"Liburan Terkutuk"

#06

"Mmfhh.. "

Duk duk..

Sret

Kyo mulai mengusap matanya dan mencari kacamatanya

"Makhluk apa itu?.."batin Kyo sambil menyipitkan matanya

"Mhfhh,yaudahlah tidur lagi aja"

SFX///GEDUBRAK

Kyo langsung terbangun kembali

"Apaan dah?!,ganggu bat!"gerutu Kyo

Kyo keluar kamarnya

Kyo kaget karena...

¡Warning Death Charaters!

" Mmfh, i...n...i..mimpi yang aneh!"ucap Kyo geli

Sebuah mayat yang tergeletak tepat didepan kamar Kyo

Kyo mulai meneteskan air mata saat mengetahui itu adalah salah satu dari mereka..

Tok tok tok...

Zahra dan Jee adalah selanjutnya

"HUWAA"Kyo terbangun dari mimpinya

"Heh Kyo, dah bangun"ucap Riyo

Riyo terlihat sedang menyapu kamar Kyo

"Mmfh,yang lain mana?"tanya Kyo

"Sani dah dibawah,kalau Zahra aku ga tau"

"Dari pagi dah gaada,Jee juga"ucap Riyo cemas

Deg..

"Mimpiku?!"batin Kyo

Pagi pun tiba..

"Hm,kalian mimpi sesuatu yang aneh ga?"tanya Kyo sambil membuat mie instan nya

"Hm,bisa dibilang.."ucap Zahra sambil menuruni tangga

"Mimpi kalian apa emang?"tanya Kyo penasaran

"Ketemu lemari bapaknya Thanos.."ucap Nurul

"Mimpiku ketemu kuyang yangagi kayang"ujar Zahra

"Mana bisa, badannya kan ga ada!"

"Kalo aku mimpinya kayak punya pesan rahasia.."jawab Riyo

"Ha?"

"Mimpiku layaknya memberi sebuah kode"jelas Riyo

"Kayak gimana?"tanya Rahman yang lagi mabar menkrep gara² ga ada data

"Mmfh,,gimana ya"ucap Riyo bingung

"Nih²"

Ada sekumpulan anak bebek..
Uwah sepertinya satu persatu mulai terpisah
Ternyata salah satu anak bebek itu ialah anak ayam..
Seorang ibu yang cemas karena SMS nya tak dibalas oleh anaknya
Akan ada SMS yang selalu terkirim disalah satu ponselnya?
Satu persatu anak bebek tersebut harus berpisah
Pisah dunia..

"Kita anak bebek?"tanya Udin

"Hm,bener sih kita terpisah"ucap Kyo

"SMS tak terjawab??"tanya Rahman

"Spam SMS?"tanya Dion

"S..satu...persatu akan pisah dunia?.."ucap Sani

"Mmfh,sangat mudah dimengerti!"

Lampu pun padam

"Survive From The Night"

Kata kata itu menghantui kepala mereka

Seketika...

SFX SREEETTT

Tangan yang sangat menyeramkan keluar dari cermin..

Tatapan kosong dari Rei menandakan sesuatu yang aneh lagi

"REEEIII, SADARRR!!"Clarissa yang niat membantu malah ikutan tertarik oleh tangan aneh tersebut

Lampu kembali nyala...

"Sial harus kehilangan lagi!"Hersan sudah mulai pusing

SFX srekerkesekers

pop

Kepala muncul dari semak semak

"Haduh,, sakit, baju malah kotor lagi!" ucap Clarissa kesal

"Ck,,"

"Ohiya!"

"Rei, kamu kan udah makan kok bisa hilang fokus-"ucapan Clarissa harus terpotong karna menyadari kalo Rei, tak ada di dekatnya.

Clarissa hanya bisa terdiam, karna harus sendirian di hutan terkutuk tersebut

💀
💀
💀

"Jull!"Hersan memanggilnya dengan nada yang serius

Jull memegang rambutnya kasar lalu memejamkan matanya

"Ya! Aku tahu ini salahku, maaf, maaf, maaf, maaf!"Jull sudah memikirkan apa yang akan dibicarakan Hersan

Jull membuka matanya lalu menengok ke Hersan yang tepat ada di belakangnya

"Siall..., bukan ini yang ku rencanakan!"Jull semakin gelisah

"A...aku-"

"AKU APA?!"Hersan mulai bersuara, nadanya tidak terdengar seperti biasanya

"Ak....aku bisa jelaskan.."Jull menghindari kontak dengan Hersan

"SETELAH KAU BANYAK MELUKAI TEMAN KITA?!"Hersan mulai memukul meja yang ada di dekat Jull

"A..AKU GA NGEDUGA SEMUA INI!"Jull membalas teriakan Hersan dengan nada lebih kencang sedikit

"Hey, sudahlah-"omongan Sani terpotong karena dihadang Riyo

"Ck.. Mulai lagi"batin Riyo jengkel

*mengadengan kekerasan skip*

"REIII???!!"teriakan Clarissa yang berlangsung cukup lama

SFX peeesssttt...

"Ah Rei! Kau disitu rupanya!"Clarissa tersenyum lebar

Tetapi, mata Clarissa tiba tiba berair, melihat keadaan temannya..

Yoo
Bagaimana ceritanya?
Maaf jika tidak menghibur
Sekian

-Zahra