Ramalan

Dunia Ajaib

Be El

Zhanyi

Mature

::

::

::

Kedua orang berbeda dimensi itu terjatuh di atas benda putih nan dingin. Zhan yang lebih besar dari Yibo refleks memeluk Yibo seakan akan melindunginya dari benturan yang keras.

Punggung Zhan yang belum siap itu merasakan sakit yang luar biasa ketika mendarat dan berbenturan dengan benda padat nan keras itu. Sedangkan Yibo yang terjatuh tepat di atas tubuh Zhan hanya merasakan benda yang hangat dan empuk yang bersamaan. Apalagi ketika wajahnya menubruk dada Zhan yang keras. Membuat Zhan berteriak keras merasakan punggung dan dadanya tertimpa benda yang keras.

" Aaaakkkkhhhh...." Teriak Zhan dengan keras.

Yibo langsung mendongakkan kepala mendengar teriakan memilukan Zhan, berada dalam situasi yang sedikit tidak nyaman, Yibo  menggerakkan lututnya berusaha berdiri dan menyingkir dari tubuh Zhan. Ketidak beruntungan masih berada dipihaknya ketika sang lutut malah menggesek area keramat Zhan yang membuatnya mengeluarkan suara memalukan.

" Aa~~h.."

Mata Zhan maupun Yibo membola mendengar suara laknat tidak tahu tempat itu. Sontak saja muka Yibo merah seketika, pandangannya langsung turun ke area bawah Zhan yang terlihat menggembung. Yibo merasa aneh melihat semua itu, apalagi ia tidak pernah bersentuhan atau pun mendengar sesuatu yang berbau erotisisme.

Zhan yang melihat muka merah Yibo malah semakin senang ingin menggodanya.

" Aiyaa...aku tahu aku ini menarik dan menggoda, apalagi suasananya dingin seperti ini. Tidak kusangka kau begitu tidak sabaran. Bagaimana kalo kita cari tempat saja. " Goda Zhan yang membuat Yibo murka.

Langsung berdiri, Yibo segera menjauhkan diri dari tubuh Zhan, apalagi mendengar godaan Zhan.

" Tidak tahu malu! "

Zhan pun ikut berdiri dan segera menghampiri Yibo.

" Ya ya aku tidak tahu malu. Tetapi bukankah kamu lebih tidak tahu malu hah?!"

Yibo berhenti berjalan, lalu berbalik menatap tajam Zhan yang menghampirinya.

" Jaga ucapanmu ! "

" Hey, aku mengatakan yang sebenarnya. Kita ini tidak saling kenal, nama saja tidak tahu. Baru pertama kali bertemu, kau langsung menculikku dengan semua kekuatan sihirmu serta mengeluarkan monster naga raksasa yang membuat kita masuk ke tempat aneh ini. "

Zhan memandang sekeliling, nampak dari ujung ke ujung hanya hamparan putih dingin. Ia yang hanya memakai celana jeans dan kaos lengan pendek tipis seketika merasa dingin menusuk ke sekujur tubuh. Bahkan tulang belulangnya terasa kaku dan linu.

" Aish, dingin sekali. Tempat apa ini?"
Ujar Zhan sambil memeluk tubuhnya sendiri. Bahkan asap putih keluar dari mulutnya setiap kali ia berbicara.

Yibo hanya mengamati daerah sekitar, kening berkerut alis bertaut. Ia pun merasa aneh dengan tempat dingin ini. Hujan salju mulai turun, begitu ia menengadahkan tangan, salju yang mendarat pada kulitnya baru terasa dingin. Yibo yang memiliki energi spiritual yang tinggi, tidak merasakan dingin sama sekali. Ia langsung menoleh dan mendapati Zhan terduduk dan memeluk tubuhnya dengan kedua kaki tertekuk . Tubuhnya bergetar dan bibirnya mulai memucat. Zhan ke dinginan.