14.

3.6K 268 10
                                    

Ding Dong

Bel yang ditunggu-tunggu pun berbunyi, senyum lebar langsung terpancar diwajah mereka, Lisa langsung beranjak untuk membuka pintu.

Disaat membuka pintu ia sedikit termagu melihat salah satu wajah manusia yang tidak ia kira akan datang, Bambam.

Jimin dan Taehyung yang sudah tidak sabar karena kabar Rośe pun langsung menerobos diikuti yang lain, Lisa agak tergeser hingga tersisa dirinya dan mantan kekasihnya itu.

Bambam melihat Lisa yang berada didepannya pun harus memperingatkan dirinya untuk menahan gejolak rindu.

Bambam melihat Lisa kikuk, ya Tuhan sangat canggung.
"Ekhem, permisi." dehem Bambam sopan sembari masuk melewati Lisa yang terus termagu.

Sesampainya didalam Taehyung dan Jimin pun langsung menghampiri Rośe yang kini sudah lebih santai dan ceria walau matanya sembab.

"Roś--"

"Kalian berdua pasti udah tahu kan, oppa?" tanya Rośe yang awalnya tersenyum tetapi setelah melihat dua lelaki yang sudah ia anggap kakak pun langsung membuatnya lemah seketika.

Mata kembali berlinang, Jimin langsung merengkuh tubuh kurus itu, menenangkan. Semuanya lantas melihat iba Seulgi yang tengah memalingkan wajahnya.

"Rośe!" teriak seseorang yang merupakan penyebab menangisnya salah satu member Blackpink itu. Kini sudah berdiri dengan Lisa disampingnya.

Taehyung yang sudah muak akan Jaehyun yang sudah sering menyakiti Rośe bahkan sampai mengganggu Yeri pun langsung beranjak tergesa dan membubuhkan kepalan tangannya pada Jaehyun dengan keras.

Semuanya tersentak, para hyung pun langsung menarik Taehyung sebelum ia semakin kalap, Jaehyun yang diserang tiba-tiba pun kaget, ia masih tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Ap--"

"Bajingan loe!" bentak Jungkook yang sungguh makin membuat yang lain tersentak, pukulan pun kembali diterima pria tampan itu dari sahabatnya.

Bambam dan Hoseok langsing mendekati Jungkook untuk menenangkan.

"Ngga gini caranya!" bentak Bambam walau ia masih tak tau apa permasalahannya tapi tetap saja ia tak suka jika sahabat-sahabatnya saling pukul.

Taehyung dan Jungkook pun sudah bisa menahan amarah dan kekesalan mereka walau tatapan bengis masih ditunjukkan untuk Jaehyun.

"Berdiri Jae, sinih ngobrol sama hyung." ajak Seokjin, ia selaku yang tertua diantara para pria pun bersikap senetral mungkin, walau ia tau Jaehyun salah tapi bukan berarti kita tidak bisa mendengar penjelasannya bukan?

Kini semuanya sudah berkumpul bersama ada yang diatas sofa dan ada yang duduk dibawah beralaskan karpet, sedangkan Rośe yang masih agak sesegukan masih nyaman berada dalam rengkuhan Jimin dan tangannya yang juga digenggam hangat oleh Taehyung.

Jaehyun duduk dibawah dengan Seokjin dan Namjoon dikanan kirinya. Ia meringis merasakan kaku pada rahangnya.

"Jadi sebenernya ada apa?" tanya Seokjin memecah keheningan.

"Gue juga ngga tau hyung, dateng-dateng liat pacar pelukan sama hyung  sendiri terus diton--"

"Ya karna loe bajingan! Katanya suka sama Yeri, mau deketin Yeri, gue yang udah lama suka sama dia mundur demi loe, anjing! Tapi loe malah udah punya pacar gila sumpah, ngga waras!" ucap Jungkook menggebu-nggebu dengan kekesalan didalam dadanya. Jaehyun pun sadar bahwa kelakuannya sudah diketahui sang kekasih.

Jaehyun melihat Rośe sendu, ia kelabakan dan tidak terima melihat kekasihnya menangis sesegukan bahkan dalam pelukan pria lain.

Namjoon menghela nafas.
"Coba cerita Jae." ucapnya ingin kejelasan agar tidak menimbulkan keributan lagi.

Secret (Blackvelvet) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang