Idol 1

1.5K 101 4
                                    

Aku berkeliling gedung YG seperti pertama kali aku akan menandatangani kontrak trainee, tapi sekarang aku akan tanda tangan kontrak yang sudah di perbarui.

Setelah selesai menanda tangani kontrak, aku kembali berkeliling di gedung YG dan bertemu dengan Boby sunbae.

"Hallo sunbae-nim". Tentu saja aku memberi hormat kepadanya.

"Ah..hallo y/n". Ucapnya dan juga membalas hormatku.

Kami hanya saling memandang tanpa berbicara satu sama lain, ini sedikit canggung menurut ku. Jadi aku berinisiatif untuk kembali ke drom.

"Sunbae-nim saya permisi ya".

"Eh tunggu".

"Ada apa sunbae?".

"Panggil saja oppa, agar terdengar akrab".

"Ah nee Boby oppa, saya permisi".

"Shi* dia begitu cantik dan mengemaskan"- batin Boby dalam hati.

Saat masih menjadi trainee disini, kami dilarang saling bertemu dengan lawan jenis. Pada saat perkenalan trainee baru saja kami akan berkumpul, namun dilain waktu kami tidak bisa saling bertegur sapa. Bahkan saat jam makan pun dibedakan, memang terlihat seperti pesantren di Indonesia kalu begini.

Tapi setelah debut kami bisa bebas berintraksi dengan anggota lain, bahkan kami bisa berkolaborasi. Saat debut peraturannya tidak seketat saat kami menjadi trainee, kami bebas untuk berteman dengan siapapun dengan satu syarat. Tidak menimbulakn skandal yang akan merugikan grup maupun perusahaan.

"Sudah selesai?". Yunsoo eonni angkat bicara disela2 memasaknya.

"Sudah eonni, wah masak apa nih?". Hidungku mencium bau makanan kesukaan ku.

" Aglio e Olio tentunya". Aku memeluk Yunsoo eonni tanda cinta ku untuknya hehe.

Setelah itu aku kembali ke kamar ku, dan merbahkan tubuhku di lantai. Menatap langit kamar ku yang gelap, ya segelap hatiku sekarang. Sudah 1 thn lebih aku tidak melihat keluarga ku, bagaimna kabar mereka ya?

Jika saja eonni tidak memasak Aglio e Olio mungkin aku tidak serindu ini dengan rumah, oppa aku merindukan mu. Aku rindu wajah orang tua ku, apa kerutan diwajah mereka sudah bertambah?.

Bayangan keluarga ku nampak samar2 di ingatan, tiba2 aku mengingat hari terakhir kami bertemu. Tiba2 saja air mata ku keluar dari mata yang terpejam ini, semakin ku ingat semakin nyata rasanya. Aku bisa melihat wajah kecewa mereka dengan jelas.

Tapi tak apa, sekarang aku sudah debut. Aku harus membuktikan kepada orang tuaku bahwa pilihanku ini memanh tepat. Baiklah, aku akan berkeja keras samapai akhir.

"Y/n ayo makan". Teriak Hyejin eonni, aku langsung menghapus air mata dan membasuk wajahku dengan air.

"Wah eonni kau memang pandai memasak". Puji ku atas makanany yang enak ini.

"Terima kasih y/n". Ucap Yunsoo eonni terdenyum.

"Yak y/n aku ingin bertanya satu hal". Perkataan Eunhye eonni yang membuat ku kaget.

"Eonni hampir saja jantungku jatuh".

"Tuh kan muali ngeselin".

"Ngeselin bagaimana eonni?".

"Kau selalu bertingkah manis dan menjadi anak baik di dekat Yunsoo eonni, tapi kenapa dengan ku dan Hyejin tidak".

"Huh emangnya giti eonni".

"Anak ini benar2". Gantian Hyejin Eonni yang biacara.

Setidaknya aku juga punya keluarga disini, keluarga yang selalu mensuport satu sama lain. Eonni itu cara ku berterima kasih pada kalian, dengan tingkah ku. Aku terlalu malu untuk mengatakan bahwa aku menyayangi mereka juga.


Terima kasih yang udah sempet baca ini

Maaf kalo banyak typonya

Votmen jangan lupa😉

Y/N AS KPOP IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang