"Aa-!"
Teriak Wiwin kaget sambil menutup muka nya dengan lengan Arya saat adegan badan hantu Ivanna berdiri di belakang pemain utama wanita nya.
Tak hanya Wiwin bahkan Kyla pun kini mencondongkan badan nya ke arah Satrio dengan tangan menutupi seluruh wajah nya dan mencoba menonton melalui sela - sela jari nya.
"Kenapa tu bang? Hantu nya muncul?" Tanya Kyla yang tak bisa melihat layar dengan jelas.
"Nonton Kyl..percuma dong bayar mahal tapi gak nonton.." ucap Satrio pelan sambil terkekeh.
"Iyaa ini gue nonton kok.." balas Kyla sebal masih dengan mata yang melihat layar dari sela jari.
"Kaya gitu doang takut lo..kalo takut ngapain ngajak nonton film hantu tadi.." balas Satrio lagi.
Kyla menurun kan telapak tangan nya dan kini memandang ke arah Satrio.
"Bacot lu.." ucap Kyla sambil mencubit lengan Satrio yang membuat nya meringis pelan.
"Yang..pengen ke wc.." bisik Wiwin.
" yah trus gimana?" Balas Arya yang bingung.
"Takut..gimana dong.." rengek Wiwin.
"Mmm.. Kyl.." seru Arya memanggil Kyla yang kini dalam posisi kaki di tekuk meringkuk di kursi dengan wajah tertutup telapak tangan.
"Apaan.." balas Kyla masih dengan fokus ke layar.
"Lo mau gak temenin Wiwin ke wc..?" tanya Arya.
Wiwin mentapa Kyla menunggu jawaban. Walau dia tidak suka Arya ber interaksi dengan Kyla lagi tapi tidak bisa di pungkiri kalo kali ini dia membutuh kan Kyla.
"Lah entar gue ketinggalan cerita nya dong.." balas Kyla.
"Apaan.. orang lo juga gak nonton gitu"
"Gue nonton ya nyet.." balas Kyla kesal.
Kyla melirik ke arah Wiwin yang kini hanya bisa bergerak - gerak dikursi, tak nyaman menahan pipis nya.
"Ya udah ayo.."ucap Kyla akhirnya sambil menarik tangan Wiwin untuk mengikuti nya menunduk melewati beberapa orang yang duduk di samping mereka.
*******
" gue sekalian pipis juga deh..gue di pintu samping ya.." ucap Kyla saat mereka sudah masuk ke dalam toilet wanita.
Wiwin hanya mengangguk cepat dan langsung masuk ke dalam bilik wc karna memang sudah tak tahan lagi.
Tak lama Kyla keluar bilik dan mencuci tangan nya di wastafel depan kaca sambil menunggu Wiwin yang belum keluar.
Lama amat dah..keburu habis ni film
Kyla memainkan hp nya sambil sesekali melirik ke arah bilik yang di masuki Wiwin tadi.
"Win? Lo boker ya?" Tanya Kyla akhirnya.
"Enggak.." jawab Wiwin pelan dari dalam bilik.
"Terus? Kok lo lama.."
Tak lama pintu bilik nya terbuka dan menampilkan wajah Wiwin yang keluar pintu sedikit.
"Mmm..celana gue basah.." ucap nya pelan dengan muka gugup.
"Ha?! Kepipisan Lo?"
Wiwin hanya mengangguk lemah menahan malu bercampur bingung.
"Gimana ni.." ucap Wiwin lirih menahan tangis.
Kyla yang melihat nya hanya menggeleng - gelengkan kepala, mau ketawa tapi takut dosa.
"Lo tunggu disitu bentar.." ucap Kyla seraya pergi meninggalkan Wiwin yang masih di balik bilik pintu wc nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [on Going]
Romance"lo kesini sengaja kan? biar bisa deketin Arya lagi! " tuduh Wiwin setelah melihat hanya ada dirinya dan Kyla kini di mushola Hotel. Kyla menatap Wiwin datar, tak lama senyum miring muncul di pipinya yang kini menampakan lesung pipitnya. "kenapa...