Gadis ayu berambut hitam itu tampak sibuk dengan alat tempurnya. Tangan lentiknya yang cantik menggengam eyeliner untuk menggambar garis kecil dikelopak mata, lalu mengambil lipstik yang berwarna senada dengan kausnya untuk kemudian dia olesi dibibir kisabble-nya yang seksi.
Gadis itu bersenandung riang sambil terus mematut diri didepan kaca mengabaikan presensi seorang pemuda yang terus memerhatikannya sejak pertama gadis itu duduk didepan cermin.
"Mau kemana?" setelah sekian lama akhirnya pemuda bermarga Kang itu membuka suara. Menanyakan kemana akan perginya si gadis bermarga Park tersebut.
"Kencan," jawab gadis itu ringan sembari memoles pipinya dengan pemerah pipi.
"Kau tak bosan?" gadis itu menggeleng. "Bagaimana bisa? Ini bahkan sudah pria yang ke empat puluh sembilan yang kau kencani dalam sebulan terakhir ini."
"Wow impresif, apa sudah sebanyak itu aku mengencani pria?" gadis itu berucap dengan raut terkejut yang dibuat-buat membuat si pria Kang berdecak.
"Ckk dalam sehari kau biasa mengencani empat pria sekaligus dan anehnya kau tidak tertarik pada mereka, bahkan Jeon Jungkook dan Jung Jaehyun pun kau abaikan padahal mereka adalah pria populer di kampus, oh jangan lupakan Cha Eunwoo yang sudah kau buat malu karena kau tolak didepan umum."
"Itu salah mereka karena terlalu menggilaiku."
"Apa kau tak lelah membuang waktu hanya untuk pria-pria idiot itu?"
"Lelah bahkan sangat, tapi mau bagaimana lagi itu harus kulakukan agar bisa move on dari pria batu yang sialnya tak kunjung menyatakan perasaannya padaku."
"Kau masih menyukai pria itu?"
"Bukan suka lagi tapi cinta."
"Siapa dia?"
"Seseorang yang sangat dekat denganku tapi sayang ia tidak peka dengan perasaannya jika ia menyukaiku." ujar gadis itu dengan senyuman getir.
"Siapa pria itu, Lalisa Park?"
"Kurasa kau tak perlu mengetahuinya. Aku harus pergi sekarang, aku tidak mau pria tampan menungguku," gadis Park itu tersenyum sebelum berlari memeluk Kang Taehyung. Teman lelakinya yang sudah ia kenal tiga tahun lamanya.
"Jangan lupa buatkan aku makanan enak, aku rindu makan bersamamu. Aku pergi," Lisa mengecup pipi kanan Taehyung sebelum beranjak pergi dari sana.
CHUPP
"Hah, kapan dia akan mencium bibirku?" keluh Taehyung sambil melihat punggung Lisa yang semakin menjauh dari pandangan. "Aku mencintaimu Lisa," Lirihnya. Ingin rasanya Taehyung mengucapkan tiga kata itu dengan lantang didepan Lisa, tapi sayang ia tidak bisa melakukannya karena Taehyung tahu itu akan sia-sia. Karena Lisa menyukai pria lain yang sialnya Taehyung tidak tahu siapa pria itu.
💛💛
BRAK
Gebrakan meja yang tiba-tiba membuat gadis berambut merah terkejut bukan main. Gadis bernama Soojin itu menatap tajam pada si pelaku yang duduk disampingnya dengan tampang tak merasa bersalah sedikitpun.
"Bisakah kau tidak usah menggebrak meja seperti itu? Kau membuatku jantungan, sialan!" gerutuk Soojin setelah menjitak kepala Lisa yang tidak merasa kesakitan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF US
Fanfiction[MATURE] Ini hanya berisikan cerita Oneshoot atau Twoshoot Kim Taehyung dan Lalisa Manoban. Start : 23 Sep 2020 Revisi : 22 Nov 2021