prolog

6.3K 270 76
                                    

Malam semakin larut saat seorang pria berusia tiga puluhan itu berlari tertatih dengan nafas terasa memberat. bersembunyi dari kejaran anak buah mafia terkejam

Keringat mengucur bercampur darah terus keluar dari luka bagian perut bekas tembakkan yang baru dia dapat karena sudah berani berhianat! luka lebam di wajah pun sudah tak terhitung. tergiur akan kesenangan sesaat dengan berani melakukan kecurangan! mengakibatkan dirinya harus berurusan dengan mafia kejam. menjadi buronan anak buah si mafia

"Disini kamu rupanya" seringai orang itu yang merupakan orang kepercayaan sang mafia

"Maaf kan aku. aku khilaf! aku berjanji tidak akan pernah lagi berani menghiyanati bos, aku mohon ampunilah aku" ucapnya dengan kedua tangan saling menangkup memohon sedang tubuhnya bergetar ketakutan

"Kamu tau apa kesalahan kamu dan apa peraturannya kan karena sudah berani berhianat?" ujar pria itu seraya berjongkok. mencengkram kuat rahang mangsanya dengan kuat "Siapa yang berani berhianat maka harus di lenyapkan dari muka bumi" bisiknya lalu bangkit dari posisi

"Aku salah aku minta maaf. Aku mohon ampuni kesalahan ku" bersujud memohon pengampunan yang justru malah mendapat tendangan

"Tidak ada ampun bagi penghianat seperti mu" lanjutnya,melayangkan tongkat baseball ke arah orang yang di tendang

Bugh

Pria yang sedari awal sudah bersimbah darah tersebut terpental. Dengan lemah Beringsut mundur saat orang berpakaian serba hitam di hadapannya mendekat. mengarah kan pistol yang baru di serahkan oleh rekannya ke arah si pria penghianat, menarik pelatuk dan

 mengarah kan pistol yang baru di serahkan oleh rekannya ke arah si pria penghianat, menarik pelatuk dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dorrrrr

*****

Desah nikmat saling bersahutan memenuhi ruang kamar hotel di malam itu

Tubuh kedua pasangan yang sedang menikmati ritual ranjang mereka bergerak liar penuh gairah mengejar kenikmatan indahnya surga dunia

Nafas keduanya memburu. Keringat membanjiri tubuh mereka dengan gerakkan semakin menggila hingga akhirnya pelepasan itu pun mereka dapatkan

Pria berparas tampan bermata elang itu mencabut miliknya dari tubuh si wanita. Memakaikan selimut berwarna putih ketubuh lawan bercinta nya yang sudah terlelap jauh ke alam mimpi

Meraih ponsel yang berdering di atas meja samping tempat tidur dan mengangkatnya

"Ya" sambutnya saat suara orang kepercayaan nya di sebrang sana terdengar

"..............."

"Bagus. Kamu memang tidak pernah mengecewakan ku Dion" pujinya pada orang di sebrang sana "Buang jasad bedebah itu ke laut! Orang sepertinya pantas mendapatkan itu"

mafia bucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang