Melihat hantu?
Ahh benar.. Seorang gadis bernama Hwang Sinb.
Dia memiliki kemampuan yang cukup langka yaitu dapat melihat hantu bahkan ia bisa berbicara dengan hantu tersebut.
Hantu dibagi menjadi dua; roh baik dan juga roh jahat.
Masih banyak orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angin musim gugur yang terasa hangat hingga berhasil menerpa rambut panjang milik Sinb, ia tengah duduk di salah satu bangku taman di sekolahnya. Pandangannya terpaku di kedua kakinya yang terlapisi sepatu, kakinya yang sengaja di goyangkan secara bergantian menambahkan kesan elegannya.
"Bi!"
Sinb tersenyum kearah suara tersebut, ia sangat mengenali suara sahabatnya itu. Yerin berlari membawa tiga botol susu strawberry –seperti biasa- dan tiga bungkus sandwich, disusu oleh Yuju yang berjalan berlawanan dari Yerin.
"kalian lama sekali.." gerutu Sinb seraya mempoutkan bibirnya.
"mian.. Apa kau baik-baik saja?" tanya Yerin seraya mengerluarkan timun dari dalam sandwich yang akan dimakannya. Ya, sepertinya gadis itu tidak menyukai timun.
Sinb mengalihkan pandangannya, menanggapi pertanyaan itu dengan anggukan dan seulas senyum cantik miliknya. Mereka bertigapun memakan makan siang mereka seraya berbincang seperti biasa. Namun ada satu hal yang membuat Yuju begitu penasaran, kenapa sampai saat ini, Sinb tak menceritakan tentang Jihyo- gadis yang diketahui mengganggu kakaknya-.
"Bi..aku ingin tau tentang Jihyo eonni"
Pertanyaan itu berhasil membuat Sinb sedikit terkejut, sebenarnya ia sedikit melupakan hal itu karena semalam ia terlalu sibuk memikirkan pria yang tak penting itu. Ia menutup bungkus sandwichnya seraya menggeser tempatnya duduk menyerong kearah Yuju, "sebenarnya aku berniat menjelaskannya nanti dirumahmu, Yuju-ah..tapi karena kau memang ingin tau aku akan menceritakan hal yang sebenarnya.."
Sebenarnya Sinb bingung harus menjelaskannya dari mana, tapi karena mendapat tatapan penasaran dari kedua sahabatnya itu, "malam itu.."
Sinb menjelaskan semuanya membuat rasa bersalah timbul di dada Yuju, sejujurnya ia sedikit tak percaya dengan cerita ini namun Sinb juga tak mungkin membohonginyakan.
"jadi..selama ini aku, appa dan eommaku salah menilainya?"
"aku tidak bisa berkata tidak Yuju-ah..karena memang kau salah menilai Jihyo eonni, dan ada satu barang yang harus kuberikan pada Daniel oppa.."
