EPISODE 8

33 6 8
                                        

Sehun pun berjalan ke ruang UKS sambil merenungkan apa yang di katakan Kai jika Luhan mengkhawatirkan nya, ia berfikir bahwa cinta tidak bisa di paksakan karena cinta berdasarkan dari hati. Sehun melangkah tanpa sadar sudah berada di taman sekolah dan ia melihat seorang namja yang sedang duduk dan menangis lalu dia menghampiri namja tersebut.

"Hyung." Lirih nya

Luhan menghapus air mata nya ia tidak ingin jika Sehun tahu jika diri nya menangis.

"Sehunie, ada apa kesini, bukan kah tadi kau."

Belum selesai Luhan berbicara Sehun dengan cepat mengecup bibir mungil milik namja tersebut.

"Ajar ku untuk mencintai mu, teruslah bersabar akan diri ku yang sangat kekanak-kanakan ini hyung." Tangis Sehun dan memeluk sosok namja mungil itu.

Luhan yang terdiam dengan mata yang terus berkedip sambil memegang bibir mungil nya tidak percaya dengan perkatakan Sehun.

"Sehun, bukannya kau sangat menyukai Baekhyun lalu kenapa kau tiba-tiba saja berkata hal ini kepada ku?" Tanya Luhan yang penasaran.

"Hyung, aku sadar jika aku memaksakan cinta bukan hanya aku yang menderita tapi hyung Luhan akan merasakan luka karena ku. Tetap lah seperti ini hyung yang selalu mencintai ku di setiap kurang ku." Ucap nya sambil memeluk Luhan dengan erat.

"Sudah, jangan memeluk ku seperti ini Sehunie karena ini masih lingkungan sekolah." Melepaskan tangan Sehun dari pinggang nya.

"Mianhe." Lirih Sehun yang menghapus kasar air mata nya.

"Dimana Kai?" tanya Luhan.

"Di ruang uks hyung."

"Wae, Hun?"

" Tadi kami ada pertikaian kecil tapi Kai baik-baik saja kok."

"Kalian berkelahi?" tanya Luhan dan melirik ke arah Sehun.

"Nee hyung."

"Kau selalu saja buat ulah di sekolah Sehunie, apa kau tidak merasa kasihan dengan orang tua mu yang sudah menyekolahkan mu di sekolah ternama. Jika aku tidak mencintai mu mungkin aku sudah meninggalkan mu dari dulu."

"Hyung Luhan mencintai ku? Hyung tolong ulangi perkataan mu, ku mohon."

"Tidak ada kata ulang untuk perkataan cinta." Ujar Luhan sambil menjulurkan lidah nya ke arah Sehun.

Kedua namja itu pun pergi ke ruang uks untuk menemui Kai.

"Kai," panggil Luhan.

"Nee, hyung."

"Siapa yang membuat wajah mu menjadi tidak tampan lagi?" tanya Luhan sambil mengamati wajah Kai.

"Sudahlah hyung ni hanya lebam biasa."

"Sehun, di mana Kyung lo bilang mau suruh dia ke sini tapi lu malah bawa hyung Luhan. Lanjut Kai.

"Gua lupa, gue telpon Kyung dulu deh."

"Kata Kyung nanti setelah pulang sekolah dia ke sini, dasar lo kaya om pedofil suka sama anak bocah."

"Heh, gue sama Kyung cuma beda enam tahun, siapa yang pedofil?" Kai yang marah melemparkan bantal ke Sehun tepat di bagian mukanya.

"Aduh, sakit tau." Teriak Sehun.

"Stoooopppp, kalau kalian masih seperti ini hyung akan keluar dari sini." Luhan pun berdiri dari kursi nya dan melangkahkan kaki nya menuju pintu uks namun dengan cepat Sehun meraih tangan Luhan dan ia langsung memeluk Luhan.

"Tontonan macam apa ini." Kesal Kai dan membaringkan tubuh nya di kasur.

"Hyung aku hanya bercanda sama si hitam saja jadi ku mohon jangan marah." Ucap nya dengan wajah memohon.

"Baiklah." Balas Luhan.

Bel sekolah pulang pun berbunyi. Ketiga namja tersebut masih berada di ruang uks dan sosok kecil imut datang menghampiri mereka dengan membawa makanan yang sangat banyak.

"Annyeong, hyung."

"Kyung." Panggil Kai.

"Kau bawa apa bocah kecil?" tanya Sehun.

"Aku membawa roti untuk hyung Kai, aku tidak tahu kalau ada hyung Luhan di sini. Jika aku tahu aku pasti akan membawa lebih banyak lagi." Ucap Kyung dengan senyuman lebar di bibir nya.

"Tidak usah ini sudah cukup, ini juga tidak akan habis jika kita memakan nya." Sehun yang sudah sangat lapar meraih kantongan coklat yang di bawa oleh Kyung.

"Sudah ku bilang ini hanya untuk hyung Kai." Kyungsoo pun menarik kembali kantongan tersebut hingga tali gengaman nya putus.

"Sehun, lebih baik kita keluar aku pun lapar." Rengek Luhan.

"Kita pulang bersama sambil kita makan di luar, bagaimana hyung?"

"Baiklah."

Mereka keluar dari uks dan menuju tempat parkir. Namun, ketika Sehun membuka pintu mobil untuk Luhan, ia melihat seorang namja yang masih dia cintai. Baekhyun pun melihat Sehun tetapi namja cantik itu memalingkan wajah nya dari Sehun seperti ia tidak melihat sosok Sehun.

Luhan yang tahu dengan perasaan Sehun saat ini lebih menahan rasa sakit nya. Ia pun tahu jika Sehun ingin melupakan Baekhyun.

"Sehunie, mau sampai kapan kau berdiri di sana? aku sudah lapar." Teriak Luhan yang memegangi perut nya.

"Mian, hyung."

Di dalam fikiran Baekhyun ia sangat bersedih dan bertanya apakah dia seorang pria yang jahat, yang telah melukai perasaan manusia.

"Baekie, apa yang kau fikirkan sayang?" tanya Chanyeol lembut.

"Mianhe, Chanyeol aku terlalu egois hingga aku menyakiti kamu dan Sehun."

"Dengar aku, aku sudah memaafkan mu Baek, ku mohon jangan terus menyalahkan diri mu."

"Kenapa kamu masih bertahan dengan ku, kenapa?" tanya Baekhyun histeris.

"Baek, di dalam hati ku hanya ada tiga nama yang sangat berarti dalam hidup ku, eomma, appa dan kamu. Jika eomma dan appa menyakiti ku aku akan tetap bertahan sama seperti aku bertahan dengan mu."

"Kamu tau kalian adalah segala nya bagi ku jadi ku mohon jangan pernah bertanya lagi kenapa aku masih bertahan dengan mu, karena aku sangat mencintai mu." Lanjut Chanyeol dan memeluk tubuh Baekhyunbyanf sedang terisak.

Sesampai nya di rumah Baekhyun pun membaringkan diri nya di ranjang tempat tidurnya. Ia begitu bahagia mengetahui jika Chanyeol sangat mencintai nya dan dia berjanji kepada diri nya sendiri jika tidak pernah menyakiti hati namja tinggi itu.

Di restouran western tempat di mana ke empat namja menyantap hidangan siang nya.

"Hyung Sehun kau mentraktir kami?" tanya Kyung dengan nada sedikit mengejek.

"Nee, wae?"

"Gwaenchana, hyung." Ledek Kyung yang menjulurkan lidah nya ke arah Sehun.

Kai mencubit ke dua pipi Kyungsoo karena tidak tahan melihat tingkah lucu nya.

"Hyung Kai kenapa mencubit pipi ku?" tanya Kyung.

"Jika kau tidak menghabiskan makana mu aku juga bisa mencium mu di depan Sehun."

Kyungsoo hanya terdiam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Kai dan wajah nya berubah menjadi merah muda.






Bersambung...


Minta dukungan nya terus yah dengan cara follow akun ku, vote dan coment.

Terima kasih yang masih setia dengan cerita ku.

Selamat membaca.

Jangan lupa juga mampir di ZoneExo dan Region614 guys 😉



Journey of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang