Chapter 2

15 2 0
                                    

WE ARE THE TWINS


.

.

.

C.2 . [The Prince]

FIOLLA DE ALGER VISCENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FIOLLA DE ALGER VISCENT

"Berselingkuh memang tidak terkena hukum pidana melainkan, hukum karma" -Qoutes From Fiolla.








.

.

.

.

.

.

.

[FIOLLIN POV]

Setelah aku turun dari apartemen aku melihat Olla menatap benci kepada supir yang biasa mengantarku.

Ya, ini memang salahku, aku tidak memberi tahu Olla tentang ini. Bisa dibilang selama Olla Home Schooling, aku mengatakan padanya kalau ke sekolah biasa naik bus dan sekarang aku lupa untuk menjelaskan ini padanya.

Ketika aku ingin membuka pembicaraan Olla langsung menghindari ku dan ia masuk ke mobil duluan dan lucunya ketika supir membuka pintu bagian kiri Olla melewatinya ia lebih memilih masuk lewat pintu kanan, tidak peduli ricuhnya plakson mobil karna ia hampir menghalangi jalan dengan membuka pintu mobil sembarangan.

"Ma-maafkan adikku Pak Tomi, ini salahku karna aku tidak memberitahunya tentang hal ini" kataku.

"Tidak apa-apa tuan. Mungkin nona muda masih membutuhkan waktu, Tuan juga sebaiknya mulai merubah panggilan itu tidak pantas untuk orang rendahan seperti saya". Balas Pak Tomi.

Begitulah sifat Tomi. Awal aku bertemu dengannya ia menolak ketika aku memanggilnya dengan sebutan 'pak Tomi'. beliau juga termasuk dalam orang yang paling lama bekerja sebagai supir Ayahku diabnding pelayan lainnya

Alasan pak Tomi jika aku memanggilnya seperti itu
Sama saja ia secara tidak langsung sudah membangkang pada keluargaku, karena di peraturan keluargaku semua pelayan itu hanya orang rendah.

Mereka juga tidak wajib dihormati oleh konglomerat seperti kami karena jika melanggarnya tentu diberi hukuman, yaitu penggal kepala.

Dulu aku pernah bertanya pada ayahku dan dia hanya menyuruhku untuk menuruti peraturan yang ada.

Olla juga sering membantah ayah dan ia sering diberikan hukuman yaitu ia dimasukkan ke Ruangan yang berada di bawah tanah.

Aku tidak tahu apa yang ada diruangan itu tapi setelah melihat kondisi Olla yang rapuh dan sering melamun setelah terkurung berhari-hari, aku yakin kalau ruangan itu punya banyak misteri.

We Are The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang