5

236 41 0
                                    

Tok, tok, tok

"Permisi" Jay sambil mengetuk pintu besar dihadapanya.

"Permisi"

Tok, tok , tok

"Permisi-"

"Ya?" Saut seseorang diiringin pintu yang terbuka lebar.

Seorang pria tinggi dengan bahu lebar berdiri dihadapan mereka sambil tersenyum.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pria itu.

"Be-begini, kami sedang berkemah di hutan ini. Ta-tapi kami tersesat sampai kemari" tutur Jay pelan.

"Apa boleh kami menginap-"

"Oh tentu, tentu saja boleh. Kastil ini terlalu besar untuk dihuni oleh kami berempat, dan sangat cukup untuk kalian"

"Silahkan masuk" ucap pria itu.

"Terimakasih" ucap I-land kompak.

Mereka semua masuk satu persatu kedalam kastil, suasana didalam kastil terkesal klasik dan hangat.

   Baru saja para I-land menikmati suasanya kastil, tiba-tiba tiga orang pria yang dimaksud datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   Baru saja para I-land menikmati suasanya kastil, tiba-tiba tiga orang pria yang dimaksud datang.

"Wah kebetulan sekali kalian ada disini, kita kedatangan tamu" ucap pria berbahu lebar yang belum menyebutkan namanya dari tadi.

Ketiga pria itu berdiri didepan para I-land sambil tersenyum ramah.

"Perkenalkan ini, Soobin. Dia seorang ilmuan yang sedang melakukan penelitian disini.  Dan oh dia sepertinya seumuran dengan kalian-"

"Wah Daebak!" potong Sunoo sambil menutup mulutnya kaget.

"Pasti Soobin hyung pinter banget!!!"

Soobin tersenyum memperlihatkan lesung pipinya seraya mengaruk tengkuknya.

Cei elah si babang tamvan salting :v

" ini Wonwoo, dia seorang Psikolog, dan ini Joshua"

I-land mengangguk paham sambil menyapa ketiganya.

"Dan saya Jin, dokter bedah. Kami sedang melakukan project bersama dan satu teman kami yang belum datang" jelas Jin sambil tersenyum penuh arti.

"Kalian boleh panggil kami hyung, atau apapun yang kalian mau"

"Project apa yang dilakukan di hutan dan kastil tua seperti ini-"Ucapan Jay terpotong saat Kei lengannya seraya menatapnya tajam.

Keempat pria itu terkekeh saat mendengar hal itu.

"Yah, hanya project yang kami kerjakan setiap beberapa tahun sekali. Yang melibatkan banyak orang" ucap Joshua sambil menyeringai menyeramkan.

Ready or Not || I-land ot12 || TAMAT||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang