BERDASARKAN KEMAMPUAN IMAJINASI ©EROPPA
.
.
Rumah sakit.
Tampak seorang pria muda terbaring tidak sadarkan diri dengan luka di sekujur tubuhnya
"Apa yang terjadi?" tenang pemuda lainnya yang berdiri di samping seorang wanita paruh baya yang tengah menangis sembari duduk dan menggenggam tangan pemuda yang terbaring
"Tante juga tidak tahu hiks. Kemarin saat pulang sekolah, Seung Kwan tiba-tiba jatuh dengan semua luka ini. Apa selama ini Seung Kwan dibully di sekolahnya? Tapi kenapa dia diam saja?" tangis sang Ibu
Pemuda yang berdiri di samping sang Ibu, tampak mengepalkan tangannya erat menahan emosi
Dia tidak akan lepaskan siapapun yang sudah membuat sahabat karibnya dari jaman dalam kandungan hingga SMA
Meski kini mereka beda SMA, tapi ikatan persahabatan diantara mereka masih sama
Dan melihat bagaimana kondisi Seung Kwan membuatnya naik darah.
"Jangan khawatir, Tante. Aku akan segera mencari tahu dan membalas siapapun yang sudah membuat Seung Kwan dalam keadaan seperti ini" tekadnya
"Terimakasih, Do Hyun-ah. Kau memang teman terbaik anakku Seung Kwan" haru sang Ibu
"Tidak apa, Tante. Itulah gunanya teman" senyum pengertian Lee Do Hyun
.
.
.
.
.
Satu minggu kemudian.
Tampak Seung Kwan duduk di meja kantin seorang diri sambil menundukkan kepalanya, mencoba untuk tidak menarik perhatian sambil menikmati makan siangnya
Dak!
"Wohoo!" seru seorang siswa sesaat setelah dia memukul kepala Seung Kwan dengan bola basket
Seluruh pasang mata yang ada dalam kantin hanya bisa diam memperhatikan tanpa niat untuk membantu Seung Kwan yang masih saja diganggu oleh siswa yang kini mencampur nasi makan siang Seung Kwan dengan cola
"Makan. Rasanya pasti enak. Ayo, makan" senyumnya lebar sambil mendorong kepala Seung Kwan ke nampan
Dengan kedua tangannya yang menempel pada meja, Seung Kwan mencoba menahan kepalanya untuk tidak jatuh ke nampan
Dak!
"BAJINGAN!" amuknya mengedarkan pandangan sambil mengelus kepalanya
Pandangannya lalu jatuh pada teh kotak yang tergeletak di lantai dalam kondisi hancur
"Siapa bajingan yang berani melempar teh kotak padaku, hah?!!" teriaknya mengamuk
"Aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa yang Gila? Kau atau Aku?
FanfictionBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa