"dih.. Apaan tuh? Gelayyy deehh.. " ucap Dinda seraya merinding.
Kyla yang mengikuti arah pandangan Dinda hanya bisa mengerutkan alis. Wiwin dengan mesranya mengapit lengan Arya sengaja lewat di depan mereka yang sedang duduk makan di kantin. Semenjak kejadian kemaren, dimana ada Arya pasti ada Wiwin di samping nya.
"kek tahanan aja di Apit erat banget" ucap Kyla geli.
"tauu.. Takut kabur kali pindah ke hati yang lain" balas Dinda tak kalah geli nya.
********
Kyla berjalan dengan santai nya menuju section hot kitchen tempat bagian Arya bekerja. Bukan tanpa maksud, setiap section itu sangat lah berhubungan. Kali ini Kyla di tugas kan mengantar Roti dasar pizza untuk hot kitchen yang bertugas membuat pizza nya.
Kyla yang sudah mengenal orang - orang hotel pun selalu menyapa mereka ketika bertemu. Tak susah untuk Kyla berteman karna memang dia anak nya lumayan humbel, apalagi ketika sudah kenal.
Yang jaga hot kitchen malam ini setau Kyla adalah Pak Pardi, Mas Niki dan juga Arya. Kyla sudah tak merasa canggung lagi bertemu Arya, menurut nya hal itu hanya akan membuat mereka susah dan aneh dalam bekerja. Walaupun terkadang ingatan - ingatan masa lalu nya muncul kembali tapi hal itu tak mengganggu kerja Kyla.
Di lihat nya Mas Niki dan juga Arya yang kini sedang membuat ayam bakar pesanan tamu. Kyla menengok sekitar nya yang kini tampak sepi karna memang piket malam tak seramai piket pagi dan siang.
"Mas Niki, nih pesenan roti Pizza nya..."
Ucap Kyla seraya menaruh nya di atas meja. Dilihat nya Arya dan Mas Niki yang kini menoleh ke arah nya."eh Kyla..kamu yang piket malam ya? Sama siapa? " tanya Niki.
"iya mas... Biasa, sama Kiko" jawab Kyla yang kini mendekat ke arah mereka karna penasaran sama masakan mereka.
Kyla orang yang suka sekali makan,bahkan kue Cookies di Pastry pun sering dia makanin. Tiap main ke Section lain pun juga begitu, biasa nya dia selalu di tawarin senior - senior lain nya untuk mencoba menu mereka. Dan tentu saja Kyla dengan senang hati memakan nya.
"masak apa Mas? "
"oh ini pesanan room service, ayam bakar bumbu Rujak Kyl.."
"oohh.. " ucap Kyla sambil mangguk - mangguk. Dia terus memperhatikan cara masak serta bumbu - bumbu yang di gunakan mereka. Kyla sangat suka belajar suatu masakan. Menurut nya ini adalah ilmu yang sangat berharga nanti nya, siapa tau aja kan dia bisa buka warung Ayam bakar nanti di kampung halaman nya.
"Woi Kyl! "
Kyla menoleh ke samping ketika mendapati ada orang yang memanggil nya dari Section Chinese Food yang memang berada tepat di samping Hot Kitchen.
Mata Kyla melotot bahkan tangan nya menutup mulut nya kini yang sangat terkejut melihat orang yang memanggilnya.
"loh bang Satrio!! " pekik Kyla tak sadar.
Kyla bergegas keluar Hot kitchen dan menghampiri Satrio, yang merupakan teman sekelas nya dulu sewaktu kuliah dan juga teman satu Kost Arya. Dialah yang selalu ada dulu ketika Kyla dan Arya pacaran, dan dia juga lah yang menjemput Kyla saat hujan derasnya waktu itu.
"looh kok bisa.. Abang kerja disini juga? Kok gue baru liat? " tanya Kyla yang masih kaget.
"si Arya gak bilang? Gue baru aja masuk kerja hari ini, setelah dapat panggilan.." jawab Satrio.
"ya ampuun gak nyangka gue bang kita bakal ketemu lagi.." ucap Kyla kegirangan sambil memukul - mukul lengan Satrio.
Satrio pun sama senang nya saat melihat Kyla. Dia memang sejak awal mau mengagetkan Kyla di ruang Pastry tapi karna hari pertama nya kerja ini Tamu hotel sedang banyak - banyak nya jadi dia tidak sempat main ke section Kyla.
"Ya! Pulang nanti kita jalan yok! " seru Satrio memanggil Arya yang sedari tadi memang hanya diam melihat interaksi kedua nya yang begitu kegirangan.
"kemana? "
"ya kemana aja, Lo kan tuan rumah nya di Jakarta yaa Lo yang cari tempat.. Ajak kita berdua keliling Jakarta.. " balas Satrio.
Satrio sama seperti Kyla yang bukan penduduk Jakarta. Dia sama - sama orang kalimantan, bedanya Kyla Samarinda sedangkan Satrio Pontianak.
Kyla seketika terdiam menatap Arya menunggu jawaban nya. Jujur dia sangat gugup saat di tatap balik oleh Arya, dia merasa seperti waktu berputar kembali ke masa lalu.
"Lo udah keliling Jakarta Kyl? " tanya Satrio.
"belom bang, gak ada teman gue.. Masa iya jalan - jalan sendiri kan gak asik.. Mana gue belum hafal jalan Jakarta lagi "
"tuh Ya.. Ajakin kita jalan gih sekalian kita Reuni, kan Lo juga lama gak ketemu gue lagi.." ucap Satrio.
Arya terdiam sesaat, dia bingung harus jawab apa. Sebenarnya dia juga mau untuk kumpul bersama lagi tapi dia bingung bagaimana nanti dengan Wiwin. Pasal nya Wiwin selalu pulang bareng Arya kalau mereka satu Sifth.
"gue mau sih.. Tapi.. "
"Lo harus anter Wiwin ya? Yaudah kalo gitu anter aja ntar bisa berabe lagi kalo dia liat kita jalan bareng.. " ucap Kyla yang peka. Jujur sebenarnya dia ingin Arya ikut, karna begitulah mereka di masalalu yang selalu main bersama.
"siapa Wiwin? Ooh pacar lo Ya? Gue lupa kalau Lo sama Kyla udah pisah hehe" ejek Satrio yang mendapat tatapan tajam oleh Kyla.
"ayolah Ya.. Udah gak usah peduliin kalo dia marah, bilang aja Lo ada janji bareng temen.. " ucap Satrio lagi.
Yaa begitulah Satrio, selalu suka iseng dengan hubungan orang lain. Tak jarang dulu Kyla sering berantem dengan Satrio karna dia selalu menjaili dan mengolok-olok hubungan mereka.
"waah parah Lo bang.. Bisa mati gue kalo dia marah mah " balas Arya.
"elah.. Ntar kami yasinin deh, ya bang" balas Kyla ikut mengejek Arya.
"yoi.. Lagian Lo masih aja jadi suami² takut istri dari zaman sama Kyla dulu sampe sekarang" ucap Satrio yang membuat Kyla memukul lengan nya kesal.
"mmh.. Iye dah iyee ntar gue ijin, Lo berdua mau diajak kemana? Makan atau apa nih kita? " balas Arya pasrah akhirnya, karna memang dalam hati nya dia juga ingin jalan-jalan dengan mereka.
"Nah gitu dong Ya jadi temen.. Lo harus utamain temen pokok nya, Lo mau apa Kyl? " tanya Satrio.
"mmm.. Kita makan aja ya, gue laperr..gimana kalo makan ketoprak? "
Kyla ingat dulu semasa dirinya dan Arya pacaran mereka pernah makan Ketoprak di dekat kampus mereka. Dan Arya bilang kalau ketoprak di Jakarta lebih enak dari pada yang mereka makan malam itu dan dia janji kalau kapan - kapan Kyla ke Jakarta bareng dirinya dia akan mengajak nya makan di tempat langganan nya biasa sama ibu nya. Entah Arya mengingat nya atau tidak, yang pasti Kyla ingin mencoba nya hari ini.
"oke deh.. Gue tau dimana Ketoprak yang paling enak " balas Arya semangat dan tanpa sadar tersenyum ke arah Kyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [on Going]
Romance"lo kesini sengaja kan? biar bisa deketin Arya lagi! " tuduh Wiwin setelah melihat hanya ada dirinya dan Kyla kini di mushola Hotel. Kyla menatap Wiwin datar, tak lama senyum miring muncul di pipinya yang kini menampakan lesung pipitnya. "kenapa...