Melihat hantu?
Ahh benar.. Seorang gadis bernama Hwang Sinb.
Dia memiliki kemampuan yang cukup langka yaitu dapat melihat hantu bahkan ia bisa berbicara dengan hantu tersebut.
Hantu dibagi menjadi dua; roh baik dan juga roh jahat.
Masih banyak orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan menghubungi Tae Oppa.."
Yerin segera mengambil ponselnya menghubungi pria berstatus kekasihnya itu, ia berdecak kesal saat pria itu tak kunjung menjawabnya hingga terdengar suara operator yang mengatakan bahwa nomor yang di tuju tidak menjawab. Tentu saja, siapa yang akan menjawab telepon pada pukul jam 4 pagi.
"Haish.... Tae Oppa memang sangat susah untuk bangun tidur...."
"Sekarang bagaimana?" Tanya Yuju yang membuat mereka berpikir serius. "Huh lebih baik kita tidur.. nanti kita temui Taehyung sunbae.."
Ketiganya setuju untuk kembali beristirahat namun, Sinb tak bisa kembali tidur, mimpi itu terngiang di kepalanya hingga berhasil membuatnya merasa pusing dan terlelap.
*
Hampir pukul 02.00 siang. Ketiga gadis itu telah sampai di depan sebuah kamar apartemen milik Taehyung. Dengan rasa tak sabar Yerin menekan bel disana hingga pintu tersebut terbuka. "Ah, yak!" Pekik Taehyung yang masih memasang wajah mengantuk nya.
"Astaga Oppa tidur jam berapa?! Bahkan telepon dan pesanku sama sekali tidak Oppa angkat ataupun balasan."
"Argh.. mianhae.. kenapa kalian kemari?"
"Biarkan kami masuk dulu."
Taehyung mengangguk seraya membuka pintu masuk apartemennya. Mereka berempat pun duduk di ruang tamu apartemen mewah milik pria itu. Rumah yang terisi dengan interior berwarna hitam dan putih. Kini Taehyung telah membersihkan dirinya dan menata sedikit dirinya. "Bukankah aku mengadakan pesta nanti? Kenapa kalian buru-bur-.."
"Mianhe Sunbaw... sepertinya acara itu harus dibatalkan." Ucap Sinb sopan.
Yerin pun menjelaskan semua yang didengarnya dari Sinb dan itu berhasil membuat Taehyung tak percaya, jadi orang yang selama ini dicarinya pun ada bahkan dekat dengannya, orang yang di pikirannya tidak ada di dunia ini ternyata berada di hadapannya saat ini.
