26 - PEMBUAT MASALAH

534 60 12
                                    

HI, CALL ME SHINTA 🐰

(⚠️DILARANG MENGCOPY CERITA INI DAN SALPAK⚠️)

GIMANA KBR KALIAN? SEMOGA BAIK YAA...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA.. FOLLOW JUGA

 FOLLOW JUGA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KUY BACA

- HAPPY READING -
- 26 - PEMBUAT MASALAH -
•••

"Aish...." rintih orang itu, menandakan kesakitan.

Orang itu pun bangun lalu berjalan ke arah Jevin. "Kok kamu dorong aku sih, Jev?" tanya orang itu.

"MAKSUD LO APA KAYA GITU?!" bukan Jevin yang menjawab melainkan Jessica yang justru bertanya.

"Apaan sih lo! Serah gue lah!" balasnya sambil mendorong Jessica dan menyebabkan tangan Jessica terkena ujung meja membuat tangannya berdarah.

"Lo fikir! Lo keren kaya gitu? Iya?! Sampah tahu nggak jadinya!" pekik Jessica sinis.

"HEH! NGGAK USAH IKUT CAMPUR YA!" teriak Gabby.

"LO YANG IKUT CAMPUR ANTARA GUE SAMA JEVIN!" teriak balik Jessica.

"Ayo, Jess! Lawan!" seru Ilham dari belakang menyemangati Jessica.

"Diam, bodoh!" bisik Sakti.

"Biarin lah! Biar si Jessica semangat," ujar Ilham.

"Sialan lo, Jess!" umpat Gabby.

Ya, orang itu adalah Gabby yang suka kepada Jevin. Dia baru saja pulang bepergian dari luar negeri dan dia terkejut saat mendengar gosip bahwa Jevin dan Jessica sudah official.

"Anjing lo, Gabb! Orang kaya lo nggak guna!" ucap Jevin dengan murka. Jevin merasa kesal karena Gabby, tangan Jessica mengeluarkan darah.

"Kenapa? Emang pantes si sialan itu kaya gitu!" ucap Gabby enteng sambil menantang merasa akan baik-baik saja, padahal rasanya Jevin ingin membunuhnya.

"LO YANG SIALAN! SAMPAH!" teriak Jessica, sambil menatap tajam Gabby.

"Bilang sekali lagi lo!" perintah Jevin sambil mendekati Gabby seraya mencengkeram tangan Gabby membuat dia merintih kesakitan.

"Dia, sialan! ARGH!" ucap Gabby, dengan teriakan di akhir katanya sambil menunjuk Jessica dan rintihan kesakitan karena cengkeramannya semakin kuat.

Brak!

Sandra menggebrak meja membuat semua orang terkejut. "DIAM DEH LO! MULUT LO BAU AZAB!" ucap Sandra ikut murka karena tidak terima Jessica dikatakan sialan.

Ilham dan Sakti menahan tawa saat Sandra mengatakan itu.

"Ngaca lo! Punya kaca 'kan lo? Katanya kehidupannya mewah, punya kaca pastilah!" lanjut Sandra.

"Heh! Kalau lo mau ngurusin hidup gue! Urusin sekalian sekolah gue! Listrik rumah gue! Makanan gue! Semua urusin! Jangan cuma kepribadian gue doang!" sinis Jessica sedikit berteriak sambil mendorong bahu Gabby.

"Udah mulai miskin lo sampai minta gue urusin listrik rumah lo, hah?!" tanya Gabby dengan nada ngegasnya.

"Ya kali gue miskin! Hello... Lo mau minta apa? Gue beliin! Daripada lo ngejual diri! Kasihan amat lo," ujar Jessica, sambil menatap tubuh Gabby dari atas ke bawah

Gabby merasa marah dan malu menjadi satu.

"Anjing lo, Jess!" umpat Meyra sambil menjambak rambut Jessica menggunakan tangan yang tidak dicengkeram Jevin.

Jevin dan lain terkejut. Jevin murka, rasanya dia ingin menghabisi Meyra saat ini juga tapi keadaan tidak memungkinkan karena banyak sekali murid yang berada di kantin saat ini.

"Main-main sama gue lo," gumam Jessica.

Lalu Jessica pun menentang perut Meyra membuat dia terjatuh dan terbatuk-batuk.

"Sakit ya?" tanya Jevin khawatir sambil membenarkan rambut Jessica hang berantakan karena jambakan Gabby tadi.

"Sedikit," jawab Jessica sambil tersenyum tipis.

"Udah diam aja, ntar kamu luka lagi biar aku saja," ucap Jevin.

"Gapapa, aku mau kasih pelajaran sama dia," jelas Jessica, sambil melirik Gabby yang masih di lantai dengan sinis.

Jessica menghampiri Gabby yang sudah berdiri.

"MAIN FISIK LO!" teriak Gabby.

"HEH, LONTE! NGACA! YANG MAIN FISIK DULUAN SIAPA?!" teriak Putri.

"NGGAK USAH SOK LO! MENTAL YUPI AJA BANGGA!" seru Sakti.

"Lanjutkan bakatmu, Sakti," ujar Ilham.

"Udah ya, sayang. Kamu duduk aja dulu," ujar Jevin, sambil menatap Jessica.

"Anjir baper gue."

"Kapan gue punya pacar."

"Pengen gue punya pacar."

"Heleh, giliran ditembak gak mau."

"Bangsat gue yang baper."

Semua murid merasa greget melihatnya, dia ingin merasakan di posisi Jessica.

"Ham, gue baper su," adu Sakti sambil menepuk-nepuk pundak lham.

"Apaan sih lo! Gue juga baper!" kesal Ilham.

"JESSICA!" seru seseorang.

Semua orang menoleh termasuk Jessica. Jessica terkejut, semua orang malah bingung, siapa dia? Mengapa kenal dengan Jessica? Apakah memiliki hubungan khusus?

Jevin menoleh menatap Jessica pertanda meminta penjelasan.

Jessica masih terkejut dan mencerna semuanya apakah ini tidak mimpi?.

"Akhirnya," batin Jessica sambil tersenyum lega.

•••

HALO SEMUANYA! 🐰

SEPERTI BIASA, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN SAMA FOLLOW!

FOLLOW IG JUGA!
@shinta.arzethyss
@kingblack.ofc
@jev.dwsn
@jess.aalo

(KOREKSI TYPO⚠️)

SEE YOU NEXT PART

BYE

SALAM,
SHINTA ARZETHY

SALAM,SHINTA ARZETHY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KING BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang