s.3 6.

349 45 17
                                    

Haahhh ayo mulai

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 2 hari Nightd di rumah sakit.

Dan selama itu pula ia memejamkan mata.

Nelson POV

Aku berjalan ke kamar Nightd.

Lagi...

Sudah dua hari di memejamkan mata dan tidak membukanya.

Aku masuk ke ruang pasien

Dan di situ terlihat Nightd yang diam tak bergerak.

Aku duduk di sampingnya memegang tangan nya.

Menunggu jawaban dari si empunya.

"Night... Bangun dong, betah banget tidur nya"

Mata ku terasa panas.

Air sudah menggenang di pelupuk mata.

"Bangun sayang...... ku mohon"

Setetes

Dua tetes

Air mata ini terus mengalir

Aku ingin berhenti

Tapi tak bisa

Ini terlalu sulit.

Aku memandang mukanya.

Muka cantik nya yang tenang bagai danau.

Tapi.... Aku tak mau akan ini

Aku ingin dia bangun

Aku inginkan senyum nya

Aku ingin...

Dirinya

Aku tidak akan membuatnya terluka sama sekali tidak

"Uhhm"

"Night... NIGHT"

Aku memencet tombol power Nurse call bell untuk memanggil dokter.

Terkejut, senang, dan haru.

Itu yang ku rasakan sekarang.

"Tolong Adek nya silahkan keluar, dokter ingin memeriksa pasien" mendengar itu aku keluar agak masalahnya cepat selesai.

Setidak nya 5 menit aku menunggu di luar sampai dokter bilang kalo Nightd baik² saja dan hanya perlu istirahat.

Normal POV

Nelson memasuki ruangan kamar Nightd Dan yang dia lihat adalah

Pemuda bersurai coklat kesayangan nya sudah bangun setelah tidur selama 2 hari.

Nightd melihat ke arah Nelson dan

"Hai nel, apa kabar" Nightd mengucapkan itu dengan senyum manisnya.

Senyum yang sangat Nelson kangen kan.

"Ak- aku"

Nelson berlari ke arah Nightd.

Memeluknya dengan erat mengisyaratkan dia tidak ingin kehilangan nya lagi.

"Ehmm nel"

"LU ITU UDAH BERAPA KALI DI BILANGIN SIH, KALO JALAN LIAT². KAMU ITU UDAH DUA KALI KETABRAK, APA KAU TIDAK BERPIKIR HAH. KALAU KAU KENAPA-KENAPA GIMANA, Kalau kau mati gimana... Ak- aku hiks AKU GAK BISA TAMPA MU DAN KAU TAU ITUU. Jadi tolong... Jangan tinggalkan aku..."

Nightd terdiam.

Iya memeluk Nelson dengan kasih sayang.

Menyalurkan sebuah kehangatan yang sudah lama Nelson tak rasakan.

"Aku janji gak bakal ninggalin kamu... Aku janji.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wawww aku confused —-—)🙏🏻

Whatever I Want UwUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang