#08

3 1 0
                                    

"Pertarungan awal"
.
.
.
.
.
.
.
.

WARNING! ⚠⚠⚠

INI HANYA CERITA FIKSI YANG TIDAK BERMAKSUD TUK MENYINGGUNG

"BAHKK"

"Ohk"Sani mengelap mulutnya

"Hee? Katanya ayo bertarung"makhluk itu menyiapkan ancang ancang tuk menyerang

"Bodohnya gw, ngapain ngajak gelud, padahal ga ikut pelajaran silat"batin Sani kesal

"S..sini..ma..ju"Sani memegang erat pisau kecil tersebut

"Tentu saja"tentakel makhluk tersebut langsung menyerang dengan cepat

TANGG

"MHMFK"

Srakk

"Ayolah...!"Sani terlihat memegang semakin erat pisau lalu berlari

"ENYALAH KAU, ANAKNYA SQUIDWARD!!"

Sebuah tusukan pisau kecil yang mengenai makhluk aneh tersebut

"HAHA, AKU KAN MENANG!"Sani terlihat menusuk cukup dalam

"AKH, LEPASKAN!"makhluk itu berusaha melepas kan tusukan tersebut

Sani tersenyum lebar

"Tak akan"

"Selamat tinggal semoga tidurmu nyenyak"

luka parah dibagian kepala makhluk aneh tersebut

"Ahk, aku tak semudah itu dikalahkan tau"makhluk itu tersenyum tipis

"Hah?-"

SERT

"WAAAHH"tentakel menarik kaki Sani lalu mengombang ambingkan nya

"AHAHAHAHA-"

SRAKK

"Maaf kalau aku telat"

"AHK"kepala makhluk tersebut hancur sudah

HOSHH

"haffh, hah..."

"Imajinasiku tinggi juga.."

Sani memikirkan bahwa bakal ada yang ada menolongnya

"Sudahlah"Sani mengeluarkan pisau yang sedikit lebih besar dan memotong tentakel tersebut

"Sekarang, tidurlah dengan nyaman"Sani langsung melempar pisau kecil tersebut ke area wajah makhluk tersebut

"AAHK"

"Selamat Tidur"senyuman lebar muncul di wajah Sani

Duk..

Sani menghampiri mayat tersebut

"Mungkin aku sudah bertarung terlalu lama..maafkan aku ya, Jee.."

Isak tangis yang terdengar kecil

"Maaf, jika aku menjadi teman yang buruk"

Untuk apa menunggu orang itu sampai bangun?

Bubur sudah diaduk, masa beli lagi

"Mmfh"

"Baiklah"

Dia menutup wajah mayat tersebut dengan kain

"Selamat tinggal"

🍃
🍃
🍃

SRAKK

"Aim mu buruk kawan"

"MINGGIR!"

JLEBB

"Woahhahah, nyaris"

Tawa penuh ceria dari mulut Fira

"Kau meleset, lagi"

Tiba-tiba

Ada vas yang mengenai kepala makhluk tersebut

"Ok, dah mati"kata Riyo santai

"Kayaknya tempat ini dah ga aman"usul Arfan

"Mhm"

"Yaudah, siap2 barang, kita pergi, ga peduli walau mencar!"usul Riyo

"Lu gaboleh gitu dong! Kalo ada yang tewas gimana?! Lu mau ganti pake apa?!"tanya Rul keras

Nb: Nurul -> Rul

"Eh?! Itu.."Riyo sedikit kaget dari ucapan Rul tersebut

"Rul mungkin ada benarnya.., kita harus bener2 fokus sekarang, apalagi sudah banyak yang hilang"usul Jull

"Aaah, baiklah, menetap disini, tetapi"
"Jika ada korban lagi, apa yang akan kalian lakukan?"

Pertanyaan Riyo yang membuat mereka panik

"Hey sudah sudah, siapa tau tidak ada korban lagi kan?"senyuman Kyo yang membuat suasana kembali tenang

Tetapi..

Kyo POV

NB:POV berarti Point Of View

"Aku tak yakin mereka selamat.."
"A..aku.."
"Tak tahan dengan ini semua!"

Hatiku merasa gelisah

Begitu ingin keluar dari ini semua

Tapi..

Jangan, korban selanjutnya

Ada disekitarku..

"Liburan Terkutuk"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang