sama Hyunjae. Jaehyun yang nyuruh.
Jaemin naik ke sepedanya dan Jaehyun bonceng berdiri di belakang Jaemin.
Jaemin mulai ngayuh sepedanya. Tapi agak keteteran karena Jaehyun berat.
"Lo makan apa sih? Beton? Berat banget," ucap Jaemin.
Di belakang, Jaehyun cuma tertawa kecil. Nggak niat buat gantiin Jaemin.
"Yakali makan beton, emang gue manusia super?"
"Kali aja gitu,"
"Woy Jaehyun lo aja nih yang bawa! Berat! Gue nggak kuat, biar lo aja. Dasar nggak peka!"
"Bukannya nggak peka. Lucu aja liatin lo."
"Halah sampis."
🍑tbc🐰
Hai?
Maaf belum bisa bales komen kalian, maaf banget yaa...
Maaf juga aku cuma bisa up segini:))
Makasih banyak atas vote dan komennya bby😘
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You🐰🍑
Fanfic[ON GOING] You're the right time at the right moment, It's you..