EPISODE 10

69 6 0
                                    

"Eomma, aku ingin tinggal bersama kalian." Ucap Sehun dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Kau yakin Sehun."  Lay terkejut dengan ucapan Sehun. " Lalu bagaimana dengan ke dua orang tua mu?" tanya Lay.

"Tidak usah pedulikan mereka, mereka saja tidak memperdulikan kami yang akan di kucilkan orang di luar sana." Ucap Sehun menjelaskan.

"Apa! tinggal bersama kami?" Ucap Baekhyun yang tidak setuju dengan perkataan Sehun.

"Hyung, terima kami sebagai dongsaeng mu." Ujar Kyungaoo dengan memohon sambil memegang tangan Baekhyun.

Baekhyun menarik nafas sesaat untuk meredakan emosi nya.

"Eomma," panggil baekhyun dengan memasang wajah yang penuh pertanyaan.

"Apa kalian yakin?" Lay bertanya kepada Sehun dan Kyungsoo.

Kedua namja tersebut mengangggukan kepala mereka secara serempak.

"Ahjumma! kalian mau pindah ke mana?" tanya Luhan dengan rasa khawatir karena ia takut tidak akan berjumpa dengan Sehun.

"Pulau Jeju." Ujar Chanyeol dengan wajah datar dan sesekali menatap ke arah Sehun.

"Apa kau yakin Sehun? lalu bagaimana dengan ku? kau meninggalkan ku sendiri di sini?" Luhan berbicara dengan banyak pertanyaan yang membuat ke tiga orang yang berada di sana melihat ke arah mereka. Berbeda dengan Kyungsoo yang asyik melahap biskuit coklat yang di sajikan oleh Lay.

"Aku tidak akan meninggalkan mu hyung. Jika aku sempat dan tidak sibuk aku akan mengunjungi mu atau kau yang mau mengunjungi ku." Sehun menjelaskan ke Luhan dan membuat namja itu memeluk kekasih nya. Sehun pun membalas pelukan Luhan dan mengeratkan nya.

"Maaf jika eomma memotong percakapan kalian, tapi setelah eomma fikir kalian lebih baik tetap tinggal bersama appa dan eomma kamu Sehun. Bagaimana buruk nya appa dan eomma kalian mereka tetap lah orang tua yang membesarkan kalian dengan penuh kasih dan sayang." Ujar Lay.

"Jadilah anak yang berbakti Sehunie, pulanglah dan berkumpulah dengan appa dan eomma mu, mereka pasti mengkhawatirkan kalian. Jika Sehun dan Kyung merindukan kami, datanglah ke pulau jeju." Lanjut Lay.

"Ta-tapi eomma."

"Cepat pulanglah kerumah, anggap saja kejadian ini tidak pernah terjadi."

Sehun, Kyung dan Luhan berpamitan untuk segera pulang. Sehun pun tak henti-hentinya memeluk tubuh Lay. Tak lama Sehun melajukan mobil hitam nya menuju kediaman milik Sehun dan Kyung.

"Eomma, aku lelah." Rengek Baekhyun.

"Baekkie lelah?" tanya Chanyeol dengan senyum simpul di bibir nya.

"Iya, Yeolie. Baekie lelah hari ini, Aku tidak menyangka jika appa menduakan eomma ku. Menikah dengan wanita lain yang jelas lebih cantik dari eomma ku. Padahal sangat berharap jika suatu saat nanti aku bertemu dengan appa, tapi tidak ku sangka pertemuan ini membawa kebencian kepada appa ku." Saat itu juga Lay memeluk erat Baekhyun dengan sigap Chanyeol berpindah posisi suapaya ibu dan anak bisa saling mengutarakan perasaan nya masing-masing.

"Nak maafkan eomma yang menutupi semua nya dari kamu. Eomma cuma tidak mau jika kamu membenci appa mu."

"Dan saat ini aku membenci dia sebagai appa ku. Kenapa harus dia, kenapa harus laki-laki itu yang menjadi appa ku. Sulit nya aku saat bergaul bersama teman-teman ku. Mereka selalu bertanya di mana appa ku. Kenapa bukan bergantian saja dengan appa mu untuk menjemput atau mengantarkan ku pulang ke sekolah." Tangis Baekhyun pecah saat mengingat masa lalu nya yang kelam tanpa sedikit pun Lay tahu apa yang dulu terjadi kepada Baekhyun.

"Kenapa kamu tidak menceritakan nya kepada eomma, sayang."

"Untuk apa? apakah eomma mementingkan ku? sedangkan yang eomma fikirakan hanyalah pekerjaan, bagaimana besok tanpa uang? bagaimana besok jika aku dan eomma kekurangan? aku tahu semua yang aku butuhakan eomma penuhi tapi itu hanya sebuah materi bukan cinta dan kasih sayang yang aku dapatkan dari seorang eomma.

"Aku iri dengan keluarga Chanyeol yang penuh kehangatan, walaupun dia bodoh, appa dan eomma mereka sibuk tapi mereka masih sempat membagikan waktu nya untuk dia. Aku tidak butuh kekayaan, tidak butuh tempat yang mewah asalkan eomma selalu di samping ku dan menguatkan ku. Aku lelah eomma." Lay yang mendengar semua perkataan Baekhyun tidak kuasa menahan tangis nya. Sedangkan Chanyeol yang masih tetap bersama mereka pun bingung harus melakukan apa, tanpa pikir panjang Chanyeol berbagi pesan kepada orang tua nya untuk segera datang ke rumah Baekhyun.

"Ada acara apa ini? kenapa kalian menangis? siapa yang menyakiti kalian bilang sama kami. Appa dan eomma Chanyeol datang tanpa permisi. Baekhyun dan Lay melepaskan pelukan mereka karena terkejut dengan sosok dua manusia datang tanpa mengucapkan salam.

"Aahh, maaf tadi tidak mengetuk pintu kami fikir tidak ada orang." Ucap appa Chanyeol dengan tawa keras. Sang anak yang melihat tingkah ke dua orang tua nya hanya menggelengkan kepala dan terheran-heran berharap jika mereka bukanlah appa dan eomma nya.

"Gwaenchanha, tidak ada yang menyakiti kami hanya saja beberapa minggu lagi aku dan Baekhyun akan pergi dari Seoul."

"Mwo? kamu serius Lay? kenapa? lalu anak kami Chanyeol bagaiman? bukan kah kita akan menikahkan mereka setelah lulus sekolah nanti."

"Eomma, aku tidak mau menikahi pria bodoh seperti Chanyeol dan aku masih belum siap untuk menikah. Hanya saja Baekie mau jika Chanyeol lebih pintar dari Baekie dan bertanggung jawab dengan segala sesuatu nya. Dalam sekolah saja Chanyeol tidak ada tanggung jawab nya sama sekali. Lalu bagaiman jika nanti namja caplang ini mau jadi suami Baekie."

"Sayang, Yeolie janji bukan sekedar janji tapi aku akan membuktikan nya kepada Baekie jika Chanyeol bisa menjadi apa yang Baekie mau." Cup, Chanyeol mencium bibir mungil Baekhyun di hadpaan orang tua mereka yang membuat namja jangkung tersebut memdaptkan pukulan dari sang eomma dan appa nya.

"Lay, kenapa tidak menunggu anak-anak ini untuk lulus ujian sekolah terlebih dahulu. Sayang jika Baekhyun harus beradaptasi dengan teman dan pelajaran baru lagi." Eomma Chanyeol memberi saran yang tepat kepada Lay.

"Baekhyun, bagaimana nak?"

"Aku setuju dengan eomma Chanyeol. Biarpun si Chanyeol bodoh tetap saja aku tidak bisa jauh dari nya." Baekhyun mengahampiri Chanyeol dan memeluk tubuh jangkung kekasih nya. Sedangkan orang tua dari mereka hanya saling memandang.

Tidak tahu kenapa jika Baekhyun yang menggoda Chanyeol orang tua Chanyeol dan Baekhyun tidak bisa bisa marah terhadap namja cantik tersebut. Dan berakhir Chanyeol yang akan tetap mendaptkan hukuman.

Cinta tidak tahu akan berlabuh kepada siapa hati memilih, tapi cinta akan menetap di hati seseorang yang bisa menerima segala kekurangan pasangan nya. Jadi jika ia masih ada di samping mu hargai dia dan cintai ia dengan segenap hati mu. Jika dia pergi maka kamu tidak akan mendapatkan ia kembali untuk kesekian kali nya.









END ...


Maaf kalo makin gak jelas, hehehehehehe...
Owh, iya guys aku juga mau buat cerita baru tentang Mafia yang jatuh cinta sama seorang lawyer. Mau tau kan gi mana cerita nya tetap stay di akun ku yah. Jangan lupa ntuk votmen juga yah, biar makin semangat nulis nya 😉

Jangan lupa juga untuk mampir di akun ZomeExo yang menghadirkan kisah dari All shipper EXO dan mampir juga di region614.

Journey of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang