Bab 19

260 31 4
                                    

~Happy Reading~

"Sajangnim" panggil Yerin saat mereka baru saja sampai di gedung agensi. Mereka datang dengan tergesa-gesa

"Tolong jangan biarkan Umji pergi Sajangnim" ucap Yerin lagi tapi kali ini dengan air mata yang sudah mengalir

"Maafkan aku, tapi ini sudah keputusan Umji. Aku tidak bisa memaksa nya"

"Kami bukan gfriend tanpa Umji" ucap Sowon

Sajangnim menghela nafasnya
"Aku akan berusaha semampu ku dan bagaimana pun juga masalah ini juga karena aku" ucap Sajangnim

"Terima kasih Sajangnim, kami memohon kepadamu tolong bujuk Umji Sajangnim. kami tidak mau kehilangan dia"

•••••••

Setelah kepergian semua member Gfriend, Sajangnim mengambil handphone nya dan menelfon Umji.

Disisi lain, Umji sedang berada disebuah taman yang sepi untuk menenangkan dirinya. Tiba-tiba handphone nya berdering.

Sajangnim calling

Dia terkejut melihat sebuah panggilan dari Sajangnim. Dengan penuh keyakinan Umji mengangkat telfon tersebut. Dan dia tidak akan berubah pikiran.

Hallo Sajangnim
Ada apa?

Umji aku rasa kita butuh membicarakan soal pengunduran dirimu dari Gfriend

Bukankah aku sudah menjelaskannya Sajangnim

Ya aku tahu ini sudah keputusan mu,
Tapi bisakah kau datang sebentar saja ke agensi. Kita bicarakan semua masalah ini dengan baik-baik

Aku tidak ingin membahasnya lagi Sajangnim dan aku sedang tidak ingin bertemu dengan member Gfriend yang lainnya.

Kita bicarakan ini empat mata saja, kita cari solusi terbaik dari semua masalah ini. Dengan keluarnya kau dari Gfriend itu bukan solusi terbaik. Kau akan mengecewakan puluhan ribu orang Umji

A-aku....

Kau pikirkan saja dulu dan aku akan menunggu mu di agensi
Jangan gegabah Umji. Pikirkan semuanya dengan baik

Iya Sajangnim

Tuuttt

Sambungan telfon ditutup

Umji memandang ke sebuah danau buatan yang berada di taman tersebut.

Setelah berfikir cukup lama dia pun melangkahkan kakinya menjauh dari taman tersebut. Sekarang dia tahu apa yang harus dia lakukan.

•••••••

Umji memandang gedung tinggi didepannya.

Ya itu adalah gedung agensinya Source Music.

Tanpa ragu dia melangkahkan kakinya memasuki gedung agensi menuju ruang Sajangnim.

Umji mengetuk pintu ruang Sajangnim.

Sajangnim tersenyum melihat kedatangan Umji dan dia yakin jika Umji akan datang.
"Duduklah Umji"

"Sajangnim....." Ucap Umji

"Apapun yang terjadi. Aku tidak bisa bertahan" lanjut Umji

"Mengapa kau mengatakan seperti itu Umji?" Tanya Sajangnim

"Aku memutuskan untuk....."

•••••••

Breaking news

Can We Be Like Before ? [Gfriend] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang