05. Pingsan🐰

2K 264 6
                                    

Pagi-pagi sekali, Jaemin sudah siap untuk berangkat sekolah. Mbak Joy—asisten rumah tangga Jaemin sejak umur 5 tahun heran dibuatnya.

"Tuan muda kok tumben udah rapi?" Tanya Joy yang berniat membangunkan Jaemin.

"Nana 'kan udah bilang, panggil Nana aja."

"Tapi ada Tuan besar, mana berani mbak panggil begitu."

"Aish! Oh iya, sepeda Nana di gudang masih 'kan mbak?"

"Masih kok. Kenapa?"

"Tolong siapin ya, mbak. Nana mau berangkat pake sepeda."

"Siap tuan muda."

Seperginya Mbak Joy, Jaemin mempersiapkan mata pelajaran yang akan dibawa. Setelah semua sudah siap, Jaemin ke lantai bawah. Di sana Mbak Joy sudah mengelap sepedanya yang berdebu karena lama nggak dipakai.

"Makasih, mbak."

"Sama-sama, tuan muda Choi."

"Kalo gitu Nana berangkat, ya."

"Hati-hati tuan muda."

Jaemin berangkat pukul 6 lebih 15 menit. Di mana semua orang belum bangun. Terlalu pagi memang karena sekolah masuk jam setengah 8.

"Astaga! Tuan muda 'kan belum sarapan."

🍑🐰🐶

Jaemin menggoes sepedanya melewati jalanan yang masih lenggang. Tapi Jaemin sangat menikmatinya. Sudah lama dirinya tidak bersepeda. Terakhir mungkin setahun yang lalu. Jaemin berputar-putar terlebih dahulu karena masih banyak waktu.

Di jalan pun, Jaemin bertemu pesepeda lainnya. Jaemin mengikutinya. Namun berbelok ke kiri setelah sampai di sekolah.

"Tumben pake sepeda? Nggak pake BMW." Ujar Mang Asep diakhiri tawa. Mang Asep itu tukang kebun di sekolah. Cukup akrab dengan Jaemin karena Jaemin selalu bertemu Mang Asep dengan membawa bekal untuk di makan bersama.

"Males, mang. Enakan naik sepeda."

"Orang kaya milihnya malah sepeda."

"Hehehe."

"Eh tapi mukamu pucet itu lho. Sakit kamu?"

"Enggak, mang. Paling kena angin pagi. Nana berangkatnya kepagian soalnya."

Mang Asep ngangguk-angguk tanda mengerti.

"Yaudah duluan ya, mang."

Jaemin ke parkiran memarkirkan sepedanya. Hanya beberapa anak yang sudah berangkat dilihat dari motor yang terparkir.

"Hey!"

Jaemin nengok. "Astaga! Dia lagi?"

"Bareng yuk."

Jaemin hanya menatap Jaehyun nggak suka. Padahal kemarin udah bilang 'kan kalo Jaemin nggak sengaja? Memang nggak punya telinga nih orang.

Ingin marah, tapi Jaemin nggak mood. Perutnya sakit, mungkin karena kelaperan.

"E-eh kok pucet?"

"Ha? —bruk Jaemin pingsan.

"Jaemin!" Jaehyun membopong Jaemin ke UKS. Untung aja udah ada petugas uksnya.

"Kenapa ini, Jae?" tanya Irene.

"Pingsan tadi."

Irene memeriksanya.

"Pantes pingsan, perut Jaemin kosong."

"Astaga! Yaudah aku beliin makanan dulu lah kak. Tolong jagain Jaemin ya."

5 menit kemudian, Jaehyun sudah sampai lagi di UKS. Jaehyun duduk sambil menatap wajah Jaemin yang pucat. Bulu matanya lentik, pipinya sedikit tirus, dan bibirnya yang biasanya merah kini pucat. Tapi semuanya cantik. Kemudian Jaehyun meneliti tubuh Jaemin. Jaemin kurus. Pergelangan tangannya yang diperban menarik perhatiannya.

"Kenapa nih?" Jaehyun mengusap pelan luka Jaemin.

Kemudian Jaemin terbangun. Kepalanya pusing.

"Makan dulu ya?" Jaehyun membantu Jaemin duduk. Lalu mengambil semangkuk bubur yang masih hangat.

"Nih makan." Jaehyun menyuapi Jaemin tapi Jaemin menolak.

"Gue bisa makan sendiri."

"Lo lagi lemes, nggak kuat ngangkat sendok."

Apaan sih? Yaudah Jaemin nurut aja disuapin Jaehyun.

"Kok sampe nggak sarapan?"

"Hm lupa."

"Kapan terakhir makan?"

"Eum —Jaemin mengingat-ingat— kemarin pagi?" Jawab Jaemin nggak yakin.

"Astaga pantes aja."

Jaehyun mengusap sudut bibir Jaemin yang belepotan. Nggak tau aja hati Jaemin udah pada disko.

"Tiduran aja. Kalo udah mendingan boleh ke kelas. Gue bakal absenin lo kok."

"Makasih."

"Sama-sama."

🍑🐰🐶


Jaehyun membawa tas Jaemin. Saat ini Jaehyun pergi ke kelas Jaemin buat ngabsenin Jaemin dulu.

Teman sekelas Jaemin juga heran kenapa tas Jaemin bisa ada di Jaehyun. Terutama Jeno.

"Nana ke mana?"

"Di UKS, tidur."

"Dih enak-enak bolos tu anak."

"Bukan bolos, Jaemin tadi pingsan karena belum makan."

Dan Jeno baru ingat kalo Jaemin belum makan tadi malam. Sesuap pun enggak.

Ah bodoh!

🍑tbc🐰

It's You🐰🍑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang