Well ini kek lanjutan cerita vxm kemaren jadi ya enjoy
Oh iya ini juga nyambung sama cerita bxn
.
.
.
.
.
.
.
.
.Odo POV
Tiga hari berlalu setelah kejadian itu.
Aku mulai menjalankan rencananya untuk mengejar Gemma.
Setelah kejadian 'itu' Gemma jadi sedikit pendiam dari pada sebelumnya.
Dia juga jadi kurang bersosialisasi dan sering menyendiri.
Sampai seseorang datang.
Dia.
Rangga.
Orang yang merebut Gemma dari ku.
Dia tidak bisa ku maaf kan.
- beberapa bulan kemudian -
"Perkenalkan nama ku Rangga Azofi salam kenal" ucap Murid baru yang ada di depan kelas.
Aku melihat ke samping dan menemukan Gemma tersenyum senang melihat anak baru tersebut.
Cemburu dan marah bercampur aduk di kepala ku.
Bagaimana tidak.
Jika orang yang kita suka tersenyum Senang melihat orang yang kita saja bahkan tidak tau.
Kesal.
Dia gak pernah tersenyum senang seperti itu saat bersama ku.
"Kenapa sih harus dia" gumam Odo ke dirinya sendiri.
"Lu ngomong apa do?"
"Eh.... Enggak kok, kenapa?" Ucap ku sentral dan setenang mungkin.
"Ouhh, ok kalo begitu" ucap Gemma dan kembali melihat orang 'itu'
aku tersenyum menahan marah sambil mencengkram tangan ku sebagai pelampiasan meski tidak sepadan.
"Akan ku tanya kan nanti" ucap ku dalam hati.
Normal POV
- istirahat -
Odo berjalan ke belakang sekolah buat makan di tempat biasanya.
Dalam perjalanan odo melewati lorong dan dia bisa melihat Gemma bersama dengan Rangga sedang berduaan di dalam kelas kosong.
Mereka tertawa bersama seperti sudah lama tidak bertemu.
Odo merah
Dia gak suka dengan penampakan yang iya lihat.
Dia ingin memukul Rangga.
Tapi tidak bisa.
Karena ada Gemma di situ.
Dan dia tidak bisa memukul Rangga atas dasar cemburu.
Karena dia bukan siapa² bagi Gemma.
Odo kembali melanjutkan perjalanan nya ke belakang sekolah.
Menenangkan diri di bawah pohon.
Ber angan jika suatu saat Gemma menjadi miliknya.
"Hahh kapan aku bisa mendapatkan mu..." Gumam Odo ke dirinya sendiri.
"Belum dapet juga" ucap Vania yang tiba² muncul di samping Odo
"GAHHH, VANNN" kaget Odo yang secara spontan memukul Vania.
"Ihhh kalo kaget biasa aja dong, gak usah mukul" ucap Vania yang menangkis serangan Odo tadi.
"Ahh maaf², kebiasaan" ucap odo meminta maaf kepada Vania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whatever I Want UwU
Short Storyok ini cerita pertama ku dan aku gak tau mau ngasih apa kesini jadi yah enjoyed