Forced ( Henxiao )

✨rude princess✨

Hi guys aku update 😬
Jujur deh aku selama ini males bgt update karena lagi kemusuhan sama cerita angst. Makanya aku di buku sebelah ada update.
Oke skip.... Aku rindu cerita ini

✨✨✨✨

Malam sudah sangat larut, suasana kerajaan lorde sudah sangat sepi, semua lilin yg ada di setiap kamar sudah di redupkan pertanda pemiliknya sudah terlelap. Terkecuali satu kamar, cahaya cahaya lilin masih setia menerangi kamar tersebut. Sang pemilik kamar sama sekali tidak bisa tidur karena memikirkan sikapnya ibu mertuanya tadi siang. Ralat, calon ibu mertua.

"Kenapa tadi ibu bertingkah aneh? Kenapa ibu terlihat membela pelayan jalang itu?"
Monolog yeji sang pemilik kamar tersebut.

Dia tidak habis pikir dengan sikap calon ibu mertuanya, biasanya seulgi akan selalu ramah padanya, selalu tersenyum dan sangat baik padanya. Tapi kenapa siang tadi sang calon ibu mertua membentaknya? Apa karena perkataan nya terlalu kasar? Tapi, bukankah aku wajar untuk marah, siapa yang tidak kesal jika calon suaminya dekat dengan orang lain, terlebih lagi dengan pelayan sialan itu.

Ia harus mencari cara agar pelayan itu tidak dekat dekat dengan calon suaminya lagi. Tapi bagaimana? Tidak mungkin ia menuduh nancy mencuri atau hal buruk lainnya. Nancy sudah dari kecil tinggal di kastil ini, ia juga mempunyai banyak teman, mereka pasti tidak akan mempercayainya walaupun ia memberi tuduhan beserta bukti yang kuat.

Hanya ada satu cara yang pasti. apakah cara ini berhasil? Ia tidak yakin, ia  harus mempertaruhkan image nya demi rencana ini. Tapi ia harus melakukan nya. Ya! Ia harus melakukannya, ia tidak peduli lagi dengan imagenya, yg terpenting adalah ia harus merebut kembali calon suaminya yang tampan.

✨✨✨✨

Keesokan harinya yeji memulai rencana nya yang nekat, ia menunggu di depan lorong kamar para pelayan. Ia memperhatikan dengan tajam pintu paling ujung lorong tersebut, pintu kamar nancy.

Pintu tersebut terbuka, menampilkan nancy yang sudah rapi memakai seragam pelayannya. Yeji tersenyum tajam, wajah dan auranya sangat seram saat memandang orang yang ia ingin singkirkan saat ini.

Nancy menyadari keberadaan yeji, ia tidak peduli dengan pandangan putri itu, ia berdiri di hadapan yeji lalu segera membungkukkan badannya untuk mengucapkan selamat pagi, bagaimana pun juga nancy selalu ingat statusnya di kerajaan ini, walaupun ia sudah berteman dengan pangeran sejak kecil karena kebetulan umur mereka sama.

"Selamat pagi putri"
Ucap nancy dengan sopan dan di ikuti beberapa pelayan yang ada di belakangnya.

Tapi hal yang tidak disangka sangka menimpa nancy. Yeji segera mengambil guci besar yang ada di samping lorong itu lalu segera memukul kuat kepala belakang Nancy yang sedang membungkuk.

Pranggg!!!!!

Suara pecahan guci yang mengenai kepala nancy menggema di lorong tersebut. para pelayan lainnya menjerit ketakutan melihat nancy yang sudah tidak sadarkan diri, kepalanya mengeluarkan byk sekali darah. Sedangkan yeji hanya tersenyum seram memandangi raga nancy yang melemag dibawah kakinya.

"ADA APA INI!!!"
Tak disangka johnny datang menghampiri, ia terkejut melihat kepala pelayan nya tergeletak bersimbah darah. Awalnya ia penasaran mengapa para pelayan kerajaan nya menjerit histeris.

Johnny menatap yeji tidak percaya, selang beberapa detik ia menajamkan pandangan nya.

"CEPAT BAWA NANCY KE KAMAR DAN SEGERA PANGGIL DOKTER!!!!"
perintah johnny kepada siapa saja yang ada disitu, para maid langsung mengambil tubuh nancy, menutup luka pada kepalanya dan segera membawa nya kekamar.

"Kau!!!!"
Johnny nenunjuk yeji di depan wajah nya.

Johnny menarik nafasnya panjang, ia tidak boleh termakan emosi dulu saat ini, mencegah kemungkinan hal buruk lainnya akan terjadi.

"Datanglah keruangan ku setelah usai makan pada malam ini"

Yeji hanya menundukkan kepalanya, keringat dingin mengucur deras dari keningnya. Ia tidak menyangka hal ini terjadi, ia tidak menyangka johnny akan langsung melihat dengan mata kepalanya sendiri. Jika saja tidak, ia masih bisa mengelak atas tuduhan para pelayan sialan itu.

✨✨✨✨

Hendery sedikit berlari ketika mendengar kabar nancy terluka parah, ia membuka pintu dengan keras dan langsung masuk ke kamar dimana nancy di rawat. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah dokter yang sedang membalut kepala nancy dengan perban.

"Bagaimana keadaannya dok?"
Tanya hendery ketika dokter tersebut selesai dari pekerjaannya.

"Ia baik baik saja, tidak ada gejala geger otak atau amnesia, hanya luka yang cukup dalam saja"
Dokter itu menjelaskan kepada hendery lalu segera keluar dari kamar tersebut.

Hendery mendekat untuk melihat keadaan nancy, nancy tertidur, tetapi wajahnya menjelaskan bahwa ia sekarang lagi menahan rasa sakitnya.

"Kenapa dia seperti ini? Siapa yang melakukannya?"
Tanya hendery kepada pelayan yanh ditugaskan untuk menjaga nancy

"A-anu tuan, putri yeji yang melakukannya"
Ucap pelayanan tersebut

"HAH!!!?"
Hendery refleks mengeras kan suaranya, yang menyebabkan pelayan di depannya sedikit takut

"Ah, maafkan aku, aku hanya refleks"
Hendery merasa tidak enakan dengan pelayannya ini

"Tidak apa tuan"

"Bisa kau jelaskan bagaimana kronologi nya?"
Tanya hendery, ia penasaran apa sebab keributan pagi pagi ini.

"Tidak tau tuan, awalnya putri yeji sudah berdiri di depan lorong kamar kami, ia terus menerus menatap pintu kamar nancy. Tatapannya sangat menyeramkan tuan, alasan mengapa kami tidak berani melewatinya. Lalu nancy keluar dengan seragamnya, berjalan melewati putri yeji dan membungkukkan badannya untuk mengucapkan selamat pagi, tapi bukannya menjawab, putri yeji malah mengambil guci besar disebelahnya dan langsung memukul kepala belakang Nancy"

Pelayan itu menjelaskan dengan detail apa yang diketahui nya.

Rahang hendery mengeras, tatapan dingin keluar dari mata legam nya. Ia sungguh marah saat ini.

"Lihat saja nasibmu nanti perempuan sialan"
Gumamnya yang masih bisa di dengar pelayan di depannya.

Kemudian ia beranjak dari kamar tersebut, ia keluar dan menutup pintu kamar dimana nancy dirawat.

Tbc....

Maaf ya belum ada dejunnya wkwkwk, kita habisi dulu si yeji. Astaga berdosa.
Maksudnya masalah yeji nya.

Dejun bakal ada pas udah seneng nanti, jujur awalnya aku mau buat dejunnya itu tersiksa banget, tapi aku ga tega nulis nya, ga tega ngebayangin si cantik disiksa😭🙏 yaudah deh jadi antagonis nya aja yang kena imbas. Tapi tidak semulus itu kawan, ini masih konflik awal loh hohohoho.....

Nanti pasti ada orang yang bakal bikin dejun sakit kok WKWKW.
dan kalian jgn berekspektasi kalo nancy itu baik deh, tapi gaboleh suudzon juga hahaha. Intinya sifat karakter disini sebisa mungkin gue bakal  bikin plot twist nya.

Percintaan dery sama dejun juga bakal gue bikin rumit. PHO? Pasti ada, tunggu aja
Tink😉

Mo nanyak juga, kalian tau cerita ini darimana? :)
Kritik dan sarannya juga saya silahkan. Supaya lebih intropeksi lagi wkwk

Vote dan komennya jangan lupa!!!!
Jangan jadi sider😔

See you 🦖

-ki🐾