My Girl(fan) [COMPLETED]

Bagian VIII - Flashback 1

Hari ini, 16 Maret 2019 adalah fansign pertama TXT. Ini adalah kali pertama TXT berinteraksi langsung dengan penggemar mereka.

"Soobin oppa coba pakai ini!"

Seorang fans memberikan bando kelinci kepada Soobin. Soobin pun segera menggunakannya dan melakukan aegyo. Fans itu merasa gemas.

"Aaaa oppa benar-benar terlihat seperti kelinci!"

Fans itu tertawa, Soobin juga tertawa. Semudah itu TXT dan fans nya merasa bahagia.

Sementara itu, Yeonjun masih belum bisa mengendalikan rasa gugupnya. Tangannya masih gemetaran ketika memberikan tanda tangan. Ia juga masih bingung ketika harus melakukan fanservice.

"Selanjutnya!"

Tak lama kemudian, seorang gadis bergeser ke depan Yeonjun. Sejenak, Yeonjun terpaku dengan gadis itu. Gadis itu terlihat seperti siswi SMA. Rambutnya cokelat panjang sebahu. Riasannya sederhana dan natural. Dan paling khas, adalah wangi parfum vanilla yang digunakannya. Entah mengapa, Yeonjun merasa lebih gugup jika dibandingkan dengan ketika ia berhadapan dengan fans sebelumnya.

"Halo selamat datang. Siapa namamu?" Sapa Yeonjun dengan ramah.

"Lee Hana!" Jawab fans itu dengan bersemangat sambil menyerahkan albumnya untuk di tanda tangani.

"Oh oke halo Hana. Dimana aku harus menandatangani album mu?"

Hana menunjuk sebuah halaman yang berisi foto Yeonjun. Ia meminta Yeonjun untuk memberikan tanda tangan di bagian yang sudah ditandai.

"Di kepala ku?"

Hana mengangguk. Yeonjun merasa bingung. Baru kali ini ada fans yang meminta diberikan tanda tangan di tempat yang khusus dan unik.

Saat memberikan tanda tangan, terlihat bahwa tangan Yeonjun begitu gemetaran, bersamaan dengan detak jantungnya yang mendadak menjadi lebih cepat.

"Yeonjun ssi, kenapa kamu keliatan gugup?"

"Ah karena ini adalah fansign pertama ku!"

Yeonjun menunduk untuk memberikan tanda tangan dan menuliskan beberapa pesan. Hana meminta untuk dibuatkan pesan penyemangat supaya ia giat belajar untuk membahagiakan ibunya. Selama menulis, Yeonjun merasakan bahwa Hana menatapnya dengan hangat. Namun Yeonjun merasa tidak dapat membalas tatapan itu. Ia terlalu malu.

"Yeonjun ssi, kamu gak nanya kenapa aku minta diberikan tanda tangan di bagian kepala?"

Yeonjun kaget. "Ah? Maaf aku terlalu gugup sampai gak kepikiran untuk bertanya. Memangnya kenapa kamu minta diberikan tanda tangan dibagian kepala?"

Hana menatap Yeonjun dan tersenyum. "Karena di kepala kan ada otak. Otak adalah pusat pikiran. Saat kamu memberikan tanda tangan, kamu juga menuliskan nama ku disana. Aku ingin agar kamu selalu mengingatku"

Yeonjun takjub. Baru kali ini ada fans yang kreatif seperti ini. Iapun bertepuk tangan.

"Wah kamu kreatif sekali!"

Hana tertawa. "Hahaha terimakasih. Aku baru memikirkannya semalam. Semalam aku tidak bisa tidur karena memikirkan kamu. Sepertinya kamu adalah bias ku di TXT. Hmm...atau Taehyun ya. Aku masih bingung"

Yeonjun pun menggenggam tangan Hana dan menatap wajahnya dengan serius.

"Pilih aku saja ya. Pokoknya kamu cuman boleh liat aku!"

Hana membeku karena tatapan Yeonjun. Mata merekapun saling bertemu selama beberapa detik, sebelum akhirnya pipi mereka berdua memerah dan mereka tertawa karena malu.