s.3 7.

378 38 18
                                    

YEYYY

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Moend pov

Hari ini aku ke tempat night untuk membantunya memasak.

Yes

Masak

Kami bakal BBQ hari ini

Hari Minggu yang cerah ini kita bakal BBQ buat Keluar nya Nightd dari rumah sakit.

"MOENDD CARI GELAS DONG, AKU MAU NYARI GRILL BBQ NYA DULU" pinta Nightd kepada ku yang sedang bikin teh.

"IYAA BENTAR DULUU, LAGI BIKIN TEHH"

Aku menunggu air yang ku rebus mendidih dan setelah mendidih aku memasukkan teh seduh dan gula kedalam teko terus ku tinggal untuk mencari gelas buat BBQ an hari ini.






Siang nya aku dan Nightd menyambut beberapa orang yang kami undang, yaituuu

Nelson, ofc lah yah.

Nevin dan pacar nya Marvel hehe.

Mefelz ketua yang radak² ngeselin.

Kak Gemma Kaka Nightd paling unyu.

dan Rangga yang gak tau siapa.

Kami BBQ an sampe sore dan itu menyenangkan banget.

Kami main Tod dan nonton bareng malam nya.



Aku pulang bareng Mefelz naik motonya karena rumah ku dan Mefelz Deket, cuma beda dua block kok.

"Ehmmm Moend...." Itu ucapan pertama setelah kami pergi dari rumah Nightd tadi.

"Ehhh ya Mefelz, kenapa? " Ucap ku yang penasaran.

"Ehmm kalo aku nembak kamu gimana.."

Aku terdiam mendengar itu.

"Kenapa tiba-tiba" tanya ku lagi yang mencoba menghindar.

"Aku perlu jawaban Moend bukan pertanyaan"

Aihhh kok jadi gini

"Ehhh aku.... Terima mungkin..."

Ini kenapa jantung gak bisa diem hey, kalo kedengeran gimana.

Aku menundukkan kepalaku ke punggung Mefelz karena pasti muka ku merah.

Aku melihat ke samping kanan dan kiri.

Ini bukan jalan ke rumah.

"Felz kau bawa aku kemana" tanya ku sambil menatap Mefelz dengan banyak tanda tanya.

"Udahh diem aja"

"Ehh oke"



Normal POV

Saat sampai di tempat yang di tuju Mefelz.

"Ayo turun.." Mefelz menyodorkan tangan nya kepada Moend untuk turun.

Moend memegang tangan Mefelz dan turun.

Mefelz membawa Moend ke tempat yang indah, yaitu sungai yang biasanya di jadikan tempat bermain buat mereka dulu.

"Mefelz ini..."

"Tempat kita main dulu"

"Ka- kau, Mefelz apa yang kau lakukan"

Mefelz mengambil tangan Moend.

Moend mencoba menyamankan diri dan mengerti dengan suasana saat ini.

"Moend.... Aku pengen kamu jadi pacar ku... Apa kau mau? "

Moend terdiam #2, dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

Mefelz, dia menembaknya.

"Aku sedang bermimpi atau apa..."

"Ini nyata Moend.... Aku cinta kamu, sangat cinta... Jadi... Kau mau"

"Ak- aku.... Ya aku mau Mefelz aku mau"

Segurat senyuman terukir di wajah Mefelz

Dia memeluk Moend dengan erat, dan melepaskan nya setelah 3 menit.

"Moend aku... aku gak bisa janji jika aku bisa bersama mu selamanya karena aku tau itu egois... Tapi untuk sekarang mari berusaha agar kita terus bersama.."

"Ya kita akan berusaha untuk bersama"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hufftt

Whatever I Want UwUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang