#4

78 9 0
                                    






🔹🔹🔹🔹🔹





Daripada bosen nunggu Mark, akhirnya aku beli es krim di kedai sebrang jalan.

Baru sesendok makan es krim, Mark sudah keluar dari gereja dan kelihatan nyari aku, aku tersenyum lihat dia kebinggungan gitu.

Akhirnya handphone ku berdering ada panggilan masuk dari mark.

"Halo.."

"Kamu dimana?"

"Aku di kedai es krim"

"Dimana?"

"Sebrang jalan"

"Sebrang jalan?"

"Iya, aku bisa lihat kamu dari sini"

"Oke tunggu, Aku kesitu"

"Iya.."

Mark melihat ke arah sini mungkin dia udah sadar kalau ada kedai disini.

"Aku pikir kamu pulang?"

"Ya nggak lah, nih"

aku ngasih es krim ku tadi ke Mark, lalu dia duduk di depan ku dan segera menyantap es krimnya.

"Maaf ya aku tadi lama"

"It's okay, aku kalau beribadah juga lama kok"

"Tapi tadi kan aku bilangnya sebentar"

"Gapapa, kita mau kemana lagi?"

"Rahasia, yuk!"

"ihh kok rahasia sih"

Mark jalan ke kasir duluan dan aku jalan di belakangnya, Mark udah bayar es krimnya padahal tadi aku yang mau bayar.

"Ini aja mbk"

"Gak usah bi, aku yang traktir"

"Tapi kan.."

"Gak usah, kapan-kapan aja kamu traktir aku, oke"

"Iya udah deh"















Akhirnya kita naik motor lagi, dan aku gak tau Mark mau ngjak aku kemana. Setelah 15 menitan, kita berhenti di depan panti asuhan.

Apa iya Mark ngajak aku ke panti asuhan?

"Yuk masuk!"

"Oh, iya"

aku masih binggung ngapain Mark ngajak aku kesini, gak mungkinkan dia mau adobsi anak?

Hehehehe....

Kita udah masuk di halaman panti dan banyak anak-anak yang mendekati Mark, mereka kayak udah kenal lama gitu sama mark, apa Mark udah sering kesini?

"Kak Mark, kenapa baru kesini?"

"Kangen dibacain dongeng kak"

"kakak kok lama gk main ke sini?"

"Apa karena kakak cantik ini?"

"Pacar kak mark ya?"

Itu semua ucapan adek-adek panti, mereka kelihatan seneng Mark datang.

"Nggak dek. Kenalin aku bintang"

"Kak bintang"

"Kak bi, aja biar gk kepanjangan"

Akhirnya kita main bareng anak-anak panti, Mark kelihatan sabar banget ngadepin tingkah laku anak-anak, dia kelihat sayang gitu, kebahagian sesederhana itu ternyata.

Kita yang berbeda ||  Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang