🐈 | kisseu.

6.5K 976 247
                                    

Angin kencang membawa beribu kerinduan bagi kedua pasang kekasih, tepat seminggu yang lalu (Name) pergi dari kehidupan kenma.

Eh? Tenang ga mati kok.

Hanya saja (Name) harus pergi pulang ke kampung halamannya selama waktu seminggu. Jadi selama seminggu hari-hari kenma terasa hampa.

Meskipun, hampir tiap malam mereka berdua Vidio call.

Seperti hari ini, latihan kenma yang biasanya terasa membosankan makin terasa bosan, entah sudah berapa kali Kenma menghela napasnya berat.

"Membosankan" gumam kenma sambil memandang lurus net putih.

Kuroo yang berada disebelah kenma hanya menggelengkan kepalanya menatap kenma yang haus akan kerinduan sosok (Name).

Sebenarnya, Kuroo sendiri merasa kasihan dengan pasangan bucin itu terutama Kenma. Kasihan hidupnya sudah membosankan makin parah dengan kepergiannya (Name).

Sehabis mereka latihan, Kuroo dikejutkan dengan sebuah pesan yang tertera di ponsel miliknya.

"Kyenmaa" panggil Kuroo.

"Nani?"

"Setelah ini kau jangan pulang dulu, temani aku latihan lagi" ujar kuroo

Manik emas itu memutar jengah, menatap Kuroo malas, -"tidak mau, aku ingin pulang."

"Akan ku belikan kau game terbaru. Jadi, tidak ada penolakan, kenma" ujar Kuroo memaksa.

Kenma hanya menghela napasnya pasrah, kemudian langsung mengambil PSP miliknya.

-

Gynamsium Nekoma kini sudah kosong, hanya tersisa kenma dan Kuroo. Kenma sudah siap dengan posisinya sedangkan Kuroo masih sibuk dengan ponselnya.

"Cepat Kuroo! Aku ingin pulang" ujar kenma.

"Sebentar kyenmaa, aku sedang menunggu seseorang"

Kenma menatap Kuroo sekilas, -"bukankah kau harusnya mengajak Lev untuk kau block spikenya? Oh apa kau sedang mengajak bokuto-san?"

"Tidak kenmaa, kau tinggal diam saja nanti kau tahu juga"

Sudah semenit berlalu, Kuroo sudah berada disebelah kenma. Sedangkan kenma hanya diam memandang bola Volly yang ia genggam.

-srakk!

Pintu gynamsium terbuka, menampilkan sosok perempuan berwajah oriental yang sedang terengah-engah karena sehabis lari.

"(Name)" gumam kenma pelan.

Apakah, ini orang yang disebutkan Kuroo?

Bagai slow motion, (name) berlari menghampiri kedua orang tersebut. Namun, (Name) berdiri tepat disebrang net putih.

Kenma hanya diam menatap (Name) seperti terpesona...

/Please, jangan nyanyi/

Ada kilatan rindu di manik emas kenma.

"(Name), ini bukan mimpi kan?" Tanya kenma memastikan.

(Name) menggelengkan pelan, -"aku nyata Ken, maaf ya aku ga ngasih kabar kalau sudah pu-.."

Tepat saat bola volly yang kenma pegang terjatuh, disaat itu pula mulut (Name) terasa terbungkam dengan sebuah benda kenyal milik kenma.

Mata (name) membelalak, menatap kenma yang sudah memejamkan kedua matanya.

Kalian mau tau posisinya kayak gimana?

Disaat bola volly itu terjatuh, kedua tangan kenma menyangga jaring net dengan sebagai tumpuannya, kemudian mencium (Name) dengan jaring net di tengahnya.

Kebayang ga? Maap kalo engga.

Sehabis itu, kenma langsung melintasi net dan memeluk tubuh mungil (Name).

"Aku rindu"

┌───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┐

Aku merindukan kamu,
(Name).

└───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┘





























.*⸙pesan tersembunyi*

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔

"Idih! Gue jadi orang ketiga Mulu perasaan" -Kuroo Tetsurou

"Ya Tuhan, jantung berasa jedag-jedug" -(Your Name)

"Rindu, (Name) banyak-banyak" -Kozume Kenma

Note;
Ada yang rindu sama book ini?
Jangan lupa tinggalkan jejak.
Maap ya kalo cringe ಥ‿ಥ

©23 𝙅𝙖𝙣𝙪𝙖𝙧𝙞 2021 - 𝘼𝙡𝙞𝙨𝙚

MY BOYFRIEND | KOZUME KENMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang