29 - PERGI?

518 51 0
                                    

HI, CALL ME SHINTA 🐰

(⚠️DILARANG MENGCOPY CERITA INI DAN SALPAK⚠️)

GIMANA KBR KALIAN? SEMOGA BAIK YAA...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA.. FOLLOW JUGA

KUY BACA

- HAPPY READING -
- 29 - PERGI? -
•••

Jessica dan Abangnya sekarang berada di parkiran sekolah.

"Bang, mau sekolah dulu," rengek Jessica, sambil menggoyang-goyangkan lengan Abangnya.

"Pulang aja! Abang udah minta izin," ucap sang Abang tanpa bantahan.

Jessica diam, dia tidak bisa menolak perintah dari sang Abang, tetapi dia masih memikirkan tentang omongan sang pacar tadi, dia takut akan benar-benar terjadi.

"Bang, tapi takut, ntar kalau yang dibilang sama Jevin beneran kejadian gimana?" tanya Jessica cemas.

"Tenang aja," balas sang Abang. "Udah, masuk!" suruhnya.

Jessica menurut, dia memasuki mobil milik Abangnya dan memasang seatbelt diikuti oleh Abangnya.

Setelah mobil meninggalkan parkiran, Jessica mulai bertanya kembali.

"Bang, emang kenapa harus pulang segala sih?" tanya Jessica jengkel.

Abangnya pun menjawab dengan santai sambil menyetir. "Ada sesuatu pokoknya," jawabnya.

Jessica diam, dia kepo sekali.

•••

Sedangkan di tempat lain, Jevin dkk berada di rooftop sekolah. Mereka saling diam, tidak ada yang berani membuka obrolan dahulu.

Revin yang sedang merokok, Ilham dengan Sakti yang sibuk merenungkan nasib mereka, sedangkan Reno dan Jevin menatap pemandangan dari atas gedung.

Ilham yang memang dari dulu tidak suka suasana sepi, dia pun membuka suara. "Diem-diem aja, Bang," cerocos Ilham.

"Iya sepi banget," lanjut Sakti, membantu merubah suasana.

Revin mematikan rokoknya lalu mengangkat suara. "Jev," panggil Revin. Jevin yang dipanggil hanya menoleh sebentar lalu kembali memandangi pemandangan dari atas gedung.

"Lo nggak macem-macem 'kan sama mereka?" tanya Revin.

"Nggak jadi, ada Jessica," jawab Jevin.

"Berarti kalau nggak ada Jessica, lo mau berbuat sesuatu, Jev?" tanya Reno.

"Maybe yes. We'll see! I don't like to be banned at the very least! Son of a bitch!" pekik Jevin, lalu meninggalkan rooftop.

"Gak bisa bahasa inggris," celetuk Ilham dengan muka dongonya.

Revin yang akan meninggalkan rooftop pun menoleh lalu berkata. "Mangkanya belajar! Cewek mulu otaknya! Goblok!" ujar Revin pedas.

Ilham yang mendengar itu mendelik tak suka lalu menyongsongkan giginya kedepan lalu mengangkat hidupnya seperti babi. "Ngok! Bacot lo kulkas!" cetus Ilham.

"Nggilani su!" ujar Reno dengan bahasa jawanya.

"Apa lo!? Mau gue kasih kaya gitu juga?!" tanya Ilham dengan nada tinggi.

"Sini gue foto entar gue viralin," jawab Reno yang sudah siap dengan kamera handphonenya.

"Bangsat lo!" cetus Ilham. "Nih babi!" lanjut Ilham lalu mempraktekan lagi apa yang dia lakukan kepada Revin tadi.

KING BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang