mafia bucin

tujuh

Seminggu setelah kejadian dimana Al menyelamatkan ibu dari gadis incarannya berkat kepekaan Dion dan setelah kejadian itu kembali lagi ke rutinitas awal

Al yang sibuk menjalani bisnis warisan keluarga serta bisnis gelap yang ia jalani tanpa banyak orang-orang tau bisnis kelam sang pengusaha muda incaran para pembisnis berpikiran picik yang siap melempar istri atau anak mereka sebagai umpan  awal kesepakatan.

Seminggu sudah terlewati. Al yang memang tidak bisa pisah dari kegiatan sex di hadapkan berbagai macam godaan saat mencoba ingin berubah demi memantaskan diri untuk sang pujaan serta melupakan kebiasaan yang bisa saja memupuskan usaha ia mendapatkan gadisnya,

Setelah pertemuan tidak sengaja ia yang berakhir menjadi penolong ibu dari pujaannya

Al tidak lagi tau apa rencana Dion kedepan. Ia yang memiliki sifat tidak sabaran harus menekan diri agar tidak kelepasan dan berakhir bertindak dengan caranya sendiri

Selama menunggu rencana lanjutan sang tangan kanan dan di tengah ia yang ingin berubah. godaan selalu datang silih berganti dari para wanita yang mencoba meraih perhatian nya.

Jangan lupa sekretaris pemuas nafsu yang berakhir Al pindahkan ke perusahaan nya yang lain, di ganti dengan Dion yang sekarang tidak hanya menjabat sebagai orang kepercayaan namun  merambat menjadi sekretaris pribadinya demi keseriusan ia yang ingin berubah.

Namun seolah Tuhan sedang menguji perubahannya ia kini sedang terjebak di dalam lift bersama anak dari salah satu pemilik perusahaan yang ingin menjalin kerja sama dengannya dan tanpa Al sadari kini hanya ada mereka berdua di dalam kotak persegi itu

menelan air liur karena di selimuti hawa panas seketika meliputi ruang sempit di dalam lift tersebut ketika melihat gerak gerik gadis di sampingnya yang terus mencoba memancing gairah dengan menatap sensual penuh isyarat menggiurkan bagi laki-laki pencinta sex seperti nya serta Di lengkapi penampilan gadis itu yang sangat jelas mengundang.

"Pak.. Al liat apa? Suka sama penampilan saya?" Suara lembut nan menggoda di gendang telinga Al terdengar mendayu penuh godaan di sertai gerak mempertontonkan kemolekan tubuh di iringi tangan lentik menggelitik dan menggerayangi dada bidang Al perlahan semakin turun kebagian bawah perut dengan gerak di buat lambat juga aroma wangi khas wanita tercium di Indra penciuman

Memejamkan mata menikmati. hampir kehilangan akal tat kala tangan lentik itu kini meremas bagian bawah milik Al yang baru si empu sadari

"Shhh"

"milik pak Al kerasshh" desah gadis itu di balas desisan Al semakin meruntuh lantahkan pertahan nafsu bejat dari pria itu

Membuka mata yang tersirat akan nafsu yang amat besar di sana. Al mendorong dan memojokkan lawan jenisnya ke dinding lift menimbulkan seringai penuh kemenangan di bibir gadis yang kini terhimpit tubuh gagahnya. menunggu dengan pasrah

"Jadi pertanyaan Yuki tuh playboy itu apa ya? Mana cap buaya lagi? Yuki jadi penasaran, pas nanya ke Abang. Kata Abang playboy itu artinya nggak baik. Yuki nggak boleh deket-deket sama orang kaya gitu. Berarti masnya jahat. Tapi kho ini masnya nolongin mama dari begal berarti masnya baik dong. Terus playboy itu apa? Jahat apa baik?"

Sekelebat bayangan wajah cantik Yuki muncul di iringi cetusan polos seminggu yang lalu melintas di benak Al seolah menjadi alaram tanda bahaya bagi dirinya

Seketika raut dan tatapan napsu di wajah tampan Al berubah, berganti dengan raut datar serta tubuh kembali tegak menatap pintu besi di hadapannya yang masih belum terbuka

menimbulkan bermacam ekspresi dari gadis yang sebelumnya memasang wajah penuh kepuasan, merasa sudah berhasil menenggelamkan pria idaman banyak wanita itu ke pesonanya yang kini menatapnya tanpa minat