1.

2.1K 92 13
                                    

"kumohon jangan pergi....."

"Ku mohon...."

"Aku..... Aku mencintaimu..."

.
.
.

"HAH" aku terengah²

"huft mimpi itu lagi"

'sudsh jam 5 siap² aja lah"

.
.
.
.
.

Disekolah

"NELSOONNN"

Aku berbalik ke belakang, menengok ketempat suara itu berasal.

Hai aku Nelson Wijaya Putra, aku kuliah di universitas Sans SMP.

dan dia (yang manggil aku tadi) temen gue Nevin (gatau nama panjangnya :v), dia teman ku dari kelas 1 SMP lama banget ya.

"Apa Nev" tanyaku padanya.

"ADA MURID BARU NJIR" Ucapnya setelah mengambil nafas dengan rakus, sepertinya dia habis berlari.

"Ehmm terus?" Kataku padanya setelah menaruh buku di dalam loker.

"Gak ada, cuma ngasih tau"

"Hahhh, tak kira apa ternyata cuma itu"

"Hehe, btw mau ke kantin gak" tanya nya sambil menggaruk Kepalanya yang tidak gatal.

"Boleh"

Dengan segera dia menarik tanganku untuk ke kantin.

"Ok aku cari makan kamu cari Marvel" ucapnya saat kami sampai di kantin.

"Ok, aku nitip es teh ya"

"Makanya enggak? "

"Gak ah kenyang mau minum aja"

"Ok 7 menit"

Dia berlari ke tempat yang di tuju untuk memesan sedangkan aku mencari Marvel

"NELLL, SINI" ucap Marvel dengan lantang.

6 menit berlalu dan Nevin sudah sampai dengan berbagai macam jenis makanan, mulai dari bakso, otak², roti coklat dan 2 es teh banyak banget ya.

"Lu belum makan berapa hari sih banyak bed" kata Marvel sambil terheran²

"BERISIK KOU VEL, Nih minumnya nel" di sodorkan 1 es teh dan aku menerimanya.

"Makasih"

.
.
.

"Ges mau nanya dong" kataku kepada mereka

"Nanya apaan?" Tanya Zen

"Itu tadi pagi aku mimpi kek ada orang kecelakaan terus aku liat ada aku yang masih kecil disitu, habis itu aku kek meluk seseorang yang kek nya seumuran sama aku gitu, maksudnya apa yak" tanyaku setelah bicara panjang lebar

"Kalo menurut ku sih itu masa lalu mu deh son" ucap Nevin dengan santai.

"Anjay, tumben pinter kau biasanya paling bodoh" ucap Marvel sehabis menghabiskan es teh.

"Bener tuh kata Adhit tumben²an, kamu gak kerasukan setan kan pan" ucapku

"GINI AMAT SI PUNYA TEMEN ISHHH" Ucap Nevin tidak terima.

Aku yang melihat itu hanya bisa tertawa.

Kami berbincang-bincang sampai kami harus ke kelas karna udah masuk kelas.

Kami bergegas menuju kelas agar tidak diberi hukuman.

Sesampainya di kelas

"Hey katanya ada murid baru loh"
"Yang bener"
"Bener, ganteng pula"
"Wahh jadi gak sabar aku

Seperti itu lah yang aku dengar.

Beberapa menit kemudian guru masuk dengan setelan kemeja yang bersih dan rapi, dia bapak Bluze (bener gak si), Kaka gue .

"Ok, anak² hari ini kita kedatangan murid baru jadi baik² dengan nya, Nightd"





Eeiyy welcome to my wattpad ges :v

Jadi gini ini tu cerita gabut ya jadi kalo slow up maaf kuen->-

Dah itu aja si babay

Whatever I Want UwUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang