3.

881 69 8
                                    

Jadi gini otak ku lagi kosong kalo mau nyumbang silahkan di kolom komentar atau dimana kek, aku gak paham Masih pemula :/.

.
.
.
.
.
.
.

"Apa kita pernah ketemu sebelumnya?"

.
.
.
.
.

Nelson POV~

Nightd terdiam iya dia terdiam.

sampai beberapa menit kemudian dia berbicara.

"Kupikir tidak ada gunanya berbohong benar kan Nelson" ucapnya dengan wajah tertunduk.

"Ya kita pernah bertemu tapi itu dulu sekali, kau tahu ketika aku kecelakaan dulu Kaka ku yang pertama meninggal dan saat aku bangun aku kehilangan ingatanku. Aku tak tau harus apa aku masih kecil saat itu, sampai ayah dan bunda membawa ku, kemudian saat liburan kemarin aku ke rumah lama ku disana aku menemukan buku kenangan kita yang dulu"

"Saat aku membuka buku itu kau tau aku tiba-tiba mengingat semua, mengingat kenangan kita yang dulu, tapi aku juga mengingat kejadian kecelakaan itu" dia mulai terisak, aku menariknya ke dalam pelukanku.

"Ceritakan semua Nightd menangis lah"

" Me mereka mencoba agar aku hidup mereka ba bah kan melindungi ku saat nyawa mereka juga terancam, me mereka hiks.. aku ingin bertemu dengan mereka nel aku ingin......"

"HEY jangan bicara seolah kau ingin mati ok. dengarkan aku, selama aku masih ada aku akan menjagamu dan tidak akan membiarkan seseorang menyentuhmu lagi. Tidak dan tidak akan pernah" ucap ku padanya.

.
.
.

aku mencoba menenangkannya agar tidak didengar guru yang jaga di perpus, dan juga aku senang bisa memeluk teman lamaku ini atau lebih tepatnya dibilang crush ku.

Ya aku masih mencintainya, sangat mencintainya dan aku akan berjanji agar aku tidak akan membiarkan dia pergi lagi.

-aku berjanji akan itu night-

°•Nelson•°

"Udah dapet"
"Udah dong"
"Hehehehe siapkan dirimu night"

Di kelas

Nightd POV

Aku Malu dengan apa yang terjadi di perpus tadi.

astaga mau ditaruh dimana mukakuuu

Aku melirik ke sebelah dan menemukan Nelson disitu. Aku melihatnya kesal karena dia terlihat biasa saja. astaga dia ini harusnya aku yang terlihat cool kenapa jadi dia.

Aku mengacak Surai rambut ku dengan kasar, aku terlalu frustasi dengan ini.

"Kamu gak papa night ?" Ucap Nelson sepertinya dia khawatir.

"Gak papa kok hanya sedikit gugup"

"Tentang yang tadi"

"Hemmm iya tentang yang tadi"

"Sudahlah tidak usah di pikiran anggap angin lalu aja" ucapnya sambil membaca buku B.Indo

"Kamu sih enak ngomong gitu"

Nelson POV

"Kamu sih enak ngomong gitu" dia mepout (bener gak si) kan bibirnya yang merah bak delima itu dan itu imut bangetttt.

Author : anjay delima

"Jangan ngambek dong" aku mencoba membujuknya agar tidak ngambek lagi tapi itu terlalu lucu.

"Berisik" di membuang mukanya ke depan.

"Awokaowkaowk ada yang ngambek ni" ejek ku padanya.

.
.
.
.
.
.
.

Eeey selesai gimana seru ato nggak keknya malah canggung bed ya, emang gak jelas si

Ya udah tolong komentarnya ya kaka otak saya belum dapat menghalu ni cerita mau kemana :v

Dadahhhhh

Whatever I Want UwUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang