Pagi ini pagi yang paling buruk bagi Aldo, bagaimana tidak? Ban mobil pecah, istrinya sakit, dan omset bengkelnya menurun begitu drastis.
"Hey ayo makan dulu ini aku beliin kamu bubur ayam depan kompek kesukaan kamu." Ucap Aldo pada Letta.
"Nggak aku nggak mau makan!" Ketus Letta.
"Nanti kalau kamu nggak makan kapan sembuhnya sayang? Ayo aku suapin ya?" Bujuk Aldo.
"Aku nggak mau makan bubur Do!"
"Yauda kamu mau makan apa sekarang biar aku beliin?"
"Beliin martabak manis sana." Ucap Letta.
"Heh ngadi ngadi, mana ada yang jual martabak manis pagi pagi buta gini." Ucap Aldo sambil mendengus.
"Yauda kalo nggak dibeliin aku nggak makan!"
"Ya allah sayang ntar sore ya kita belinya, sekarang makan dulu yang ada." Bujuk Aldo lagi.
"Nggak mau Aldo nggak mau!!!!!"
"Iya deh iya aku cariin dulu, lagian kamu aneh banget deh dari kemaren minta makannya aneh aneh mulu." Grutu Aldo sambil berjalan menjauhi kamar.
Beberapa jam kemudian...
"Letta sayang kamu dimana?" Ucap Aldo sambil membuka pintu kamar. "Maaf sayang aku udah muter muter nyari martabak manis tapi pada belum buka, nanti sore ya kita belinya.." lanjutnya yang masih belum dapat balasan dari Letta.
Saat Aldo membuka pintu kamar mandi ia dikejutkan Letta tergeletak dilantai dengan mata terpejam.
"Astaga kamu kenapa sayang?" Ucap Aldo sambil membopong tubuh gadis itu menuju kasur.
"Bi Gina!!!!!!" Teriak Aldo berulang kali sampai muncul wanita paruh baya itu.
"Iya kenapa tuan? Astaghfirullah nyonya kenapa tuan?" Ucap bi Gina dengan histeris begitu melihat Letta.
"Nggak tau bi, cepet telfon dokter Dika suruh kesini!"
Beberapa menit kemudian dokter Dika teman Aldo pun tiba dan langsung memeriksa keadaan Letta.
"Letta kenapa Dik? Dia sakit apa kok bisa sampe pingsan?" Ucap Aldo penuh rasa khawatir.
"Gue takut prediksi gue salah Do, lebih baik lo bawa Letta sekarang ke rumah sakit deh biar lo tau lebih jelas dia kenapa." Tutur Dokter Dika.
"Lah lu gimana si jadi dokter gak niat banget!" Ketus Aldo yang membuat Dika menatapnya malas. Fyi, Dika dan Aldo adalah teman dekat sewaktu SMA.
"Ini nih yang bikin gue males ke sini!" Ucap Dika tak kalah ketus yang membuat Aldo menatapnya sinis
"Aduh tuan berantemnya nanti dulu atuh ini nyonya dibawa dulu ke rumah sakit biar cepet sadar." Ucap Bi Gina yang membuat Aldo tersadar.
"Gara gara lo bego gue jadi lupa!"
Aldo langsung membopong tubuh mungil istrinya ke mobil tanpa mendengar celoteh Dika dibelakang.
***
Setelah tiba di rumah sakit Aldo langsung membawa Letta ke UGD agar bisa langsung cepat ditangani.
Setelah beberapa menit menunggu istri nya diperiksa kini dokter pun keluar dari ruangan itu.
"Keluarga dari ibu Aletta?" Ucap sang dokter.
"Saya suaminya dok." Sahut Aldo.
"Mari ikut saya keruangan."
"Tidak ada yang perlu di khawatirkan pak, istri anda tidak kenapa napa." Ucap dokter itu setelah tiba di ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta's Squel
General Fictionsquel Aletta baca cerita Aletta dulu guys sebelum kalian baca ini, thanks:v . . Ini tentang rumah tangga Aldo dan Letta, tentang bagaimana hari hari yang mereka jalani serta cobaan dari tuhan sebagai pelengkap. Ayo baca woii jangan lupa vote komenny...