15 (extra part)

211 33 4
                                    

Acara pemakaman Daniel telah usai, para I-land menatap nanar makam sabahat mereka , Gerimis mengiringi suasana murung pemakaman Daniel, cowok itu tidak bisa diselamatkan.

Semua orang telah pergi meninggalkan pemakaman hanya tersisa Jay, Hanbin, Kei, Sunghoon, Sunoo , Jungwon dan Niki terlihat menunduk dalam dengar air mata yang beberapa kali terlihat mengalir.

Kesalahan tetaplah sebuah kesalahan, dan penyesalan selalu datang diakhir. Kei menyeka air matanya, masih banyak yang menganggu pikirannya. Belum lagi kondisi Heeseung, Taki, Geonu dan Jake yang belum sadarkan diri. Ia benar-benar khawatir bukan, tepatnya mereka semua benar-benar khawatir dengan kondisi keempat teman mereka.

Sunghoon menepuk pelan pundak Kei "Hyung, ini semua hanya kecelakaan dan lo gak bertanggung jawab atas apapun yang terjadi" ucap Sunghoon seolah  bisa membaca pikiran Kei.

Kei mendesah berat saat mendengar apa yang dikatakan Sunghoon padanya.

Disaat yang sama suara dering notifikasi terdengar dari semua ponsel I-land.

Kei menatap layar ponselnya yang terlihat sedikit berembun, setelah beberapa saat cowok terlihat mengenggam erat ponselnya saat membaca pesan yang tertuju untuk mereka.

Sunoo menatap Kei dengan mata berkaca-kaca "Hyung, Geonu sama Jake-"

Sebelum Sunoo menyelesaikan ucapannya, Kei terlihat  ambruk diatas tanah yang basah sambil menangis. Jay, Jungwon, Sunoo, Sunghoon, Hanbin dan Niki terlihat mengelilingi cowok itu.

"Arrghh!! Arrghah" teriak Kei sambil menangis memilukan.

"Hyung, hyung. Gue tau ini berat, kita semua sedih. Tapi tolong lo ikhlasin mereka ya" ucap Jay berat.

"Geonu dan Jake, gak bisa selamat gara-gara gue-"

"Gak hyung, ini semua kesalahan kita. Jangan nyalahin diri lo sendiri. Harusnya kita gak datang ketempat itu" tutur Hanbin sambil menyentuh pundak Kei.

"Andai aja. Andai aja, gue lebih cepat sadar sama siasat mereka. Andai malam itu gue dengerin kata-kata Sunghoon buat pergi dari tempat itu. Mungkin semua ini gak bakal terjadi" Sesal Kei dengan suara yang berat mencoba menahan tangisnya.

"Ini semua udah takdir kita hyung, jadi jangan kayak gini" Saut Jungwon.

Kei kembali berteriak penuh rasa sesal.

"Ini semua salah gue" tangis Kei pecah sebagai yang tertua membuat Kei merasa bertanggung jawab atas apa yang menimpa mereka.

"Hyung" panggil Niki yang terdengar begitu lirih.

"Ini bukan salah lo, kita udah berusaha buat keluar dari tempat itu dengan selamat. Jadi tolong lo jangan kayak gini ya" ucap Niki sambil mengusap air matanya yang telah menyatu dengan hujan.

"Kita semua sedih hyung, tapi mereka juga gak mau liat kita sedih dan menyesali kepergian mereka."

"Sekarang mereka udah berada ditempat yang terbaik, tugas kita sekarang adalah mendoakan mereka"  Jelas Hanbin terdengar logis.

"Sekarang lebih baik kita pulang dan siap-siap menuju pemakaman mereka" balas Sunghoon.

Jay dan Jungwon membantu Kei untuk bangkit.

"Kita kasih kesan terbaik buat mereka untuk terakhir kalinya." Sunoo sambil mengangkat senyum yang terlihat begitu kaku dan hambar.

Kei menghela nafas berat

"Nanti, disana jangan ada yang nangis ya. Gue tau pasti berat banget, tapi keluarga mereka lebih terpukul atas kepergian mereka" Jungwon dengan mata yang sembab dan memerah.

Ready or Not || I-land ot12 || TAMAT||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang