"hei" menoleh saat seseorang menyapa. kedua alis Yuki mengkerut lalu menoleh ke kanan dan kiri kalau-kalau ada orang lain di sekitarnya namun nggak ada
"Mas nya nyapa aku" tanya Yuki lugu sambil menunjuk diri sendiri
"Iya. Masih ingat sama saya?" Jawab dan tanya orang itu dengan senyum manis yang jarang bahkan mungkin tidak pernah ia perlihatkan pada siapa pun. Beuh kalo cewek-cewek yang jarang liat cowok ganteng mah pasti udah jejeritan kali. Beda sama Yuki yang setiap hari bahkan detik sampe berasa eneg liat cowok ganteng. Hihihi siapa lagi kalo bukan abang-abangnya.
Menggeleng Yuki menjawab "nggak"
"Al Damian" lelaki yang mengajaknya mengobrol itu menjulurkan tangan mengajak kenalan
Yuki urung membalas salamannya dan malah dengan gemas ia bersuara "eum. Sebenernya Yuki bukannya sombong atau jijik salaman sama orang lain Yuki tuh orangnya baik. Banget malah tapi Yuki di larang sama papa dan abang-abang Yuki ngobrol sama orang asing, Takut di culik kata mereka"
Al menggigit pipi dalamnya menahan gemas. Kalau saja dia tidak tau siapa keluarga gadis ini mungkin sudah dia culik dan jadikan permaisurinya
"Nggak pa-pa" menarik tangannya lagi Al berkata "Wajar abang-abang sama papa kamu bilang gitu, bagai mana mereka nggak posesif sama anak dan adik mereka kaya kamu begini"
"Memangnya Yuki kenapa?"
"Menggemaskan"
Mengangguk-anggukan kepalanya kembali gadis itu bersuara "papa sama abang-abang aku juga bilangnya gitu. Aku emang menggemaskan dari lahir sih Jadi nggak usah coba-coba gombal, nggak akan mempan"
Dion yang ingin menghampiri bosnya hampir saja meledakkan tawa mendengar ucapan gadis cantik incaran sang bos
Kalau saja ia tak sayang nyawa sudah pasti bakal tertawa terbahak-bahak sampai puas
Bayangkan saja. Bos tampannya itu di Katai menggombal sama perempuan incarannya lagi. Yang benar saja?
Gadis itu belum tau ya walau tanpa menggombal perempuan mana dan dari kalangan apa pun sudah pasti akan bertekuk lutut di bawah kakinya terkecuali gadis satu itu yang jadi incaran sang bos kejamnya
Luar biasa. Gadis langka batin Dion
Baru saja bosnya ingin bersuara kembali. Namun tertahan saat sebuah motor gede berwarna hitam putih mendekati mereka
"Bang Regannnn"
Pengendara motor gede yang di panggil bang Regan itu turun dari motor masih dengan helem di kepala. menghampiri suara cempreng sang adik dengan sorot mata tajam menatap kearah pria di samping adik kesayangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia bucin
FanfictionAlghali Damian. mafia kelas kakap yang terkenal kejam juga bringas terhadap musuh-musuhnya. di segani serta di takuti banyak kalangan. pengusaha ternama yang juga merupakan playboy ulung. memiliki banyak selir dimana-mana, seketika berubah menjadi b...