"Hun, ini bukan jalan rumah ku." Tatapnya ke arah Sehun yang sedang menyetir.
"Aku tahu, aku hanya ingin berjalan dengan kekasih ku saja." Ucap Sehun sambil tersenyum ke arah Baekhyun.
"Sehun, aku ingin pulang sekarang dan bisakah kau tidak memanggil ku dengan sebutan kekasih." Pinta Baekhyun dengan sedikit teriak.
Lalu Sehun berhentikan mobil nya di tepi jalan. Ia pun melepaskan seatbelt nya dan melihat ke arah Baekhyun dengan tatapan tajam yang penuh amarah.
"Kenapa?! kenapa?! harus dia yang kau jadikan kekasih, apa kurangnya aku Baek? apa kau tak bisa menganggap ku sebagai kekasih di saat kita bersama?" teriak Sehun yang membuat Baekhyun sangat ketakutan dan semakin terpojok.
Praaakk...
Tamparan keras melayang di pipi putih pucat Sehun. Ia hanya menatap wajah yang penuh dengan kekecewaan saat ini.
"Mianhe Baek a-aku, aku hanya terbawa suasana." Lirih Sehun.
Baekhyun yang masih terkejud hanya terdiam dan tidak berkata apa-apa sepanjang perjalanan pulang.
Sesampai nya Baekhyun segera turun dari mobil tanpa sepatah kata pun yang keluar dari bibir ke dua namja tersebut. Baekhyun melihat Chanyeol yang setia menunggu di depan rumah nya. Namja cantik itu pun segera memeluk erat kekasih nya.
Sehun yang melihat nya sesekali dari spion mobil hanya memukul stir mobil dengan perasaan kesal.
"Sudah, sudah tidak enak di lihat orang kita berpelukan seperti ini."
"Apa kau masih mencintai ku?" tanya Baekhyun dengan muka aegyo nya yang membuat Chanyeol tertawa.
"Aaagghh... kenapa kau tertawa ada yang lucu kah?" tanya Baekhyun.
"Kau lucu Baek." Chanyeol menatap Baekhyun dengan tatapan cinta yang membuat namja cantik itu paham jika kekasih hati nya sangat mencintai diri nya.
"Hayuk masuk Yeolie aku sudah lapar." Gerutu Baekhyun sembaring menarik tangan Chanyeol.
"Aku belum bilang apa-apa baek." Sambil mengikuti langkah Baekhyun.
"Aku sudah tahu jika kamu mencintai ku."
Sesampai nya di rumah Sehun memikirkan cara untuk membuat Baekhyun menjauhi Chanyeol. Ia pun segera menelpon seorang wanita yang sangat menyukai Chanyeol.
"Ok Ros, sampai jumpa besok." Ia pun tersenyum dan melemparkan handphone nya ke kursi."
"Apa hari ini kau bahagia sehunie?" tanya Irene.
"Ah, bisa di bilang seperti itu eomma."
"Kamu tidak pulang bersama dengan Baekhyun?"
"Tidak, dia sibuk dengan temannya mungkin, besok ia ke sini."
"Baiklah."
"ya sudah eomma aku mau membersihkan badan ku dulu."
Besok pagi nya Sehun mencoba untuk menjemput Baekhyun tetapi ia melihat kenyataan yang pahit jika orang yang di cintai nya pergi bersama pria lain.
"Kita lihat nanti Chanyeol, Bakhyun apa keburuntungan berpihak dengan kalian kali ini." Sehun pun tertawa bahagia yang akan terjadi nanti.
"Kai lu lihat Sehun?" tanya Luhan.
"Sehun belum datang hyung. Kenapa memang?"
"Huft... dia melupakan janjinya kemaren."
"Hyung Luhan pergi begitu saja mungkin, Sehun berfikir hyung tidak jadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of love
Roman pour AdolescentsTidak ada yang tau CINTA akan berlabuh ke mana. Mungkin ini yang di rasakan Byun Baekhyun, harus memlih salah satu di antara ke dua nya. Siapa yang akan memenangkan hati Baekhyun.