✨Our night✨🔞

1.9K 163 30
                                    

Diharapkan kebijakan pembaca :")

✨✨✨✨

"Lakukan apapun yang kau mau"
Jawab Dejun dengan mata sayu

Seketika libido Hendery langsung memuncak, ia merasa tertantang dengan tatapan sayu Dejun. Tidak berlama lama ia langsung mencium Dejun dengan rakus, ia melumat, menghisap, bahkan menggigit bibir Dejun. Mengajak lidah pria tersebut bermain, menghisapnya kuat.

Dejun juga tidak mau kalah, ia buka kancing rompi Hendery satu persatu secara perlahan. Ia lepaskan rompi itu dan membuangnya acak. Bibir keduanya masih melumat satu sama lain.

Hendery melepaskan ciumannya karena Dejun yang mulai kehabisan nafas. Ia membuka kaos dalam yang ia kenakan, terpampang jelas tubuh Hendery yang sangat atletis, dadanya bidang dan tentu saja memiliki otot otot di perutnya. Dejun yang melihat itu langsung memalingkan wajahnya, ia sangat terpesona dengan bentuk tubuh Hendery, sekaligus ia iri karena tidak mempunyai badan seperti itu.

Hendery menyatukan bibirnya dengan bibir Dejun lagi, tangannya juga tidak tinggal diam, ia membuka baju yang dipakai Dejun dan mengelus perut halus Dejun. Tangannya terus naik ke dada Dejun, mengelus dan memelintir tonjolan yang ada di dada tersebut.

"Eummhhh, a-ahhhhh"
Dejun memekik menikmati sentuhan Hendery pada tubuhnya.

Hendery melepaskan ciuman mereka lalu turun ke leher halus milik Dejun, ia mengecup nya, menghisap kuat, dan memberi gigitan kecil . Ia ingin menandai Dejun sebagai miliknya.

Dejun mendongakkan kepalanya , memberi Hendery akses yang lebih luas, bibirnya tidak berhenti mendesah.

Selesai dengan leher Dejun, Hendery mulai turun ke dada , ia menghisap nipple Dejun dengan rakus, menggigit nya kecil untuk menggoda Dejun.

Tangan kanannya tidak tinggal diam, ia mencubit gemas nipple Dejun yang satunya, sedangkan tangan kirinya bergerak menuju selangkangan Dejun, mengelus gundukan di celana Dejun dengan sensual.

Dejun semakin menjadi, ia tidak berhenti untuk mendesah, tangannya menekan tengkuk Hendery agar memperdalam hisapan pada dadanya.

Selesai dengan dada Dejun, Hendery mulai turun lebih kebawah, ia melihat selangkangan Dejun yang sudah mengeras, ia pastikan Dejun sangat sesak menahan itu. Ia elus dan kecup dari luar gundukan itu guna menggoda Dejun. Yang di goda hanya mengerang nikmat atas perlakuan Hendery padanya.

Hendery menurunkan celana serta dalaman yang Dejun pakai. Dejun menghela nafasnya lega, ia merasa bebas. Hendery tertawa  melihat penis Dejun yang sudah berdiri tegak, ia melirik ke selangkangannya.

'bahkan aku belum seutuhnya berdiri tegak'
Batin Hendery

Hendery kemudian menggenggam penis Dejun, mengerutnya sedikit lalu mendekatkan wajahnya.

"A-apa yang k-kau laku- Ahhhh!"

Dejun mengerang nikmat, Hendery memasukkan kejantanan Dejun ke dalam mulutnya, ia menghisap nya, memainkan kepala penis Dejun dengan lidahnya, bahkan menaik turunkan kepalanya mengulum benda tegak tersebut.

Dejun merasakan nikmat dengan perilaku Hendery padanya, ia meremas sprei yang ia tiduri guna melampiaskan rasa nikmat yang ia terima.

Hendery semakin cepat mengulum kejantanan Dejun, ia tampak seperti anak rakus yang memakan permen lollipop nya.
Dejun merasakan kejantanan nya berkedut di dalam mulut Hendery.

"D-dery, aku t-tidak tahan..."
Dejun menyemburkan cairan nya ke dalam mulut Hendery. Hendery menelan sebagian cairan tersebut lalu ia berdiri tegap menatap Dejun dengan tatapan puas. Ia bergegas membuka seluruh celananya. Sekarang ia sudah telanjang bulat seperti Dejun. Ia keluarkan sperma yang ada dimulutnya lalu mengoleskannya pada kejantanannya.

Dejun yang masih terengah hanya dapat melihat Hendery melakukan kegiatannya, matanya membesar ketika melihat kejantanan Hendery, ia langsung membuang mukanya melihat ke arah lain.

'bagaimana ukurannya bisa sebesar itu'
Batin Dejun

Hendery langsung mendekat kearah Dejun, menindih pria tersebut dan menatap nya lekat.
"Tahan lah, ini mungkin akan sedikit sakit"

Ia langsung melebarkan paha Dejun dan memposisikan kejantanan nya pada hole Dejun. Ia mendorong pelan kejantanannya masuk.

"A-ah Dery!! S-sakit!!"
Pekik Dejun ketika merasa ada benda asing yang memasuki holenya.

"T-tahanlah sebentar, ini tidak akan lama"
Hendery mengerang nikmat, hole Dejun sangat sempit, ini pertama kalinya mereka melakukan seks.

Dejun hanya bisa menahan tangisnya, jujur ini terasa sangat sakit. Melihat itu Hendery langsung mencium Dejun berharap rasa sakitnya akan berkurang, ia tetap mendorong masuk kejantanannya hingga semuanya tertancap di dalam.

Hendery diam sejenak, membiarkan Dejun terbiasa dengan kejantanan yang ada di dalam hole nya.

Merasa sudah cukup, Hendery langsung menarik keluar kejantanannya, ia lihat Dejun yang membusung kan dadanya tercekat ketika ia mengeluarkan nya. Hendery berhenti, sekarang tinggal kepala penisnya yang berada di dalam hole Dejun, tak lama kemudian ia menghentakkan penisnya memasuki hole itu kembali.

Dejun mendesah keras, ia baru merasakan sensasi nikmat seperti ini, ia melengkungkan badannya keatas sangking nikmatnya. Hendery langsung menemukan prostat nya.

Hendery terus mengulangi aktivitas tadi, ia keluarkan lalu ia masukkan lagi.

Semakin lama temponya semakin cepat, Hendery terus menghantam Hole sempit Dejun dengan brutal, ia mengerang menikmati remasan hole Dejun pada kejantanannya.

Dejun hanya bisa terus mendesah pasrah, ia sangat menikmati sentuhan Hendery padanya.

Mereka terus melanjutkan aktivitas nya , desahan dan suara kulit yang bertabrakan memenuhi ruangan itu.

Dejun merasakan kedutan pada kejantanannya lagi, ia sudah mencapai puncak kenikmatan nya.

"Dery... Ahh... A-aku ingin keluar"
Dejun langsung menyemburkan spermanya mengotori perutnya dan juga perut Dejun.

Hendery juga mengerang, Hole Dejun semakin meremas kejantanannya sekarang, tak lama ia juga merasakan kejantanan nya berkedut. 5 sodokan terakhir hingga Hendery menyemburkan cairan nya di dalan Hole Dejun.

Hendery mengeluarkan penisnya lalu berbaring lemas di samping Dejun
"Terima kasih untuk malam ini honey"

Dejun hanya senyum dan mengangguk, ia sangat lelah sekarang. Ia ingin langsung tidur.

Hendery menyelimuti kedua tubuh telanjang mereka dengan selimut, ia memeluk Dejun lalu tidur bersama pangeran kecilnya. Menghiraukan adanya tangisan kecil dibalik pintu kamar mereka.

Tbc.....

Sorry kalo kurang ngefeel, baru belajar aku tuh😀
Hayoo siapa yang dibalik pintu tadi...
Vote dan comment nya jangan lupa!!!
Jangan jadi sider ya :)
Saranghae 💚💚💚

Forced ( Henxiao )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang