Hari ini adalah hari pertama Kyla kerja sebagai patissier atau pastry chef di salah satu hotel ternama Jakarta.Setelah 3 bulan menunggu jawaban dari surat lamaran nya dulu akhirnya kini membuahkan hasil, Kyla akhirnya di panggil untuk bekerja. Dia yang sebelum nya tinggal di Samarinda pun langsung terbang ke Jakarta dan mencari kos-kosan untuk tempat tinggal nya selama kerja disana.Pertama kali menginjakan kaki di Jakarta membuat nya sangat gugup. Pasal nya dia tidak memiliki teman ataupun keluarga di Jakarta. Untungnya dia sudah mencari info kontrakan ataupun kost an jauh-jauh hari sebelum dia di panggil kerja. Tapi tetap saja Kyla khawatir apalagi selama ini yang sering dia dengar adalah kalimat keras nya hidup di Jakarta serta berita berita preman, begal dan lain nya yang meraja lela disana.
"perkenalkan nama saya Kyla Aulia Annisa mohon bimbingan nya.. " ucap Kyla saat head pastry chef nya mengumumkan bahwa ada anak baru yang akan bekerja bersama tim mereka saat ini.
Dalam ruangan khusus pastry ini terdapat 4 orang, 1 perempuan dan 3 laki laki salah satu nya Pak Heru kepala pastry nya. Sebenarnya dalam satu shift hanya terdiri dari 2 orang saja tapi berhubung hari ini ada acara nikahan di hotel mereka jadi mereka semua nya kumpul.
"umur nya berapa? " tanya Dinda antusias karna kini dia bukan lagi satu - satu nya perempuan di ruang Pastry.
"mm.. Tahun ini 26.." jawab Kyla dengan malu karna sadar kini dia bukan lah Kyla yang dulu umur 21 saat PKL di salah satu Hotel Yogyakarta.
"hm.. Tua setaun, gue Dinda gak papa kan kalo gue panggil nama aja? "
"iyaa gak papa din .." ucap Kyla sambil tersenyum lega karna memiliki teman kerja yang santai dan baik. Dia sangat takut memiliki rekan kerja yang tidak mengenakan.
"hmm.. udah punya pacar atau suami?" tanya Kiko kali ini. Kyla diam sesaat bingung harus bilang atau tidak.
"mulai deh...ngapa lo tanya-tanya status orang mblo? Kenalin gue Aji dia Kiko.. " ucap Aji sambil menunjuk seseorang yang bertanya sebelumnya. Mereka berdua yang khusus lembur hari ini karna mereka sudah kerja mulai shift pagi hingga saat ini.
"udah-udah perkenalan nya lanjut nanti aja yaa... Kita hari ini sibuk karna ada wedding " ucap Pak Heru mengingatkan tim nya.
Mereka semua pun kini bekerja kembali. Pak Heru dan Kiko menyelesaikan kue pernikahan 3 tingkat yang sudah di pesan oleh pasangan yang akan menikah di hotel mereka 2 jam lagi itu.
Kyla pun membantu dinda mempersiapkan kue kue kecil yang akan disajikan di acara nanti.
"Kyla nanti kamu bantuin Dinda ya jaga stan kue pas acara.. " ucap Aji selaku asisten pak Heru.
"oh iyaa mas.. "
******
Akhirnya acara pernikahan nya pun mulai. Semua tim dari semua section pun riweh di belakang layar. Mulai dari section hot kitchen, Pantry, Pastry dan lain nya. Para waitress pun sibuk berlalu lalang di dalam ballroom nya. Mengambil piring gelas yang kotor serta sampah - sampah tisu yang berserakan di meja meja tamu.
"Kyl.. Puding mangga kita habis lo ambil ya di chiller " ucap Dinda sambil menyusun kembali tataan kue kue nya setelah banyak di ambil tamu.
Kyla pun mengangguk dan langsung turun ke lantai bawah ke tempat ruang Pastry untuk mengambil refill puding mereka. Letak acara pernikahan yang sedang berlangsung itu di ballroom hotel yang ada di lantai 3 sedangkan dapur pastry dan Dimsum ada di lantai 2 dan section lainnya ada di lantai 1.
Kyla bergegas membawa puding mangga nya dan sering berpapasan dengan beberapa orang dari section lain yang belum dia kenal. Dia hanya senyum sesekali dan sering menunduk.
Bruukh
Hampir saja puding mangga di tangan Kyla berjatuhan saat bahu nya tak sengaja menubruk orang yang lewat di depan nya.
"eh maaf maaf.." ucap Kyla panik karna orang yang di tubruknya tadi terjatuh akibat dia berjalan menunduk terus. Dia mengutuk dirinya sendiri karna sudah membuat masalah di hari pertama nya bekerja.
"iyaa gak papa " jawab seseorang yang masih terduduk di lantai tersebut sambil mencoba berdiri dan membersihkan celana nya yang kotor dan kemudian melihat Kyla.
"eh.. " kaget Kyla saat tatapan mata mereka bertemu. Mata itu, mata yang dia ingat betul. Mata dengan bulu yang lebat serta alis tebal yang dulu selalu membuat nya kesal karna mengalahkan bulu mata milik nya.
Sang pemilik mata pun tak jauh berbeda kaget nya. Bahkan kini matanya melebar saat melihat wanita yang ada di depan nya.
"Ky...."
"Kyla ternyata lo disini!? Ayo cepat gue udah nungguin dari tadi.. Banyak kue kita yang udah mau abis.. " ucap seseorang mengagetkan kedua nya yang kemudian menarik tangan Kyla membawa nya masuk ke dalam Ballroom dan meninggalkan seseorang yang masih terdiam di depan Kyla tadi.
" ay...lo ngapain diam disini? " ucap Wiwin heran saat mau mengambil refill an salad nya dan melihat Arya yang terdiam di depan pintu ballroom.
"ngg... Nggak papa yang.. "
Ps. Jangan lupa follow dan vote/like cerita baru aku yaa.. Love u xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [on Going]
Romance"lo kesini sengaja kan? biar bisa deketin Arya lagi! " tuduh Wiwin setelah melihat hanya ada dirinya dan Kyla kini di mushola Hotel. Kyla menatap Wiwin datar, tak lama senyum miring muncul di pipinya yang kini menampakan lesung pipitnya. "kenapa...