#04

10 4 0
                                    

"Waaaaa"

Dubrak

"Hm?"

Zahra menoleh ke tempat barang yang tadi jatuh

Karena penasaran Zahra menghampiri barang tersebut

"Boneka?.."batin Zahra

"MAAKKK RIYOOO"panggil Zahra

Tak ada sahutan dari Riyo

"MAKKK RIYOOOOO!!!"panggil Zahra lebih keras

Tiba tiba ada daun bawang terbang ke arah Zahra

"APAAN TURUN SINI!"teriak Riyo kesal

"Hm panggil Kak Mishbah aja lah"batin Zahra

Zahra melempar kembali daun bawang tersebut

"HEH LU DASAR KURANG AJAR!"teriak Riyo

"Kak Mishbah..?"panggil Zahra sambil mengetuk pintu

"Apa?"jawab Mishbah sambil membuka pintu kamar

"Sini sini"jawab Zahra

Zahra menunjuk ke meja yang berada disamping dapur

"Kenapa?"jawab Mishbah heran

"Kakak liat ga?,bonekanya serem tau"ucap Zahra

"Hm,yang itu?"jawab Mishbah sambil menunjuk sebuah boneka

"Mhm"ucap Zahra sambil mengangguk

"Jadi punya ide..,kamu punya pikiran yang sama??"ucap Mishbah sambil menggosok kedua tangannya

"Ha??,oh yaaa"jawab Zahra sambil tersenyum

"Ajak si Arpan"ucap Mishbah yang mulai menuruni anak tangga

"Okedeh"jawab Zahra

Zahra memulai narik nafas dan..

"MAKKK RIYOOO,LELENYA UDAH JADI BELUM!"teriak Zahra dari lantai atas

"Kita masaknya rendang,gimana?"jawab Sani

"..."
"Rendang Mulu dari pertama datang,tapi yaudahlah"jawab Zahra

Zahra menuruni tangga..

"MANOPAAAA!!"teriak Rei yang kesasar

"Shh..."jawab Clarissa yang berjalan bersama Rei

"Huhu...,dia bawa makanankan"jawab Rei yang ternyata sedang kelaparan

"Sabaran aja,siapa tau ketemu pohon apel"jawab Clarissa menenangkan

Kressks kressskk
.
.
.
.
.

"Kamu denger itu Rei?"tanya Clarissa ketakutan

"Denger.."jawab Rei

Ternyata ada Kyo dibalik semak semak itu

"KYOOO!!"teriak Rei yang sigap langsung memeluk Kyo yang sedang memperbaiki posisi kacamatanya

"Lha,,kamu disini juga?"tanya Clarissa makin bingung

Kyo hanya tersenyum saja melihat Rei dan Clarissa

"Jangan nakutin dong lain kali!"tegur Rei jengkel

Tiba" wujud Kyo itu mencair dan menjadi Makhluk Aneh Berkaki Tiga

Karena kaget Clarissa langsung mengajak Rei tuk lari

"Liburan Terkutuk"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang