"Shikamaru, kau berteman baik dengan Temari-san ya?" Ichigo bertanya.
Ichigo dan Shikamaru sedang berada di kedai Ichiraku. Mereka baru saja kembali dari kantor Hokage untuk melaporkan misi mereka.
"Hm ya, begitulah," kata Shikamaru.
"Sebenarnya aku ingin minta tolong padamu, Shikamaru."
"Apa?"
"Tolong kenalkan aku dengan Temari-san."
"Eh?" Shikamaru tersentak, ada perasaan tak enak di hatinya.
"Kenapa Shikamaru? Apa kau tidak mau?"
"Tidak-tidak bukan begitu, aku hanya sedikit terkejut," kata Shikamaru sambil memaksakan senyumnya. Ia tak mungkin menolak permintaannya kan? Lagipula itu hanya perkenalan biasa.
Ichigo menyunggingkan senyumnya, sangat tampak kebahagiaan di wajahnya.
"Minggu depan akan diadakan pertemuan aliansi Shinobi di Konoha, jadi aku akan mengenalkanmu saat itu," kata Shikamaru sambil menyantap ramennya.
"Minggu depan ya, aku jadi tidak sabar."
Shikamaru melirik ke arah Ichigo sekilas. Semoga ini tidak berakhir buruk, pikirnya.
***
"Ho'am." kuapan Shikamaru tak dapat dihindarkan pagi itu. Ia harus bangun pagi-pagi sekali untuk menyambut Kazekage dan rombongannya di gerbang Konoha.
Ia menyandarkan tubuhnya di pintu gerbang Konoha, mengamati langit dimana matahari terbit dan sesekali mengamati pohon-pohon maple yang mulai berubah warna. Sekarang adalah awal musim gugur di Konoha. Hawa dingin mulai berhembus di sekitarnya. Namun, ia tak memedulikannya.
Beberapa saat kemudian, Shikamaru dapat melihat orang yang ditunggu-tunggunya sejak tadi.
Ia segera menegakkan posisinya dan menghadap kearah tiga Shibobi Suna yang kini ada dihadapannya itu.
"Akhirnya kalian datang juga," kata Shikamaru sambil tersenyum.
"Yo Shikamaru, lama tidak bertemu," Sapa Kankuro.
"Aku ucapkan selamat datang kepada Kazekage dan rombongannya, kita bisa langsung ke kantor Hokage, semua perwakilan dari desa lain sudah menunggu."
Gaara hanya mengangguk kecil. Kemudian mereka semua berjalan ke kantor Hokage.
"Tidak kusangka kami adalah yang terakhir datang," kata Temari.
"Tidak masalah, kalian datang tepat waktu, mereka hanya terlalu rajin akhir-akhir ini," Jawab Shikamaru.
"Justru terlalu rajin itu bagus, kau juga harus begitu."
"Itu merepotkan, terlalu rajin hanya membuat kita lelah, lebih baik sewajarnya saja."
"Bilang saja kau malas, huh."
"Terserah katamu, wanita merepotkan."
Temari nampak memperhatikan sekelilingnya. Matanya menuju ke arah kedai dango favoritnya. Kemudian ia mengalihkan tatapannya ke arah kedua saudaranya. Gaara dan Kankuro terlihat sedang mendiskusikan sesuatu.
Mereka berdua tidak suka makanan manis, pikirnya.
Temari mendekatkan jaraknya dengan Shikamaru kemudian bertanya "Shikamaru, nanti temani aku ke kedai dango favoritku ya, mereka memiliki menu baru," katanya sambil tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Celah cahaya pada awan
FanfictionSetelah pernikahan Naruto dan Hinata berlangsung, hubungan Shikamaru dan Temari terus berlanjut. Mereka semakin sering menghabiskan waktu bersama, terutama karena pekerjaan mereka. * Cerita ini memiliki setting waktu setelah konoha hiden dan sebelu...