#07

8 3 0
                                    

"Hilangnya satu bebek"
.
.
.

"P3K udah...Makanan, ada, baju.."

"AH LUPA BAWA!"Ilfan mengacak tas nya kasar

"Kebiasaan!"Mishbah menggunakan nada sedikit meledek yang membuat Ilfan jengkel

"BIASSALAHH!"Ilfan balas

"Huh! Zahra ilang, Jee ilang, Sekarang Clarissa ama Rei!"Mishbah terlihat kesal dan jengkel

"Udah, sabarin aja"nasihat Ilfan

"Gimana mau sabar, baju aja ketinggalan!"Mishbah terdengar seperti sedang mengejek

"Malah diingetin lagi, maap"Ilfan membuang mukanya



"Hey, tahan lah!"Arfan yang mencoba tuk menahan Hersan

Jull hanya terdiam sambil menunduk
Lalu..

"ini bukan yang ku rencanakan kau tahu??"jawab Jull lirih

"Ck!" Decih Hersan

💽
💽
💽

Illustration by : zahr.aart42 on instagram!

"Aku nyium bau darah"ucap Ilfan sambil mengibaskan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku nyium bau darah"ucap Ilfan sambil mengibaskan tangannya

"Aku juga nyium"jawab Mishbah

"Firasatku ga enak nih"ucap Mishbah

SFX BLUUURBB

"Makin nyengat"ucap Ilfan

"Ya, kau benar"

Ada tentakel muncul dari tanah dan nyaris menyeret Ilfan

"AW, APAAN DAH?!"ucap Ilfan

"Kita kayaknya ga sendirian deh.."ucap Mishbah yang membuat Ilfan sedikit takut

"A..ah,, ga mungkin, dihutan ini juga ma..masih ada temen kita kan??"ucap Ilfan gemetar

"Ah, mungkin kau bena-"

Tentakel semakin besar pun muncul dari bawah tanah

"AAKH"Mishbah dan Ilfan sangat terkejut akan kehadiran tangan Squidward

"KELUARIN PULPEN DEH!"ucap Mishbah sambil menyodorkan penggaris besi ke arah yang random

"Ehehehe..."

Gulp

"Ayo..."

"LARI FANN!!"teriak Mishbah

🍂
🍂
🍂

"Jaket, sudah, baju, sudah, makanan, juga sudah, P3K...udah, sip"

Rambut panjangnya yang terkena angin itu, tentu itu adalah Sani

"Kenapa harus nyium darah lagi?!"batin Sani jengkel

Dia telusuri bau darah tersebut

MHMFH!

Sani langsung menutup mulutnya

Tak lama dia mengeluarkan air matanya

Bahkan mayat itu tanpa kepala...

"HAHH!"Kyo terbangun lagi dari tidurnya

"Mengapa mimpi itu masih ada dikepalaku?!"tanya Kyo dalam hati

"Dion, lu bantuin gih!"panggil Arfan

Seketika tentakel keluar dari punggung Dion

Arfan kaget bukan main, masa seketika temennya jadi ghoul

"Menyamar itu menyenangkan juga ya.."ucap makhluk yang menyerupai Dion tersebut

🍂
🍂
🍂

Sani mengeluarkan pisau kecil
Lalu mencoba tuk berjaga jaga

"Lagi pun, walau dia menyebalkan, mengapa aku harus kehilangan dia.."Sani kembali gemetaran mendengar kata batinnya tersebut

"MUNCULAH KAU MAKHLUK ANEH!"teriak Sani sekencang kencangnya

"Ehehehe.."
"Kau memanggilku bukan??"

Sani hanya melihatnya penuh kesal

"Rasanya ingin sekali aku membunuhmu"senyum mengerikan yang dikeluarkan oleh Sani

"Mari bertarung"makhluk tersebut mengeluarkan tentakelnya

Sani sedikit geli oleh tentakelnya, tetapi harus dia rendam

Tentakel mengenai pipi Sani secara cepat

"Apa apaan itu?! Bahkan aku tak melihatnya!"batin Sani

Sani memegang pisau kecil tersebut lebih kencang

"Ayolah, kau pasti bisa"Sani mulai sedikit panik

"Baiklah, mari kita mulai"

"Liburan Terkutuk"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang