empat

2.3K 218 67
                                    

"Hufh. bosan"

Hito menoleh kesamping. mendapati adik kesayangannya menggerutu kesal karena di tinggal papa mama mereka yang pergi ke keacara pernikahan anak kerabat jauh mereka

"Bang Kev sibuk sama kerjaannya" mengambil potongan buah yang di siapkan sang mama tadi sebelum berangkat menggunakan garpu lalu memasukkan kedalam mulut dan mengunyah tanpa minat

"bang Regan lagi Suting iklan, bang Andra belum pulang, mama papa lagi kondangan" pipi menggembung penuh bergerak mengunyah lalu menoleh kesamping dan menghela nafas

"lagi-lagi sama bang Hito" sendunya

"membosankan" kembali menatap layar tv tak semangat

Hito melotot horor mendengar gerutuan adik kesayangan nya itu ikut menoleh tak terima. Apa adiknya bilang? Dia membosankan?

gayanya bilang membosankan padahal nggak sampai setengah jam aja dia nggak keliatan heboh di cariin. di bilang membosankan

Baru saja Hito mau protes tak terima namun ia urungkan saat melihat kedatangan saudara pertama mereka dengan iringan suara heboh si bungsu kesayangan di samping nya ini

"Bang Andraaaaa" yang di panggil terkekeh mendengar lengkingan suara kesayangan dengan menyambut sang adik kepelukan

"mukanya cemberut gitu kenapa hmm?"

Mendongak keatas dengan posisi memeluk abang pertamanya "bosannn"

"Loh bosan kenapa?"

"Bosan setiap hari sama gue Mulu katanya bang" sela Hito dengan wajah pura-pura ngambek "gue mesti cari kesibukkan juga deh kayanya bang biar di cariin juga kaya kalian"

"Ihh bang Hito jangannnnn"

"Tadi siapa yang bilang bosan lagi-lagi sama Abang?" Goda Hito lagi  "jadi nanti Abang cari kesibukan aja biar di cariin juga" Hito terkekeh puas menggoda adik mereka yang kini merengek

"Bang Andraaaaa bang Hito tuh"

"Seneng banget godain Adek To. Rewel kan" tegur Andra yang di tanggapi kekehan dari adik ketiganya

"Abang hari ini mau pergi ke acara ulang tahun perusahaan client Abang. Mau ikut Abang nggak?"

"Mauuuu. Bosen di rumah"

"Iya bosen di rumah soalnya sama bang Hito terus kan?" kembali Hito menggoda adiknya seraya membaringkan diri di sofa menatap kearah tv berpura ngambek "Abang nggak pa-pa dek Tinggalin aja nggak abang pa-pa"

"Bang Hito bukan gitu. Bang Andraa"

"To. Udahan godain Adek, kasihan" Hito tertawa pelan puas menggoda kesayangan mereka

"Iya bang iya. maaf" ucapnya

"Ya udah Adek sekarang bersiap gih Abang juga" suruhnya pada kedua saudaranya itu. mengangguk Yuki pun pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas

"Loe nggak mau ikut To" tanya Andra sebelum beranjak kekamar miliknya untuk bersiap

"Nggak ah bang lagi males keluar" jawab Hito yang di angguki abangnya lalu pergi meninggalkan Hito di ruang tv.

***

"Pak Al Damian"

Menoleh saat namanya di panggil dengan alis bertaut mengingat. Dion berbisik ketelinga bosnya memberi tau siapa orang di depan mereka yang sedang menyapa ini

"Pak Ringgo" ujar pria itu menyambut sapaan orang di hadapannya

"Selamat ya pak untuk acaranya. Semoga selalu sukses untuk perusahaannya "

mafia bucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang