"Kemana cewek lo, Al? Gue engga liat dari kemarin," ujar Moreo, cowok berpakaian seragam sekolah dengan siomay dihadapannya.
Hampir mata dipenjuru kantin tertuju pada Alta yang duduk tenang seraya memainkan ponselnya beruntung ia sedikit tertutupi oleh keberadaan Jordan di depannya.
"Kenapa tanya dia?" Alta menatap Moreo membuat Moreo terkekeh geli.
"Gue cuma nanya kali, santai aja mata lo," Moreo menghela nafas panjang melihat tatapan Alta tidak beralih mengintimidasinya. "Iya Al, sori. Gue engga ada maksud nanyain cewek lo," akhirnya Moreo mengalah.
Fito disampingnya tertawa terbahak-bahak. "Cari topik yang lain kek, Gempita lo bawa-bawa," ujarnya pada Moreo membuat tatapan Alta beralih padanya.
Fito mengusap tengkuknya hilang tawanya seketika melihat tatapan Alta. "Sori,"
Entah ketiga sahabat Alta pun dibuat bingung. Bagaimana bisa Gempita mau hidup bersama Alta yang menyeramkan begini. Jika, sudah serius Alta terlihat sangat jauh-jauh menyeramkan. Titisan iblis mereka menyebutnya.
Jordan terkekeh. "Malam ini ke club, siapa mau ikut?"
"Club aja isi otak lo," ujar Fito. "Cewek terosss,"
"Oh iyalah, gue kan ganteng." ujar Jordan percaya diri. Matanya melirik Alta lalu menghela nafas, "Walau yah gak seganteng nih anak disamping,"
"Jessica ngajak lo Al dari kemarin. Lo tolak terus, kasihan." ujar Jordan diangguki Moreo.
"Kemarin bawa antek-anteknya, tapi cewek lo hebat ya punya temenan sama geng Somi, gada tuh yang ngelawan wanita jantan Somi dari kelas sebelas bahasa dua," ujar Moreo. Mereka semua tau jika Jessica mencoba membully Gempita namun Gempita pandai memilih teman yang bisa melindunginya dikala Alta tidak ada disampingnya.
Alta menganggukkan kepalanya, ia menatap foto-foto Gempita yang ia ambil tadi malam. Fotonya ketika membersihkan kamarnya, ketika tidur dan juga foto Gempita sedang makan tadi malam.
Mengingat betapa semangatnya Gempita ketika makan membuat Alta gemas melihatnya, tubuhnya sangat menggodanya, berisi, putih bersih, lembut dan wangi.
"Hm," sahut Alta.
"Jessica buat gue aja lah," ujar Jordan diangguki oleh Fito dengan semangat.
"Ide bagus! Pacarin Dan, bawa kekamar, udah gatel kayaknya. Udah tau Alta udah punya cewek masih aja," ujar Fito menyetujuinya.
Mereka semua setuju Alta dengan Gempita. Gempita sangat ramah membuat mereka gemas melihat dua pasangan ini, antara Alta yang posesif, dominan dan keras kepala dan Gempita yang tidak tahan untuk tidak tersenyum pada orang-orang yang terlebih dahulu tersenyum kepadanya.
"Jangan ngomong tentang Jessica dulu," Jordan memberi instruksi. Seorang gadis dari arah depan datang menghampiri mereka.
"Sayang, kesini cariin gue, ya?" ujar Jordan mendahului. Ia tersenyum pada Jessica, gadis berpakaian seragam sekolah sengaja disempitkan itu. Jessica cantik namun centil.
Jessica meliriknya tidak suka. "Alta, temenin aku makan ya?"
"Gue bisa," ujar Jordan membuat Moreo dan Fito terkikik ditempatnya.
"Bukan lo!" bentak Jessica pada Jordan. "Yuk Al," ajaknya.
Alta mengangkat tatapannya, ia mematikan ponselnya menatap Jessica dan Jordan. "Gue duluan," pamitnya pada Jordan, Moreo dan Fito.
"Yoi, mau pulang lo?" tanya Moreo.
Alta menganggukkan kepalanya, ia tidak tahan lagi untuk tidak menjumpai Gempita.

KAMU SEDANG MEMBACA
Over Young Master
RomanceMemiliki Tuan Muda yang bersifat keras kepala, posesif, pemaksa dan tidak mau dibantah bukan, lah hal yang mudah. Gempita Inggitri (17) gadis cantik yang menjadi pelayan pribadi seorang Alta Anggara(18). Seorang laki-laki tampan menyerupai dewa penc...