[END]
[⚠️SEBELUM MEMBACA CERITA INI FOLLOW DULU AKUN PENULIS!!⚠️]
JANGAN JADI PEMBACA GELAP !
...
KING BLACK
Julukan yang tepat untuk ketua geng ACHILES. Kegiatan olahraga yang dilakukan setiap hari. Berantem. Dengan berpakaian serba hitam setia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Absen yuk siapa yang baca ulang atau pembaca baru, kalau nggak males ngetik _-
YUK BACA!
- HAPPY READING -
- PROLOG -
•••
Pagi hari yang cerah, ada sepasang kaki gadis melangkah di tangga.
"Morning," sapa gadis itu. Kemudian gadis itu menghampiri keluarga mereka yang sedang sarapan bersama.
"Morning juga Jessica sayang," sapa Papanya sembari mencium pelipis anaknya. Ya, gadis itu adalah Jessica.
"Mau langsung ber-"
"Permisi." Pertanyaan sang Mama terpotong karena ucapan salam dari seseorang tamu. Jessica yang mendengar suara siapa itu langsung menghampirinya. Sesampainya di depan pintu, Jessica langsung menyapanya.
"Morning," sapa Jessica kepada orang itu sembari tersenyum.
"Morning too sayang," balas orang itu sambil mencium pipi Jessica di hadapan keluarga Jessica.
"Udah deh, Jev! Capek gue lihat orang romantisan di depan gue!" sebal Jovan, Abang Jessica.
"Iri? Bilang babu! Mangkanya cari pacar! Jangan jadi jones terus!" ledek Jevin, membuat mereka tertawa kecuali Jovan tentunya.
"Halah, bacot!" umpat Jovan.
"Jovan! Dijaga omongannya!" gertak sang Papa.
Mereka lantas tertawa karena penderitaan yang dialami Jovan.
