Pikiran negatif dari Suho di buang jauh-jauh darinya dan lebih berfikir hal yang positif.
"Baekhyun." panggil Suho.
"Iya ahjusshi."
"Jaga Sehunnie buat appa yah." Pinta Suho.
"Panggil ahjussi dengan sebutan appa dan ahjumma dengan eomma.
Baekhyun pun mengangguk kecil dan tersenyum.
"Arasseo ah-appa," ucap Baekhyun.
Sedangkan di sisi lain Sehun tidak memeperdulikan obrolan mereka, karena asik menyantap hidangan Irena.
"Appa, eomma Baekhyun pulang dulu yah kapan-kapan aku pasti mampir."
Dua namja itu berpamitan dan mendudukan tubuhnya kepada Suho dan Irena.
"Iya sayang, sering-sering main ke sini yah." ucap Irena.
"Sehun, kau harus pelan-pelan saat menyetir jangan sampai calon menantu ku lecet."
"Tenang saja eomma Baekhyun pasti aman."
Sehun pun mengantar Baekhyun sampai tepat di depan rumahnya.
Di dalamperjalanan pulang mereka pun bersenda gurau.
"Hun, tolong jangan panggil aku dengan sebutan kekasih mu."
"Wae?"
"A-ku."
"Ya, ya, ya aku tau alasan mu, mungkin aku terlalu cepat untuk bilang menyukai mu."
"Aku hanya tidak ingin melukai perasaan Yeollie," raut mukanya pun berubah sangat sedih.
"Baiklah," ucap Sehun.
Chanyeol menunggu Baekhyun dengan perasaan khawatir tapi ketika ia melihat kekasihnya di antar dengan pria lain ada perasaan kecewa di dalam hatinya.
"Sayang aku pulang dulu yah," ucap Sehun tanpa ada rasa canggung di hadapan Chanyeol.
Sedangkan Baekhyun tidak merasa terganggu dengan ucapan Sehun dan mengakhiri dengan lambaian tangannya.
"Baekkie, apa yang dia baru katakan terhadap mu? bilang kepada ku jika aku salah mendengarnya," ucapnya yang sambil memegang ke dua bahu kekasihnya.
"Kau jangan terlalu berlebihan Chanyeol itu hanya sebuah kata-kata yang bisa di gunakan ke setiap orang." Ia pun menurunkan ke dua tangan Chanyeol yang berada di bahunya.
Brak...
Baekhyun membanting pintu rumahnya dengan kencang dan membiarkan Chanyeol sendiri di luar dengan keadaan hati yang begitu rapuh.
Sedangkan di dalam kamar, Baekhyun terus memikirkan Sehun yang berani berkata jujur kepada orang tuanya.
'Apa ini kenapa aku terus kepikiran Sehun, seandainya aku lebih dulu bersama dengan Sehun' batin Baekhyun.
"Tidak, tidak ini tak boleh di biarkan bagaimana pun aku sudah punya Chanyeol."
Tok... tok... tok...
Lamunan Baekhyun hilang begitu saja karena terdengar suara ketukan pintu.
Dengan cepat ia segera membuka pintu rumahnya."Eomma," teriak Baekhyun sambil memeluk ibunya.
"Kau merindukan ku?" tanya Lay.
"Ne eomma, aku merindukan mu."
"Eomma bawa odading buat kita makan malam."
"Aku sudah kenyang eomma, tadi setelah pulang sekolah aku mampir sebentar di rumah teman."
"Dan eomma teman ku masak makanan begitu banyak hanya karena menyambut ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of love
Teen FictionTidak ada yang tau CINTA akan berlabuh ke mana. Mungkin ini yang di rasakan Byun Baekhyun, harus memlih salah satu di antara ke dua nya. Siapa yang akan memenangkan hati Baekhyun.