Ramalan

( tidak ) Salah Orang

Homo

Mature

Zhanyi/XianWang

::

::

::

" Ketemu !" suara Yibo terdengar rendah di telinga Xiao Zhan.

Tangan kanan Yibo langsung menyentuh pergelangan tangan seseorang yang berhasil memegang bola kristal milik spirit sewanya itu.

Mendongakkan kepala, Xiao Zhan meneliti penampilan sosok asing didepannya. Laki laki tampan berambut panjang yang diikat ke atas sangat simple. Turun ke bawah terlihat matanya yang tajam namun indah dipandang hidung mancung kulit putih bersih. Apakah wajahnya saja ataukah seluruh tubuhnya juga seputih itu?? Pikiran Zhan mulai tidak karuan, berpetualang liar apalagi dengan kostum ala ala zaman baheula yang membuat penampilannya sangat menarik.

Tanpa sadar baik Yibo maupun Zhan saling bertukar pandang dalam waktu yang cukup lama. Dua manik berbeda warna itu saling beradu seakan akan berlomba pandang siapa yang terlama tanpa berkedip. Waktu berlalu melambat seolah berhenti dengan sendirinya. Suasana pun terasa sunyi dan senyap untuk mereka berdua. Seakan dunia ini hanya ada mereka berdua tanpa adanya eksistensi lain yang kini melihat seperti penonton yang tengah asyik menikmati pertunjukkan.

Xiao Zhan benar benar mengagumi sosok tampan nan menawan di depannya ini. Dengan mata bulat berirish coklat di bingkai bulu mata yang lentik. Hidung mancung nan tegak serta paduan bibir tebal berwarna peach nan menggoda.

Begitu pun dengan Lan Yibo yang diam diam mengagumi sosok asing di depannya ini. Mata almond berirish hitam pekat nan tajam dihiasi bulu mata tebal yang membuatnya unik. Dengan rahang kecil namun terlihat tegas dipadu bibir tipis nan menawan. Bonus setitik tanda hitam di bagian bawah bibir tipis yang menarik minat setiap insan.

Entah apa yang ada dalam benak mereka berdua, hingga tak ada satu pun yang berusaha memalingkan muka. Bahkan suara suara di sekitar mereka yang kagum akan posisi mereka, tidak diindahkan sama sekali.

Hingga sebuah teriakan menyadarkan mereka kembali ke dunia nyata.

" KYAAAAAAAAAAA...... Boys Love Live Actioooooonnnn...!!!!!!"

" Tampan sekaliii!!!!!!"

" Kira kira siapa yang dominan ya??"

" Syuting film ya?"

Seketika Xiao Zhan tersadar jika ia tengah berada di pinggir jalan raya dengan orang asing yang tengah memegang pergelangan tangannya dengan erat. Ia menyadari sesuatu jika ( mungkin ) pemuda tampan di depannya ini tengah meminta barang yang kini ia pegang.

" Ah, maaf kan aku. " Ucap Zhan lalu mengangkat tangan kirinya. Kemudian mengambil bola kristal yang ada dalam telapak tangan sebelah kanannya mengarahkan benda itu kepada telapak tangan sang pemuda yang nampak bingung dengan tingkah laku Xiao Zhan.

Perlahan Xiao Zhan membuka telapak tangan Yibo dan meletakkan bola itu, lalu menutup telapak tangan Yibo hingga menggenggam bola dengan erat. Begitu kulit tubuh mereka saling bersentuhan, Xiao Zhan terheran dengan suhu tubuh sang pemuda asing yang terbilang lebih rendah itu. Dingin, satu kata yang tepat untuk mendeskripsikannya.